25. is this a hallucination?

386 47 2
                                    

Jenvin sekarang sedang berdiri di hadapan danau kecil, dia melihat seluruh air yang nampak begitu indah dari matanya.

"Jenvin, ini sudah menjelang pukul 12 malam" Charlie tiba tiba saja datang bersama Marko, mereka tidak akan membiarkan orang yang melukai Jiendra baik baik saja.

"Marko, kamu punya rencana?" Tanya Jenvin.

"Tentu saja, aku akan menggeret mereka selama perjalanan kesini" ucap Marko bangga.

Jenvin membalikan badannya, dan setelah itu dia menutup bulan dengan sihirnya agar larut ini bulan tidak perlu menjadi penyinar mereka, dia menggunakan bulan bewarna merah.

Dan seketika Jenvin berubah menjadi sosok iblis itu, dengan sayap hitam, wajah yang begitu agung, mahkota di atas kepalanya, juga kebangsawanannya sebagai raja iblis.

Charlie dan Marko bertekuk lutut dihadapan Jenvin, seketika mereka berdua juga berubah menjadi sosok iblis tersebut. Sayap hitam, dia tanduk, dan mereka nampak begitu indah dengan kebangsaan hitamnya itu.

"Ayo pergi" titah Jenvin.

"Baik tuanku"

"Lalu tiga gadis itu, juga harus lenyap" gumam Jenvin penuh dendam, dia juga tidak akan membiarkan siapapun mengambil Jiendra dari dirinya, SIAPAPUN itu.

Hingga tibalah mereka di akademi, Jenvin sengaja menyebarkan aura iblisnya agar Jiendra terbangun dan sadar. Sebenernya hanya memancing, karena jika Ryosuke dan ketiga gadis itu mati secara tidak sadar maka akan dicurigai, jadinya Jenvin yang berubah menjadi raja iblis juga akan dirasakan oleh semua orang kan auranya.

Marko dan Charlie langsung menyelinap masuk, dimana mereka melihat Ryosuke dan kedua temannya ini masih sibuk bermain sesuatu ntah itu apa.

"Aneh, aku merasakan sesuatu yang tidak baik" ujar Ryosuke.

"Ahh seperti mana iblis hakkk"

Tiba tiba Charlie menarik Liam begitu saja, sedangkan Marko langsung menarik Ryosuke dan salah satu temannya menggunakan sihir.

"Iblis!! Bagaimana mereka bisa masuk kesini!!" Ryosuke mulai berteriak, tapi Marko dan Charlie menggunakan sihir teleportasi mereka hingga berada di pekarangan cukup jauh.

Brukh

"Awss"

Marko dan Charlie melemparkan ketiga orang itu, dan seketika Jenvin datang dengan menatap mereka dari atas.

"King Demon!!" Teriak mereka ketakutan.

"Apa yang kalian inginkan, ayo sihir kalian" Ryosuke memerintah kedua orang temannya, itu membuat Marko dan Charlie terkekeh geli.

"Apa kamu tidak mengenaliku?" Charlie langsung membuka topengnya itu, mereka bertiga terkejut melihat ini.

"Ka—ka-ka-kau kau, kau yang tadi!!" Ryosuke gagap, dia sangat ketakutan.

"Lalu?" Marko menarik topengnya juga, mereka nampak begitu terkejut.

"MARKO!!" Teriak mereka.

"Kalian menggunakan namaku untuk merundung orang lain?" Tanya Marko, ketiga orang itu ketakutan.

"Kau iblis?!" Tanya Liam.

"AKU BERTANYA!!" Sentak Marko.

"Tidak!!" Elak mereka.

"Kalian tau siapa Andy? Kalian habis memukulinya kan?" Marko mendekat kearah mereka, mereka makin ketakutan dan mundur.

"Kalian telah memukuli adikku, dia adalah pangeran Jiendra Arfond Eciest, putra bungsu kerajaan kaisar!!" Sentak Marko.

Reincarnation || Nosung || End √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang