Junghwa menarik pria Kim itu keluar dari kamar Jungkook meninggalkan Jungkook sendirian di kamar itu membawanya ke tempat yang lebih aman untuk melakukan kekerasan
Taehyung dan Junghwa kini berada di halaman belakang rumah sakit yang sepi, walaupun mungkin terkesan horor namun mereka tak menunjukkan rasa takut sama sekali
"Gak usah perpanjang urusan kita, ambil anak lo terus nggak usah sama sekali ganggu keluarga gue atau nggak gue habisin lo" ancam Junghwa dengan wajah geram pada Taehyung yang justru terkesan tenang
"Menggebu-gebu sekali, Jeon. Kau ada masalah?" Kekeh Taehyung menatap remeh Junghwa
Junghwa menarik nafas mencoba tak mengambil emosi, "Gini, lo ambil anak lo terus urusannya selesai. Itukan perjanjian dulu, tuan Kim?" Tekannya
"Ahh saya berubah pikiran, sepertinya triplet akan lebih suka jika bisa hidup dengan ibu biologis mereka" kata Taehyung dengan menekan akhir kalimatnya
Kalimat Taehyung itu membuat Junghwa kini naik pitam, "lo nggak bisa seenaknya itu, keparat. Inget lo yang udah ngancurin hidup adek gue dan keluarga gue. Kurang apa lagi bangsat!" Geramnya
"Adik ya?" Kata Taehyung tertawa, "Saya rasa ini cukup membuktikan jika dia bukan adikmu, Jeon" lanjutnya mengeluarkan satu amplop putih dari sakunya dan memberikannya pada Junghwa
Junghwa mengernyit namun tetap membaca surat itu dan berhasil membuatnya kaget
'sialan, darimana keparat ini bisa dapat informasinya' batin Junghwa kesalJunghwa merobek surat itu yang isinya kurang lebih berisi keterangan bahwa Jungkook adalah anak adopsi atau bukan keluarga kandung dari keluarga Jeon
"Nggak usah berlagak sok tau semuanya, sialan. Kau cuma orang asing bagi kami" kekeh Junghwa menatap remeh Taehyung
Taehyung hanya mengangguk kecil, "begitu juga denganmu kan?" Katanya menyudutkan Junghwa, "dan juga saya tau kalau kamu juga menyukai Jungkook, bukan begitu?" lanjutnya sambil menyeringai ke arah Junghwa yang kini mengepalkan tangannya
"Kim sialan" umpat Junghwa
Emak Jeon masuk ke dalam ruangan Jungkook sesuai dengan arahan suster
Tadi emak Jeon dapat telpon dari nomor Jungkook namun setelah mengangkatnya ternyata bukan Jungkook yang berbicara namun orang lain yang mengatakan Jungkook ada di rumah sakit
Emak Jeon langsung saja menghubungi Junghwa yang sedang berada di rumah temannya kemudian setelahnya bergegas membawa triplet dengan memesan taksi online menuju rumah sakit, kini ia celingak-celinguk kebingungan apa Junghwa sudah sampai atau belum entahlah
Beberapa kali emak Jeon menghubungi Junghwa namun tak ada balasan sama sekali
Jungkook kini sudah duduk bersandar pada kepala tempat tidur rumah sakit dengan emak Jeon yang menatapnya datar, "Yaelah mak, ini anak emak lagi sakit loh" malasnya
Emak Jeon hanya menghela nafas lalu duduk di kursi sana dengan rasa sedikit kesal. Bagaimana tidak? Jungkook saat bangun lalu melihat kehadiran sang emak dan triplet malah langsung meminta pijat pada triplets
Kini triplet duduk di sekitar kaki Jungkook, "ana agi yang cakit buna?" Tanya Taegum lalu Jungkook menunjuk betis dan pahanya dan triplets dengan sigap memijat bagian itu
"Ahh, kanan dikit yak ahh.." nikmat Jungkook, "keras dikit pijatnya ah, lemes banget" protesya membuat triplets lebih keras lagi dalam memijat
Jungkook merasa lega, ia melipat kedua tangannya di belakang kepalanya sambil menatap triplets sedikit berkhayal untuk membuka jasa pijat untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Dia sebagai penerima uang pelanggan dan bocah-bocah ini yang memijat
gak ada akhlak memang
TBC.
Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya hehe..
Numpang Promote
E-PDF Story < https://lynk.id/alvaromahenn >
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets (Kembar Tiga) [END]
FanfictionSeorang berandalan bernama Jeon Jungkook tiba-tiba dipanggil bunda dari tiga anak kembar yang tak sengaja ia temui disemak-semak pinggir jalan • Twitter User (@alvaromahenn7) • [Promote Link = https://lynk.id/alvaromahenn] • Top Most Hits Hastag's...