Chapter 4

2.3K 195 7
                                    

Setelah Serang ingatan tersebut Zaiyden tertidur.

"Kau harus menepati janjimu" ucap Zaiy sambil mengelus rambut Zaiyden.

Sebuah cahaya menyelimuti keduanya.

"Aku jadi kecil, aku berharap bertemu dengan Jan dan memperlihatkan wujudku" Zaiy.

Dipagi hari, sebenarnya itu subuh.

Zaiyden terbangun dan menemukan Zaiy kecil yang tidur di dekatnya.

Awalnya Zaiyden ingin membangunkannya tapi dia malas dan memasuki kamar mandinya.

Dan melakukan ritual pagi harinya.

Setelah mandi ia mengambil handphonenya dan menonton video memasak.

Setelah itu ia turun ke dapur dan memasak makanan yang banyak untuk seluruh penghuni rumah tersebut.

Dia sebenarnya malas bikin untuk keluarga tersebut tapi ya, dia kasian kalo bi inah dan yang lainnya harus memasak nanti mereka memakan makanan yang ia buat saat dingin.

Ia menulis surat didekat kompor.

Yang berisi "semuanya maaf atas tindakanku kemarin, ini untuk kalian sebagai tanda maafkan ku. Semoga kalian suka" seperti itu kiranya isi memo tersebut.

Zaiyden kembali ke kamarnya dengan membawa makanan yang ia buat, tapi saat dikamar ia tidak menemukan Zaiy.

Saat ia ingin menyimpan gelasnya dimeja, ia melihat sebuah memo.

Yang berisi"gua pergi dulu sebentar, jika lu bosan jawab pesan dari handphone untuk pacar-pacar gua. Jawab jujur tapi juga bohong, lebih tepatnya bilang lu itu hilang ingatan" seperti itu isi tersebut.

Meskipun malas tapi mau tak mau harus dilakukan karena mereka akan aneh jika dirinya bersikap beda.

Zaiyden ingat semua kecuali Rangga berkhianat kepada dirinya.

'mau bagaimana lagi, mereka selalu ditolong oleh Rangga karena Rangga adalah korban pertama Cia. Jadi sepertinya gua harus jaga Rangga' Zaiyden.

Rangga

Lu baik-baik saja?
Tadi gua  dapat informasi kalau lu terluka karena jatoh dari tebing.

Ya
Gua jatoh sampe ilang ingatan doang
Jadi lu siapa gua?

Kenapa bisa jatoh?
Gua pacar lu

Gua gak inget
Oh pacar

Istirahat besok sekolah
Jangan sakiti
Jangan sok kuat
Sakit nangis

Nanti kalau di sekolah lu bisa
Ngomong kalau lu pacar gua

Yang benar.
Tunggu lu ganti topik ya.

Ya, toh bukan masalah kalau satu

Ganti topik lagi lu

Read

Jir dibaca doang


(Ngerti kan)

"Pacar gue lucu tapi juga ngeselin" Rangga.

"Jadi gak sabar nunggu besok" Rangga.

Di sisi lain

'males Jing, Pengen turu tapi gue harus ngabarin yang lain, tapi bodo amat kali ya. Toh mereka gak pernah ngirim pesan jadi ya gua mendingan turu' Zaiyden.

Transmigrasi ZaiydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang