40

2.6K 170 4
                                    

"BERHENTI!"

Teriakan itu membuat dua Jeon itu menoleh ke sana membuat Junghwa menatapnya kesal sedangkan Jungkook sedikit merasa lega

Disana terlihat Taehyung, Namjoon dan sekitar 8 bodyguardnya

"Keparat ini, sialan" geram Junghwa lalu semakin mendekatkan langkahnya pada ujung jalan membuat Jungkook nyaris tak ingin bergerak

Semua orang disana panik dengan yang dilakukan Junghwa

Jungkook menatap ke arah Taehyung dengan tatapannya yang seolah meminta tolong

Taehyung melihat wajah sembab dan pucat itu kini semakin geram, "Berhenti, sialan" umpat Taehyung, "Kalau akan menerima akibatnya jika beraninya kau.."

"jika aku tak bisa memilikinya maka kau juga tidak, Kim" kekeh Junghwa, "selamat tinggal..."

"JUNGKOOK!!"

DORR!! DORR!! DORR!!

Junghwa baru saja mau melangkahkan kaki namun sebuah tembakan dan tali yang mengikat kakinya kini membuatnya tumbang dijalanan "Ahh sialan lepas bangsat" umpatnya

Jungkook melihat itu langsung memberontak namun tubuhnya digenggam erat dan juga kalah tenaga membuatnya tak bisa kabur

Melihat Junghwa tumbang semua orang berlari mendekat terutama Taehyung yang dengan sigap mendekati kedua orang di sana

Junghwa yang geram kemudian terkekeh, "JANGAN MIMPI MEMILIKINYA KIM BANGSAT"

"TAEHYUNG TOLONGG!!"

Semua orang disana membatu sejenak terutama Taehyung sebab Junghwa menarik dan melempar tubuh Jungkook menuju sisi jurang itu

"JUNGKOOK!"

Taehyung berlari berteriak dan melihat ke bawah jurang tubuh Jungkook tidak tenggelam ke air namun ke sisi tanah

Dengan nekat Taehyung mau ikut terjun namun sang kakak sepupu menyuruh sang bodyguard untuk menahannya, "LEPAS SIALAN LEPASS, JUNGKOOK!" teriaknya mulai menangis keras

Namjoon menyuruh sang bodyguard menahan Junghwa lalu membawanya ke markas yang ada di Busan, terlihat pemuda Jeon itu memberontak namun sang bodyguard yang lebih kuat dan lebih banyak berhasil mengamankannya

"KUBILANG LEPASS!!" Marah Taehyung pada keempat bodyguard yang menahannya lalu beralih ke sana

Tatapan Taehyung benar benar marah melihat di sana tubuh Jungkook tak berhenti berguling di tanah yang miring kemudian tubuhnya mematung tak menyangka apa yang ia lihat

Begitupun semua orang di sana juga membola kaget sebab tubuh Jungkook berakhir menabrak batu besar pada bagian depan tubuhnya lalu tubuh itu tergeletak diam tak bergerak sama sekali

"JUNGKOOK!" Teriak Taehyung dengan rasa kesal dan sedihnya bersatu, di sana sang kesayangan bersama janin miliknya tergeletak lemah dan dunianya terasa hancur saat ini



Taehyung kini resah di depan kamar operasi itu sebab Jungkook terlihat mengalami beberapa luka berat di hampir seluruh tubuhnya

Namjoon hanya menghela nafas melihat sang adik sepupunya yang sudah seperti saudara sendiri itu, "tae terima takdir, okay? kalau gue liat sih kayaknya bayi lo.." katanya sengaja memutus perkataannya

Taehyung yang wajahnya sembab kini terkekeh menyedihkan, "jangankan anakku kak, Jungkook selamat juga aku sudah bahagia" ujarnya

Namjoon menepuk dan mengelus punggung Taehyung yang penuh dengan keringat, "btw lo nggak mau nemuin si bajingan itu?" tanyanya tiba-tiba

Kepala Taehyung terangkat menatap ruang operasi itu, "nanti setelah aku ngeliat keadaan Jungkook kak" katanya

Mereka berdua makan di kantin rumah sakit namun bodyguard Taehyung tiba-tiba memberitahu mereka jika dokter yang memeriksa Jungkook ingin berbincang dengan pihak keluarga




Di sinilah mereka bertiga di ruang pribadi dokter dan sang dokter juga gugup sebab di depannya ada dokter senior yang terkenal dengan keahliannya

Namjoon bersandar pada kursi sambil tersenyum dan hanya diam ingin melihat kemampuan dokter senior yang ada di sini membuat dokter itu semakin takut

"jadi dokter bagaimana keadaan suami saya?" kata Taehyung

Namjoon mendelik mendengar perkataan Taehyung, padahal mereka berpacaran saja belum walaupun sudah punya triplets

"Begini sepertinya suami anda dilindungi oleh segel magis leluhur suku di Busan ini" kata sang dokter membuat Taehyung kebingungan namun Namjoon kini sedikit tertarik

"Maksudmu segel Verilla itu?" tanya Namjoon antusias dan dokter mengangguk namun Taehyung semakin kebingungan

"Apa itu segel be.. apa? berila?" bingung Taehyung

Namjoon terkekeh lalu melirik dokter itu, "jelaskan dok, sekelas dokter pasti sudah tau kan?" seringainya

Sang dokter menelan salivanya gugup, "Be-begini pak, segel verilla itu segel leluhur yang berasal adat suku pedalaman yang ada di Busan dan tidak semua orang bisa mendapatkannya sebab hanya orang tertentu yang bisa mendapatkannya namun belum ada penelitian yang bisa menjelaskan dari mana segel itu bisa terbentuk" katanya

Taehyung hanya mengangguk sebab ia tak peduli dari mana itu berasal, "lalu kegunaannya?" tanyanya lanjut

"Segel itu sejauh ini dipercaya bisa melindungi pemiliknya dari segala macam penyakit berat pemiliknya" jelas sang dokter namun Taehyung masih sedikit belum paham membuat Namjoon terkekeh

"gini tae" katanya mengelus punggung sang adik, "intinya Jungkook dan bayi lo aman" kekehnya

Taehyung cengo, "kak, aku memang berharap Jungkook baik-baik saja tapi kemarin liatkan kejadiannya" ujarnya dengan nada sedih, "dan bayiku selamat? aku berharap tapi sepertinya tidak mungkin" lanjutnya

TBC.

Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya hehe..

Numpang Promote

E-PDF Story < https://lynk.id/alvaromahenn >

Triplets (Kembar Tiga) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang