11. level advancement exam

590 51 2
                                    

Sudah hampir dua minggu mereka berada di asrama, dan tanpa terasa bahwa mereka akan memasuki ujian pertama mereka yang sepertinya cukup menegangkan.

"Kita dibagi jadi berapa kelompok?" Tanya Enver menatap kearah keenam teman seasramanya secara bergantian.

"Setahuku kita tidak dipisahkan, jadi satu kelompok hanya bagian anak asrama saja" jawab Joel.

Ujian kali ini adalah, mereka harus melawan segerombolan monster yang dibuat menggunakan teknologi dari akademi sihir itu sejak dulu. Bahkan, monster itu juga bisa menyakiti diri kita karena monster ekspresimen yang manusia ciptakan tetap memiliki emosi, seperti mereka hanya ingin hidup.

Jiendra yang mendengar hal itu bergidik takut, bagaimana bisa mereka menciptakan jiwa monster dari darah murni hanya untuk menjadi bahan ujian para murid.

Kejam, lebih kejam dari pada seseorang yang dibunuh oleh monster dalam pertarungan. Jiendra sadar, bahwa pertengkaran manusia juga ras iblis adalah hal yang sama sama membenci juga untuk kepentingan diri mereka sendiri.

"Ayo kita harus bergegas ke aula" ajak Jenvin.

Mereka semua bergegas keaula seusai arahan dari Jenvin, disana dibagi menjadi beberapa kelompok dan mendengarkan penjelasan dari para professor.

"Ujian kali ini cukup sulit, kalian dari pertama sampai akhirnya harus bisa bertahan hidup selama 7 hari dihutan belantara yang bahkan mematikan. Kalian bisa mengundurkan diri dimulai dari sekarang jika tidak sanggup, maka akan dilatih kembali namun ketinggalan kelas dari yang lainnya"

Baru beberapa menit sang profesor menjelaskan sudah ada sekitar 5 kelompok dari angkatan pertama sampai terakhir. Sepertinya itu dari kelas para bangsawan tinggi, mereka tentu tidak bisa hidup di hutan karena kebanyakan mereka mengandalkan harta juga kekayaan.

"Baik, selama 7 hari kalian harus mendapatkan apa yang disuruh dari sekolah. Pertama, mencari makanan sendiri dan saling menjaga. Kedua, jangan pernah korbankan teman kalian, cobalah untuk membantu meski nyawa kalian terancam. Ketiga, disetiap tempat terdapat sebuah pos juga sebuah batu magic kecil, jika kalian berhasil mengambilnya semuanya dari pos 1-7 maka, kalian bisa dinyatakan lulus lalu pulang. Akan tetapi di bagian terakhir, itu akan dijaga oleh monster batu magic yang kami ciptakan, sebisa mungkin kalian mengalahkan mereka dan kembali dengan selamat"

"Mengerikan" gumam Renjana.

"Apa kalian siap? Aku hanya takut jika salah satu dari kita tidak siap akan terjadi sesuatu. Jadi, jika kalian ingin mengundurkan diri bilang saja" pinta Jenvin khawatir pada teman temannya.

"Kami akan baik baik saja Jenvin" ucap Joel menepuk bahu Jenvin.

"Andy?" Panggilnya, tapi yang mereka lihat hanyalah wajah Andy berseri seri bahagia merasa tertantang akan ujian itu.

"Jangan di tanya, anak ini gila" ujar Enver menggerutu.

Jiendra ini sangat suka sesuatu yang berbahaya, terkadang Enver dan yang lainnya saja bingung melarang Andy. Sudah tidak jadi rahasia sekarang jika Jiendra adalah seorang pahlawan, tapi Jenvin dan Marko belum tau. Hanya mereka berdua.

"Baiklah Andy, aku harap kamu selalu menjaga dirimu jangan sampai terluka, aku tidak ingin ada teman seasramaku yang merasa sakit sedikitpun" tegas Jenvin, mereka mengangguk.

"Dengar para siswa kebanggaan akademi pahlawan, ini adalah rintangan yang harus kalian lalui disetiap pos yang ada. Pos pertama, kalian akan melawan hewan yang menyerang manusia, itu adalah hewan yang sering digunakan naik rank untuk para petualang. Pos kedua, kalian akan dihadapi dengan tanaman menjerat juga menyerap mana. Pos ketiga, kalian harus melawan sebuah hukum halusinasi, biasanya kalian akan bertemu dengan seseorang yang sudah tiada dan paling kalian sayangi. Pos keempat, kalian harus mencari tanaman obat obatan, dimana untuk menyembuhkan salah satu hewan yang akan menuntun kalian ke pos kelima. Lalu, saat di pos kelima kalian akan bertemu dengan seseorang yang bisa memprovokasi satu sama lain, atau bisa dibilang dia bisa membuat kalian saling terpecah belah. Keenam, berebut batu magic dengan para hewan liar hutan, itu tidak mudah, kalian harus bermain andil, jika mereka menyerang maka kalian juga harus melakukan hal itu. Dan yang terakhir, sudah di jelaskan tadi"

Reincarnation || Nosung || End √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang