37

2.2K 154 2
                                    

Jungkook membuka matanya perlahan kemudian bangun, tangannya bergerak mengusap matanya beberapa kali lalu menatap sekitar lalu ia kaget ternyata dirinya masih sama berada di kamar rumah kakek tempat mereka menyimpan barang-barang lalu ia kembali memeriksa seluruh tubuhnya

Jungkook menghela nafas ia masih sehat kemudian terdiam sejenak memikirkan apa yang barusan terjadi

'jadi semuanya ini cuma mimpi?' batin Jungkook

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sang kakak dengan pakaian biasa dengan rambut klimis setelah mandi

Jungkook menatap sang kakak sedikit mengejang ketakutan melihat nya

Junghwa menatap sang adik kebingungan, "kenapa liatin kakak gitu?" tanyanya membuat Jungkook mengernyit mendengarnya

Keduanya sudah selesai mandi dan Jungkook kini ragu untuk menanyakan sang kakak tentang mimpinya, apakah hanya ia yang memimpikannya? hal yang sama juga juga dirasakan Junghwa

Mereka ragu satu sama lain untuk bertanya sebab semuanya canggung satu sama lain

"Ka-" "De-"

"eh?" "eh?"

Keduanya kembali menggaruk kepalanya yang tak gatal namun kini pintu kamar kembali terbuka memperlihatkan sang emak yang kini menghela nafasnya lelah

Sang emak menatap keduanya dengan kebingungan dan wajah kagetnya, "Loh? kalian udah pulang?" tanyanya, "kalian masuk lewat mana? acaranya padahal di depan loh tapi emak gak liat kalian masuk" herannya melihat sang anak

Jungkook dan Junghwa saling melirik satu sama lain dengan wajah cengo mereka sama-sama terkejut dengan penuturan sang emak




FLASHBACK EMAK JEON

Dirinya kini menggunakan sedikit riasan membuat Junghwa dan Jungkook melirik satu sama lain

"mau kemana mak?" tanya sang anak

Ia kemudian menoleh lalu kembali fokus ke kaca, "bunda ke rumah sebelah dulu ketemu yang lain, kalian tunggu sini saja" ujarnya dan keduanya mengangguk

"Yaudah kita ijin liat kebun belakang ya, mak?" tanya Junghwa dan ia hanya mengangguk saja

"jangan jauh-jauh mainnya, sebelum sore kalian udah balik ya" peringatnya dan kedua anaknya itu pergi meninggalkannya

Ia melirik ke jendela kamar memperlihatkan kedua anaknya di sana pergi ke kebun teh dibelakang lalu kembali berdandan

15 menit dirinya untuk selesai berdandan kemudian keluar namun tak disangka ternyata orang kampung sini yang mengenalnya malah mengunjunginya membuatnya senang

Akhirnya ia tak perlu berjalan keluar sebab semua kenalannya datang kemari

Setelah selesai ia kembali ke kamar namun menemukan kedua sang anak membuatnya kebingungan.

FLASHBACK END



Jungkook dan Junghwa seperti perang dingin, tak ada yang berbicara satu sama lain tanpa diketahui sang emak

Emak Jeon, kakek, Junghwa dan Jungkook kini makan malam bersama di rumah sambil bercanda

"aduh.." ringis Jungkook tiba-tiba memegangi perutnya membuat semuanya menoleh dan panik

"kenapa, dek?"
"kenapa sayang?"
"kenapa cucu kakek?"

Ketiganya panik sebab Jungkook meremat perutnya kesakitan

Junghwa kemudian berdiri meninggalkan makanannya yang masih tersisa banyak, "ayo dek" katanya memegang kunci motor dan memakai jaketnya

Emak Jeon dan Kakek kemudian mengantar mereka keluar, "kak, nanti hubungi emak ya kalian dimana" ujarnya dan Junghwa mengangguk




Junghwa kemudian membawa motornya dan mencari rumah sakit di ponselnya namun di dalam helmnya ia menyeringai sengaja mencari rute terjauh dan memutar untuk mengulur waktu

Jungkook yang menyender di punggung sang kakak dengan kesakitan memegang perutnya tak sengaja melihat peta ponsel sang kakak yang menunjukkan arah rumah sakit namun sang kakak malah berjalan ke arah yang lain "K-kak, ke-kenapa lewat sini... Rumah sa-sakitnya arah ke sana" ujar Jungkook tersendat

Junghwa mengumpat melirik ke spion melihat sang adik mengintip di pundaknya, "ah iya dek, sabar ya. kakak panik" elaknya

Junghwa kemudian melihat motor yang melaju dari arah berlawanan dari jauh membuatnya sedikit keluar dari jalur dengan terkekeh

CKIITT..!! DUARRR..!!

"ARGHH.. KAK eumh.. PERUTKU.."

Motor mereka tergelincir dan terjatuh terpental ke samping trotoar membuat motor dan tubuh mereka terhantam ke tanah membuat beberapa orang disana menghampiri mereka akibat terjadi kecelakaan menarik perhatian mereka

"Astaga adek yang bener nyetirnya"
"Dek kamu gapapa?"
"Eh tolong dong air air.."

Beberapa ucapan itu terlontar pada orang-orang itu berbeda dengan Jungkook memegangi perutnya sambil menangis kemudian pingsan

Junghwa membuka helmnya lalu menghampiri sang adik, "dek astaga kamu gapapa? maafkan kakak ayo ke rumah sakit" paniknya

Orang-orang disana hanya berkumpul mengerumuni mereka tanpa ada yang membantu sama sekali membuat Junghwa kesal, "Ah orang-orang sialan hanya menonton bukannya membantu" umpatnya pada orang-orang disana

Orang-orang disana ada yang terdiam menatap aneh Junghwa dan ada juga yang menyorakinya balik


TBC.

Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya hehe..

Numpang Promote

E-PDF Story < https://lynk.id/alvaromahenn >

Triplets (Kembar Tiga) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang