Mereka bertiga sudah sampai disana dan mereka sudah bertemu dengan sang kakek Jeon atau ayah dari bunda Jeon
Rumah kakek adalah rumah panggung kayu yang dikelilingi tanaman bunga kembang sepatu dan dibelakangnya ada kebun teh yang begitu lebat membuat sesana menjadi sejuk
Tadi saat sang kakek menangis bersedih sebab sudah tak lama ia dikunjungi oleh sang anak dan cucu, "kalian istirahat dulu ya" kata sang kakek menunjukkan kamar mereka
Mereka bertiga menyimpan barang-barang mereka di kamar lalu berbaring akibat perjalanan jauh
Sang bunda kini menggunakan sedikit riasan membuat Junghwa dan Jungkook melirik satu sama lain
"mau kemana mak?" tanya Junghwa
Sang bunda menoleh lalu kembali fokus ke kaca, "bunda ke rumah sebelah dulu ketemu yang lain, kalian tunggu sini saja" ujarnya dan keduanya mengangguk
"yaudah kita ijin liat kebun belakang ya, mak?" tanya Junghwa dan sang bunda hanya mengangguk saja
"jangan jauh-jauh mainnya, sebelum sore kalian udah balik ya" peringat sang bunda dan keduanya mengangguk dan bergegas
Saat diruang tamu, Jungkook tak sengaja melirik ke arah atas meja disana yang memperlihatkan foto sang kakek dan nenek
'lah iya nenek kemana ya?' batin Jungkook bertanya-tanya
Mereka kini ada di antara kebun teh kampung sana yang begitu hijau dan asri. Walaupun jam menunjukkan pukul 3 sore namun suasana disini sangat sejuk seperti di pagi hari
Jungkook merentangkan tanganna lalu mendongak menghirup udara segar yag ada disini, benar-benar harum apalagi kebun teh
Junghwa yang melihatnya hanya tersenyum lalu memeluk pinggang Jungkook dari belakang membuat si empu kaget
"kak ih, apasih peluk peluk" kata Jungkook risih
"gapapa cuma mau meluk" jawab Junghwa
"Kalian sedang apa?" kata seseorang dan keduanya kaget setengah mati refleks melepaskan pelukan seperti sedang kepergok dan ternyata orang itu adalah sang kakek mereka
"Kakek, astaga kami kaget loh" kata Jungkook mengelus dadanya begitu terkejut sama dengan Junghwa
"Nenek sedang menunggu kalian" kata sang kakek dengan nada datar
'kok muka kakek pucat banget ya?' batin Jungkook bertanya-tanya
"Ikuti kakek" ujar sang kakek
Keduanya hanya saling menatap lalu mengangguk dan mengikutinya toh sang kakek yang tinggal disini jadi mereka percaya saja
'kakek sudah sehat ya? kok jalannya gak pakai tongkat? perasaan tadi pakai deh' batin Jungkook kini kebingungan
Mereka berdua berjalan melewati hutan mengikuti langkah sang kakek, matanya menelisik ke samping ada beberapa hewan kecil seperti tupai, kucing liar, kelinci dan lain-lain
Junghwa sendiri refleks memeluk sang adik takut-takut ada hewan buas di dekat mereka dan juga tahu sang adik sedang hamil dan sulit berlari pastinya ia harus melindunginya
Mata mereka melihat ke kiri dan ke kanan lalu melihat ke depan ke arah sang kakek namun terlihat sang kakek sudah hilang
"loh kak? kakek kemana?" panik Jungkook dan Junghwa juga sama paniknya
"astaga yaudah ayo balik dek" kata Junghwa menarik sang adik untuk kembali
"tapi kakek?"
"kakek sudah tinggal disini puluhan tahun, dek" kesalnya laku mereka berbalik namun entah bagaimana tiba-tiba ada rumah di depan mereka membuat mereka bingung
'kok tiba-tiba ada rumah? perasaan tadi kita jalan lurus?' batin Junghwa kebingungan
"Kak, gimana..." panik Jungkook yang mulai melemas
Junghwa menarik nafas ,ia tak boleh panik lalu melihat langit yang kini mulai gelap membuatnya kebingungan sebab jika ia berangkat pergi maka kemungkinan mereka tersesat atau bertemu hewan buas
Namun di sisi lain jika ia bertamu tapi ia tak tahu rumah siapa ini, bisa saja rumah penyihir, psikopat ataupun rumah hantu dan akhirnya Junghwa memutuskan untuk masuk ke dalam rumah, toh lebih berbahaya jika mereka bertemu hewan buas apalagi hewan buas berkelompok
Junghwa sambil memeluk Jungkook mengetuk pintu rumah yang terlihat rapuh itu, "permisi.." katanya pelan
Jungkook memeluk erat sang kakak, rumah ini terlihat horor baginya sebab terlihat rapuh dan juga gelap membuatnya ketakutan
"per-"
Kalimat Junghwa terpotong sebab pintu itu terbuka memperlihatkan nenek tua yang tersenyum pada mereka
"NENEK!?" "NENEK!?" pekiknya bersamaan
TBC.
Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya hehe..
Numpang Promote
E-PDF Story < https://lynk.id/alvaromahenn >
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets (Kembar Tiga) [END]
FanfictionSeorang berandalan bernama Jeon Jungkook tiba-tiba dipanggil bunda dari tiga anak kembar yang tak sengaja ia temui disemak-semak pinggir jalan • Twitter User (@alvaromahenn7) • [Promote Link = https://lynk.id/alvaromahenn] • Top Most Hits Hastag's...