"Eiji-Kun! Bangun sudah siang!" Teriak Shinka memasuki kamar adik iparnya yang sulit bangun pagi.
"Lima menit lagi Nee-Chan." Kelakukan Eiji begitu mirip dengan Kakashi, jawabnya lima menit lagi.
Shinka membuka semua tirai jendela kamar Eiji, "Sudah tidak ada waktu lagi Eiji-Kun, nanti kamu akan terlambat di hari sidang proposalmu."
Benar, hari ini adalah hari dimana Eiji mempresentasikan proposalnya untuk disetujui dan dilanjutkan ke tahap penelitian. Mendengar kata sidang, Eiji terduduk dia ingin menyelesaikan skripsinya lebih awal dia sudah muak dengan kata itu.
Shinka tersenyum, dia membelai lembut wajah manis Eiji, "Sekarang kamu mandi, Nee-Chan tunggu dibawah untuk sarapan."
Eiji menerima handuk yang Shinka berikan, "Hai, Nee-Chan." [Siap kakak.]
Tidak lama Eiji mandi, dia sudah siap dengan baju sidangnya di meja makan, "Nanti Nee-Chan dateng kan ke kampusku?"
Kakashi terkejut dengan permintaan Eiji, hari ini Shinka sudah mulai bekerja dan harinya pasti sibuk, tidak ada waktu hanya sekedar ke kampus untuk menghadiri sidang proposal Eiji.
"Iya, nanti Nee-Chan datang ke kampus." Jawab Shinka.
Eiji semakin semangat untuk sidang proposalnya. Lain dengan Kakashi yang mendadak tidak selera sarapan, dia memutuskan untuk berangkat saja ke kantor.
Shinka menatap kepergian Kakashi bergitu saja, ada apa dengan suami kontraknya itu? Jarang sekali Kakashi tidak menghabiskan sarapannya dan pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan dirinya.
Baiklah, memangnya siapa Shinka? Kenapa dia berharap kalau Kakashi akan berpamitan dengan dirinya? Jangan konyol. Dari pada memikirkan itu, bergegas dia berangkat ke RS agar nanti bisa ke kampus Eiji, dia sudah berjanji dengan adik iparnya itu.
"Happy Semprotulation Eiji-Kun." Semua teman-teman Eiji kompak memberikan selamat karena sudah berhasil mempresentasikan proposalnya di depan Dosen penguji.
"Mina arigatō." [Terimaksih semuanya.] Eiji senang, sidangnya berjalan lancar. Dia bisa menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh Dosen penguji dengan baik dan proposalnya diterima namun ada beberapa yang harus dia revisi. Tidak masalah yang penting dia sudah presentasi.
"Eiji-Kun, selamat ya." Eiji semakin senang saat Shinka beneran datang ke kampusnya. Eiji langsung memeluk Shinka dan wanita itu membalasnya penuh kasih.
"Aku senang Nee-Chan datang." Walaupun tidak datang saat sidang berlangsung tapi tidak masalah yang penting Shinka datang mengucapkan selamat dan memberikannya hadiah secara langsung.
Tidak dengan Kakak kandungnya sendiri bahkan Eiji tidak yakin kalau Kakashi tahu bahwa hari ini dirinya akan sidang proposal. Jika pun tahu Kakashi tidak akan datang ke kampus dan lebih mementingkan pekerjaan.
"Aku sudah datang ke kesini untuk Eiji-Kun." Shinka paham perasaan Eiji berharap kedatangnnya bisa membuat Eiji bahagia.
Selesai berfoto-foto, mereka memutuskan untuk makan siang, mereka begitu menikmati hidangan yang sangat lezat ditambah perbincangan mereka yang begitu seru.
"Kenapa dihari yang penting ini lagi-lagi Kakashi-San tidak datang?" Seperti biasa Sai bertanya tanpa memikirkan perasaan orang lain.
"Kakashi-San pasti sibuk dengan pekerjaannya." Ujar Sakura dan memang benar seperti itu.
"Shinka-San juga sibuk dengan pekerjaannya." Kalau di logika pekerjaan Shinka jauh lebih sulit untuk meluangkan waktu karena berurusan dengan nyawa seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract
FanficPerjodohan. Mendengarnya saja sudah sudah muak. Apalagi menjalaninya? Perjodohan dari Pewaris Hatake Crop dengan Putri Uchiha. Pulang dari Amerika, seorang gadis cantik dengan rambut panjang warna merah maroon dikejutkan dengan pesta pernikahan dir...