28

2.5K 180 3
                                    

Taehyung terus mengirimkan Jungkook pesan dari sore tadi hingga malam ini namun Jungkook sama sekali tak membalas bahkan tak membuka ponselnya

Jungkook yang terus-terusan mendengar bunyi notifikasi itu merasa kesal lalu akhirnya membalasnya

Di apartemen Taehyung kini ayah tiga anak itu senang bukan main saat pesannya sudah dibalas. Taehyung akhirnya menelpon nomor itu

Disisi lain Jungkook dengan malas mengangkat panggilan telpon itu

'halo, sayang'

"hili siying" 

Jungkook meniru kalimat Taehyung lalu terdengar suara tertawa dari seberang telpon

'kapan mau kesini lagi?'

Jungkook mengernyit padahal baru saja ia pulang ke rumah, "Baru saja gue pulang astaga" kesalnya

'anak kita rindu'

"inik kiti rindi, heleh bacot" kesal Jungkook, "tapi ini bener ya triplets yang rindu berarti lo nggak?" tanyanya iseng

'saya bukan rindu kamu Jungkook, tapi rindu lubang hangat kamu' 

Kalimat itu sukses membuat Jungkook naik darah menutup panggilan telepon itu lalu mengumpati pria itu dengan kalimat otak selangkangan dan semacamnya

Junghwa masuk ke dalam kamar melihat sang adik bermain dengan ponselnya, "ngechat siapa tuh? Asik banget kayaknya" katanya

"Ada deh" jawab Jungkook tanpa melihat sang kakak

"Dek, mau coba ke danau angsa gak? Masih baru tau disana" kata Junghwa menarik atensi Jungkook

Jungkook menimang-nimang, "besok?" Tanyanya namun Junghwa menggeleng

"Besok kakak ada acara reuni sama teman kampus, minggu depan gimana?" Tanya junghwa lalu Jungkook menggeleng membuatnya mengernyit

"Eumm.. minggu depan aku udah punya rencana ke tempat lain" kata Jungkook menggigit bibirnya gugup

"Dengan siapa?" Tanya Junghwa mengernyit

"Tae-taehyung..." Cicit Jungkook menatap sang kakak dengan rasa takut

"Tidak, kakak nggak izinin kamu" kata Junghwa megepalkan tangannya mendengar penuturan sang adik

"Ta-tapi aku udah janji sama dia, kak" bela Jungkook

"Ya sudah, kalau gitu kakak balik keluar kota aja. Toh kamu juga udah gak ngehargain kakak" kata Junghwa keluar dengan membanting pintu keras membuat Jungkook terhentak

Jungkook kini mau menangis rasanya, ia menjadi tidak enak sang kakak kemudian ia kembali menghubungi Taehyung untuk membatalkan rencana mereka

Taehyung di seberang sana mengernyit dan menggeram marah melihat pesan Jungkook lalu mengumpati Junghwa

"Si sialan ini sepertinya harus dibasmi" seringai Taehyung




Senin ini seluruh siswa kelas tiga diserukan untuk datang ke sekolah untuk melihat hasil nilai UAS mereka

Jungkook datang ke sekolah seperti biasa namun kali ini ia merasa aneh sebab satpam dan guru-guru yang ia lewati langsung mengapanya

'ini guru-guru sama satpam pada nggak waras apa gimana dah? tumben nyapa gue biasanya juga sewot' batin Jungkook

"Pagi, Jungkook" sapa guru matematika itu saat berpapasan dengan Jungkook di koridor sekolah

"Pa-pagi bu" jawab Jungkook gugup sebab guru killer itu yang biasanya sinis padanya kini menyapanya ramah membuatnya mengernyit heran




Mingyu, Jimin, Eunwoo, dan Jungkook di kantin keheranan, makanan di mejanya kini sangat banyak sepertinya tiap penjual makanan yang ada di kantin semuanya ada di meja mereka namun bukan mereka yang membeli namun guru yang lewat memberinya

"Halo nak Jungkook, ini minumannya diminum ya" kata guru IPA itu memberikan sebotol susu pisang pada Jungkook lalu berlalu di sana setelah mengelus rambut Jungkook

"Lo pake pelet ya, anjing?" Tuduh Mingyu pada Jungkook tiba-tiba membuat ketiganya tersedak dengan makanan mereka masing-masing lalu meminum minuman mereka

"Bangsat, ya kali" delik Jungkook menatap tajam Mingyu

Jimin melirik Jungkook, "iya juga ya, lo pake pelet kali kok tumben guru-guru pada baik sama berandalan kayak lo" katanya

Jungkook tak mengelak ia memang berandalan, "gatau njing, napa tiba-tiba pada baik tapi yaudah lah nikmatin aja sebelum gue lulus dari ni penjara berkedok pendidikan" ujarnya menatap sekeliling

Eunwoo tertawa mendengarnya, "ngatain penjara tapi lo juga tiap hari mau-mau aja datang ke sini" sindirnya

"Nggak sengaja gue" elak Jungkook

"Nggak sengaja tapi 5 kali seminggu ya, guk" canda Mingyu

Mereka berempat makan sambil bercanda seperti biasa dan menghabiskan semua makanan itu bersama-sama seperti 4 curut sejati

Makanan itu sangat banyak dan semuanya mereka habiskan dengan Jungkook yang makan paling banyak

"Tumben lo makan banyak, nyet?" kata Jimin melihat Jungkook yang terus menambah makannya

Diam-diam Eunwoo, Jimin, dan Mingyu saling melirik satu sama lain tak menyangka Jungkook bisa makan serakus ini, padahal biasanya Jungkook hanya makan setengah porsi namun ini sudah piring kelima yang Jungkook makan

"gatau, laper gue" ujar Jungkook mengendikkan bahunya sebab sendiri keheranan entah mengapa nafsu makannya meningkat hari ini



TBC.

Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya hehe..

Numpang Promote

E-PDF Story < https://lynk.id/alvaromahenn >

Triplets (Kembar Tiga) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang