Chapter 27

273 12 0
                                    

"Mereka salah satu di antara kita, mereka memiliki dendam dengan dia" ucap kepala keluarga Mehandra.

Mereka mengangguk mengerti, lalu mereka menghela nafa lelah.

"Ada apa?" Tanya kepala keluarga Mehandra.

"Aku tidak menyangka kalau masalah ini sangat berhubungan dengan wanita jalangan sialan itu" ucap dari salah satu keluarga besar itu.

"Kita tidak perlu memedulikan dia, kita harus selesaikan masalah ini hari ini!" Ucap keluarga Mehandra membuat mereka terkejut.

"Baiklah, apa yang akan kita lakukan?" Ucap sang kepala keluarga Heartvilia.

"Dengarkan rencana mereka" ucap kepala keluarga Mehandra ke Zaiyden R, Zaiyden dkk yang masih menggunakan topeng.

Aksa mengatakan rencananya, membuat mereka mengangguk mengerti.

"Tapi kenapa kita harus membawa Aksa, Nova dan Novi" ucap Farel, membuat Aksa R diam dan menatap dirinya sendiri.

"A-"

"Dia mengenalku dan aku juga mengenalnya, kami saling mengetahui kemampuan kami" ucap Aksa R membuat mereka terkejut.

"Kami juga mengenalnya" ucap Nova/Vano R dan Novi/Vani R bersamaan sambil menatap Vano dan Vani.

Mereka mengangguk.
















Mereka semua berangkat dan berhenti di sebuah hutan dekat dengan sebuah gedung.

Zaiyden R berserta R yang lainnya, bergerak bersama dengan mereka sendiri.

Zaiyden R dan Zaiyden dan para kepala keluarga tak lupa anak-anak dari keluarga besar itu untuk langsung menyerang.

Aksa R dan Aksa untuk meretas, agar mengetahui apa saja yang ada di dalam gedung tersebut.

Vano dan Vani R bersama Vano dan Vano pergi ke tempat yang sedikit jauh dan mempersiapkan senjatanya. Mereka mengelilingi bangunan itu.

Mereka akhirnya langsung bergerak.

"Kami sudah menonaktifkan jebakan di lantai satu" ucap kedua Aksa itu yang bisa terdengar langsung oleh yang lainnya.

Kedua Zaiyden itu masuk bersama lainnya dengan sangat terang-terangan.

Mereka membasmi musuh di lantai itu membuat musuh di lantai lain berdatangan.

Kedua Zaiyden tidak kesusahan hanya saja mereka ingin cepat menyelesaikan ini.

Zaiyden R menggunakan kekuatan yang ia dapatkan dari berkontak dengan iblis.

Mereka terkejut ketika sebuah bola api hitam muncul dari tangan Zaiyden R.

"Matilah" ucap Zaiyden R menembak bola api itu, mereka mati dengan api hitam. Yang lain terkejut dengan suara familiar saat Zaiyden R berbicara.

Zaiyden R berjalan dengan wujud iblisnya membuat musuh yang dari tadi melihat di layar ketakutan merasakan energi yang lebih besar dari iblis yang membuat kontrak dengannya.

Sedangkan di dunia iblis, para pemberontak mulai menyerang keluarga kerajaan.

Lalu mereka meledak istana itu untung saja semuanya sudah pergi kecuali para tahanan, satu tahan tersenyum mendapatkan kebebasannya.

"Baiklah akhirnya aku bisa mengeluarkan semua kekuatanku" ucap iblis itu.









Zaiyden R terkejut merasakan kekuatan yang sedikit sama dengannya.

"Berhati-hatilah!" Ucap Zaiyden R sambil menatap ke atas.

"Keluar cepat!" Titah Zaiyden R membuat mereka terkejut sebelum atap lebih tepatnya gedung itu akan rubuh.

Transmigrasi ZaiydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang