Sudah seminggu dan hari ini tepatnya hari sabtu
Jungkook sudah pulang ke rumah diantar bersama Taehyung tanpa triplets
Triplet menangis keras saat Jungkook diantar pulang sebab mereka ingin ikut namun Jungkook tak mengizinkan sebab kakinya terasa mati rasa dan ia mungkin saja tak sanggup merawat triplet
Triplets sendiri menangis karena tahu ayah bundanya kembali berpisah. Mereka terus menangis sambil mempertanyakan kenapa ayah dan bundanya tidak hidup bersama di apartemen
Jungkook berjalan dengan kakinya masih sakit ia harus bersandiwara jika dirinya tidak apa-apa di depan keluarganya jika dirinya baik-baik saja
'ini pantat gue keramnya sampe ke ubun-ubun, bangsat' umpat Jungkook membatin
Sesampainya di depan pintu rumahnya yang tertutup lalu tangannya terangkat mengetuk pintu rumahnya
tok tok tok
"Yuhuu mak, Jungkook pulang" teriak Jungkook dari luar lalu pintu terbuka memperlihatkan emak yang mengenakan daster rumahan
Sang emak melihat anak bungsunya itu lalu melirik ke belakang Jungkook dan mengernyit, "anak-anak mu kemana, dek?" Tanyanya
"Balik sama ayahnya lah, mak" ujar Jungkook seperti biasa
Satu kalimat itu berhasil membuat jantung bunda Jeon sedikit berdetak lebih kencang
"Kan mere-EH! EH! MAK ASTAGA!" panik Jungkook melihat sang emak tumbang perlahan sambil memegangi dadanya membuatnya ikut menopang tubuh wanita tua itu agar tak terbanting di lantai
Junghwa yang baru selesai makan di dapur berlari keluar mendengar suara teriakan dari sang adek
"Loh adek udah pulang?" Tanya Junghwa melihat sang adik mendekati kedua orang di pintu itu yang terduduk di lantai, "mak kenapa?" Lanjutnya bertanya dengan ekspresi kebingungan
"Cu-cucu emak, kak" ujar bunda Jeon tersendat-sendat mulai menangis menatap Junghwa
Junghwa butuh beberapa saat untuk mencernanya lalu menghela nafas menatap sang adik yang kini masih terdiam dan kebingungan
Jungkook mengernyit, "yaelah mak segitunya sama anak orang, kan dari awal juga júngkook cuma nemu gak sengaja di jalan" bingungnya melihat reaksi sang bunda yang terkesan berlebihan
Bunda Jeon menutup matanya membuat air matanya semakin deras keluar dan Junghwa yang melihat itu membawa sang bunda masuk ke kamar
Jungkook sudah mau ikut masuk namun Junghwa melarangnya dan kini mereka berdua duduk di ruang tamu depan televisi
"Coba kasih tau kakak, dek" kata Junghwa lalu Jungkook menceritakan kejadian tadi dengan detail
Junghwa diam-diam mengepalkan tangannya merasa geram dengan Taehyung itu
'liat aja, gak bakalan gue biarin lo bisa nyentuh keluar gue, keparat' batin Junghwa
Junghwa menghela nafas menatap adiknya dengan tatapan yang sulit diartikan, "dek, kamu bakal nurut gak kalau kakak suruh kamu jangan berhubungan lagi sama orang itu?" Tanyanya
Jungkook terdiam, ia mencerna pertanyaan sang kakak yang terasa sulit ia jawab
Melihat reaksi sang adik yang diam, Junghwa hanya terkekeh lalu menggeleng, "tak perlu dijawab, dek. Kakak paham" katanya sambil terkekeh
"Malam nanti kakak mau ajak kamu ke pasar minggu yang baru buka dekat pelabuhan, ada wahana pasar malam juga disana" kata Junghwa membuat Jungkook menatap sang kakak
Mata Jungkook berbinar, dari kecil ia hidup sederhana dan bermain di pasar malam dengan wahana adalah salah satu kebahagiaan tersendiri bagi hidup orang kalangan bawah, "bener kak?" Tanyanya memastikan
"Iya, dek. Emak katanya ada arisan nanti kita oergi berdua naik motor kakak"
"Oke kak" jawab Jungkook kesenangan lalu berlalu dari sana untuk beristirahat di kamar
Junghwa kini terdiam, "gua bakal gerak lebih cepat sekarang" katanya pelan yang hanya didengarkan olehnya
Junghwa dan Jungkook bersenang-senang di pasar malam itu tanpa tahu Taehyung di kamar apartemennya menggeram marah mendapati informasi itu dari mata-mata yang ia sewa untuk menjaga dan mengawasi Jungkook
Junghwa dan Jungkook mengenakan bandol kelinci yang ia beli tadi dan Jungkook memegang permen kapas merah muda di tangannya
"Senang, dek?" Tanya Junghwa dan Jungkook membalasnya mengangguk lucu membuat tangannya beralih mengelus rambut itu
Mereka berdua mencoba semua wahana di sana yang jumlahnya ada puluhan walaupun mungkin sangat ramai dan juga jalannya agak becek sebab beralaskan rumput dan juga outdoor
Mereka kini ada di wahana komedi putar dan mata bulat Jungkook memandang seluruh area pasar yang begitu ramai dengan pengunjung berbeda dengan Junghwa yang fokusnya pada wajah Jungkook
"cantik" ucap Junghwa pelan menatap mata binar itu melihat ke arah bawah
Akhirnya mereka pulang dengan suasana ceria dan Jungkook memeluk erat sang kakak dari belakang motor dan bersandar di punggung sang kakak
"Makasih, kak" ujar Jungkook memgeratkan pelukannya pada pinggang Junghwa
Mata Junghwa membulat, ia melirik ke bawah tangan Jungkook yang memeluknya erat membuat senyumnya mengembang senang
TBC.
Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya hehe..
Numpang Promote
E-PDF Story < https://lynk.id/alvaromahenn >
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets (Kembar Tiga) [END]
FanfictionSeorang berandalan bernama Jeon Jungkook tiba-tiba dipanggil bunda dari tiga anak kembar yang tak sengaja ia temui disemak-semak pinggir jalan • Twitter User (@alvaromahenn7) • [Promote Link = https://lynk.id/alvaromahenn] • Top Most Hits Hastag's...