8. decision without regret

643 61 0
                                    

"Bohong?!"

"Maafkan aku, tapi aku tidak berbohong. Aku ingin berbicara denganmu, tapi setelah aku memindahkan Joel" ucap Charlie, setelah itu dia menepuk tangannya dan menghilangkan Joel begitu saja.

"Apa? Itu? Charlie, kamu membawanya kemana?!"

"Membawanya ke kamar, itu adalah sihir, kak Marko juga memilikinya" jawab Charlie santai.

"Aku?" Tanya Marko bingung.

"Iya, ayo kita pergi" ucap Charlie, dia langsung menggunakan sihir teleportasinnya.

Hingga Marko dan Charlie sampai di halaman belakang, Marko sangat terkejut saat Charlie dan dirinya menghilang begitu saja.

"Sihir teleportasi, pada umumnya manusia dan ras iblis itu lebih kuat ras iblis. Iblis di bagi menjadi dua, ras seperti kita yang memiliki tubuh seperti manusia, lalu yang kedua adalah monster"

"Monster hanya memiliki kekuatan satu, lalu monster juga bertingkat, Rank A itu seperti naga, lalu hewan purba lainnya dengan sejarah mitologi" sambung Charlie.

"Charlie, apa kau ras iblis?"

"Iya, kamu ingin aku perlihatkan sesuatu?" Tanya Charlie, Marko hanya mengangguk.

"Mungkin seperti ini"

Charlie langsung di selimuti oleh kabut hitam, disana dia mulai berubah dan memiliki sayap juga tanduk yang sangat gelap.

"Charlos Adesion Freile, itu adalah nama asliku" ucap Charlie.

"Dan aku? Juga, sama seperti kalian?" Tanya marko, dia mulai terduduk dengan perasaan sedih, setelah mengetahui ini semua.

"Kamu menyesal?" Tanya Charlie, dia langsung berubah menjadi manusia kembali.

"Kenapa aku di bangkitkan menjadi ras iblis?" Tanya Marko.

"Maaf, aku tidak tau pemikiran Jenvin. Tapi, jika saja Jiendra tau kamu telah tiada mungkin, dia akan sangat merasa kehilangan dan kondisinya pasti akan memburuk. Karena, dia juga kehilangan seorang kakak" ucap Charlie, dengan separuh kata dia ucap dalam hati.

"Aku tidak tau" jawab Marko.

"tapi jika memang kamu tidak bisa melakukan hal itu, kamu bisa meminta Jenvin untuk membunuhmu" ucap Charlie.

"........."

"Boleh aku mengatakan satu hal?"

"Apa itu?" Tanya Marko.

"Ini adikmu, Jiendra Arfond Eciest. Dia adalah pahlawan yang di utus para dewa untuk menyegel kebangkitan raja iblis" ucap Charlie.

"Ehh?"

"Dia ini sangat kuat, dia berbeda dari manusia lainnya. Dan kau tau? Jiendra adalah seseorang yang bereinkarnasi, dia memiliki ingatan masa lalu. Begitu juga dengan Jenvin, dia dan Jenvin adalah seseorang yang kembali dari masalalu" ucap Charlie.

"Maksud mu, mereka dulu saling mengenal?" Tanya Marko.

"Iya, Jiendra adalah orang yang dicintai oleh Jenvin dulu"

Degh

"Namun sayangnya, para dewa menghukum pahlawan, sehingga orang yang sudah menjadi pahlawan tidak bisa bereinkarnasi kembali jika sudah mati. Mereka yang telah menanggung dosa manusia akan di hukum oleh para dewa, sehingga mereka akan di tempatkan di mana menghapus dosa dosa tersebut" ucap Charlie.

"Mengapa seperti itu"

"Untuk memilih seorang pahlawan baru, dan sekarang pahlawan itu adalah Jiendra, adikmu" ucap Charlie.

Reincarnation || Nosung || End √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang