Chapter sepesial tahun baru

385 28 2
                                    

Semua karakter dan cerita di Chapter ini tidak berhubungan dengan cerita aslinya!










Zaiyden setelah selesai ujian, Zaiyden dkk pergi ke pantai. Zaiyden menatap malas tiga temannya itu, Zaiyden ingin berbaring di kasur empuknya tanpa melakukan apapun.

Zaiyden tidak mengajak para semenya termasuk ian dkk, dia hanya berlibur dengan teman-temannya.

Zaiyden menatap ketiganya yang terlihat senang bermain, Zaiyden melarikan diri dari tempat itu dengan sembunyi-sembunyi.

Zaiyden masuk kedalam hutan yang lebat, saat sedang berjalan ia melihat sebuah sosok. Ia menatap sosok itu dan terlihat seorang anak perempuan yang sedang duduk, ia mendekati anak itu lalu mereka bertatapan.

Zaiyden terdiam melihat mata anak itu yang memiliki banyak bintang di matanya, Zaiyden terteguh. Zaiyden menyamakan tingginya, Zaiyden diam menatap anak itu, anak itu juga diam menatap Zaiyden.





"Halo kakak?" Ucap anak itu setelah beberapa menit setelah terdiam.

"Halo" jawab Zaiyden sambil menatap mata anak itu, dia tertarik dengan mata anak itu.

"Kakak suka dengan mataku?" Ucapnya dan Zaiyden mengangguk.

"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan manusia yang pertama kali menyukai mataku, bukan hanya itu kakak juga tidak berbohong" ucap anak itu dan Zaiyden diam tapi matanya menatap semua detail anak itu.

"Namaku Long yang berarti naga dalam bahasa cina, nama kakak siapa?" Ucap anak laki-laki yang bernama Long itu.

"Zaiyden" ucap Zaiyden dengan wajah datar.

"Senang bertemu denganmu" ucap Long sambil tersenyum, Zaiyden hanya diam dan menatap anak tersebut.




Setelah beberapa saat kemudian, Zaiyden dan anak itu pergi berpisah dari tempat itu, Zaiyden menatap kedepan tanpa peduli dengan hantu itu.

Ya Long adalah hantu, Zaiyden sudah sadar ketika melihatnya. Ia diam karena terpesona dengan matanya yang indah, mata hitam dengan beberapa cahaya terlihat seperti bintang.

Ia pergi meninggalkan hutan itu, ada sedikit perasaan di hatinya, entah kenapa di merasakan hal yang akan mengerikan terjadi di tempat itu.

Zaiyden dkk sedang menatap langit malam di pantai itu, Zaiyden menatap hutan dan melihat anak itu yang sedang menatap langit juga. Zaiyden berjalan mendekati anak itu dan duduk bersama dengan anak itu, Long menatap Zaiyden yang seenaknya saja duduk bersama dengannya.

"Ada apa" tanya Long tapi Zaiyden tidak menjawab dan terus menatap langit, Long kesal dan mengembangkan pipinya dan menatap langit juga dengan perasaan kesal dihatinya.

Ia kira Zaiyden ingin menemaninya melihat bintang, tapi ia melihat sekumpulan manusia membuat dirinya mengerti, kalau Zaiyden menginginkan tempat sepi.

Zaiyden melirik ke arah Long yang terlihat marah, tanpa Zaiyden sadari ia mengelus kepala Long. Long yang mendapatkan itu terdiam, ia melirik kearah Zaiyden yang masih dengan wajah datar yang khas.

"Hiks" isakan dari Long membuat Zaiyden tersadar dan menatap Long yang menatapnya dengan tatapan yang menyirat kesedihan didalamnya.

Zaiyden diam karena dia tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, dia hanya menatap Long. Long menatap Zaiyden, ia menatap Zaiyden lalu langsung memeluknya. Zaiyden hanya diam dan membiarkan Long menangis, ia diam saja.

"Hiks huaaa..... Kenapa papah dan mamah tidak pernah menyayangi Long....... Apa Long anak yang nakal, semua penduduk di sini bilang kalau Long selalu jahil, Long cuma pengen main seperti anak-anak yang lain...... Hiks Papah jangan tinggalin Long" ucap Long dan mempererat pelukannya, Zaiyden mengelus kepala Long seperti yang ia lakukan meskipun itu tidak sadar.

Transmigrasi ZaiydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang