03. Awal Perubahan

17.4K 1.2K 6
                                    


Tiga perempuan cantik yang sedang mengobrol itu terlihat menonjol di antara ramainya pengunjung Sattva Cafe siang itu. Meja yang mereka duduki dari tadi mencuri perhatian banyak orang. Shanum dan kedua sahabatnya, Ciara Andini si beauty vlogger, Florence Tiana si guru TK.

Di tengah kesibukan mereka masing-masing, mereka selalu menyempatkan waktu untuk rutin  berkumpul bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah kesibukan mereka masing-masing, mereka selalu menyempatkan waktu untuk rutin  berkumpul bersama. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak SMA hingga sekarang semua sudah memiliki kesibukan dengan pekerjaan masing-masing. Kali ini mereka berkumpul di cafe milik Shanum yang sekalian sedang memeriksa catatan keuangan bulan ini.

"Sha, tadi ada yang kontak gue mau nawarin lo endorse brand keju CHEEZ, mau diterima nggak? Lumayan tuh brand gede." kata Ciara sambil meminum lemon teanya.

"Boleh, cuma dipakai buat bahan resep di konten gue kan?"

"Iya, kayak biasanya. Lo juga nggak bakal mau kan kalau musti photoshot gitu-gitu."

"Kalian sibuk ngonten ya, gue yang cuma guru TK mah bisa apa," timpal Florence.

"Heh, ayam! Lo mah jadi guru TK juga cuma gabut. Tu yayasannya aja punya Lo," balas Ciara tidak terima. Florence hanya terkekeh menanggapinya.

Seperti yang dikatakan Ciara, Florence memang menjadi guru untuk mengisi waktu luang saja. Yayasan keluarganya memang memiliki sekolah dari tingkat Preschool hingga SMA. Dan Florence yang mendapat tugas untuk mengurus preschoolnya. 

"Btw gaes, dua tiga bulan ini gue bakalan jarang bisa kumpul sama kalian ya. Soalnya nyokap gue tiba-tiba pengen buka usaha katering. Jadi gue lagi bantu-bantuin persiapannya."

"Tante Dewi mau buka katering? Kenapa emang?" tanya Florence penasaran.

"Nyokap tiba-tiba aja ngeluh gabut di rumah. Daripada stress kan saking gabutnya ya udah bikin katering itu. Rencananya sih cuma skala kecil, produksinya juga cuma di rumah. Makanya mau renov rumah dulu buat bikin dapur, dan gue yang pantau renovnya."

"Orang tua emang suka gitu sih. Kita anaknya maunya mereka santai aja nikmatin masa tua, nggak usah capek, biar giliran anaknya lah yang kerja trus ngasih duit. Mereka malah tetap pengen aktif melakukan banyak hal. Tapi nggak apa-apa juga sih, yang penting ortu happy mah kita cuma bisa dukung aja kan. Lagian masakan Tante Dewi emang enak-enak, bakatnya nurun ke Lo lagi, Sha. Iri gue. Gue bedain bumbu aja nggak bisa, jagonya bedain shade liptick doang, he..he..he.."

"Kontraktornya udah dapat, Sha? Mau gue rekomendasiin kontraktor langganan bokap nggak?" ucap Florence menawarkan bantuannya.

"Nggah usah, Flo. Kontraktornya udah pakai punya temen Mas Ardhi kok. But thanks ya buat tawarannya."

"Nanti gue bantu-bantu cari sponsor atau endorse buat lengkapin dapur Tante Dewi, Sha. Mas Agus biar tanya-tanya sama marketing brand alat masak, yakin sih bakal banyak yang mau acc kalau bilang buat kerjasama sama channel Lo." kata Ciara. Mas Agus adalah manajernya yang sekaligus juga manajer dari Shanum juga.

BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang