Shanum terus memandangi cincin yang melingkar di jarinya sepanjang perjalanan kembali ke villa mereka. Senyum tak pernah lepas dari bibirnya. Rona bahagia tidak bisa tertutupi dari wajah cantik Shanum. Sambil memangku Ayang yang terkantuk-kantuk di dadanya, dia mengecupi kepala gadis kecil itu. Gadis kecil yang sebentar lagi akan resmi menjadi anaknya.
Jagat yang sedang berkonsentrasi menyetir juga tak kalah bahagianya. Siapa sangka hubungan yang baru beberapa bulan bisa berjalan selancar dan semulus ini. Hubungan yang terjalin karena intensnya komunikasi mereka berdua. Kalau diingat-ingat, bahkan tidak ada kata 'jadian' di antara mereka. Semua berjalan begitu saja. Entah berapa kali dia mengucapkan rasa syukurnya akan hubungan ini.
Malam ini adalah malam terakhir yang akan mereka habiskan di Lombok karena besok siang mereka harus melakukan penerbangan kembali ke Jakarta. Rencananya malam ini kedua pasangan tersebut akan menikmati malam dengan berenang dan menikmati suasana syahdu khas Lombok. Rasanya enggan untuk beranjak dari tempat yang begitu berkesan bagi keduanya.
Begitu sampai di villa, Jagat mengambil Ayang ke gendongannya, tetapi anak itu malah merengek dan memberontak dari gendongan ayahnya karena ingin tetap bersama Shanum. Bahkan kakinya sampai mengenai mulut Jagat karena terus memberontak ingin lepas dari gendongan ayahnya. Gadis cilik ini memang bisa sangat rewel jika sedang mengantuk.
(Hanya ilustrasi bagaimana tingkah Ayang dalam gendongan Jagat ya)
"Udah sini, Mas. Biar aku tidurin dulu anaknya." Akhirnya Shanum yang menggendong Ayang. Kalau tetap digendong ayahnya bisa-bisa gadis kecil ini bakal terus tantrum dan tidak tidur-tidur. "Sini, sayang. Ayahnya jangan ditendang-tendang dong. Kan kasihan ayahnya, ayo minta maaf dulu."
"Maaf Ayah, habis nakal, Ayang kan mau bobok sama Ate. Cebel," dengan nada mengantuk Ayang menggerutu.
Jagat hanya dapat menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya ini. Benar-benar, saingan terberatnya mendapatkan perhatian Shanum memang anaknya sendiri. "Ya udah, Sha. Mas ganti baju dulu. Nanti kalau sudah selesai kamu langsung ke kolam renang aja. Selamat bobok ya anak ayah." Ucap Jagat sambil mencium kening Ayang dan langsung beranjak ke kamar sebelah.
Setelah menemani Ayang untuk cuci muka dan gosok gigi, juga berganti piama, Shanum menidurkan Ayang. Gadis cilik ini memang sudah terlihat mengantuk sekali, sehingga lima menit setelah kepalanya menempel di bantal dia telah tertidur pulas.
Shanum hendak mengganti dress yang dia kenakan dengan salah satu bikini yang dia bawa. Dilihatnya beberapa bikini yang ada di koper. Pilihannya jatuh pada bikini two piece bercorak bunga berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama
Literatura FemininaShanum Agnia Sudrajat, 24 tahun. Bersahabat dengan teman yang berkecimpung di dunia showbiz mau tidak mau membuatnya kecipratan juga. Walau tidak dibuka ke publik, dia adalah seorang youtuber yang terkenal dengan konten memasaknya. Muda, cantik, mem...