Chapter 3

2.4K 175 5
                                    

Kelompok rahasia
______________________________________

Zaiyden berpikir 'ini terlalu berlebihan, apa yang terjadi denganku'

"Nak Zaiy bagaimana" tanya bi inah.

Zaiyden menatap tidak suka.

Bi inah yang melihat itu hanya tersenyum.

Zaiyden melihat itu terkejut dan berpikir 'apa yang harus dia lakukan'.

Flash back on

Setelah BI inah memberi makan kepada Zaiyden ia berkumpul ditempat perkumpulan yang berisi para pembantu dan penjaga lalu bodyguard.

Semua orang di sana bermuka serius, setelah itu bi Inah datang dan menempati posisi paling depan.

"Jadi ada apa" tanya bi Inah kepada sang sopir yang kini dikelilingi oleh semua orang.

"Saya sudah menjalankan tugas yang sangat penting dan saya mendapatkan ini sebagai hasilnya" jawab pak sopir sambil memberikan ponselnya.

Mereka menatap tajam sang supir yang kini tersenyum licik.

"Kirimkan itu" bi inah berkata sambil ekspresi seriusnya.

"Baik-baik aku tahu dan ada pesan dari dia, kita tidak perlu formal lagi" kata pak sopir yang wajahnya tersenyum licik.

Semua orang tercengang mendengar itu dan tersenyum licik.

"Cepat kirimkan itu" bi inah serius dengan ucapan.

Setelah itu pak sopir mengirimkannya di sebuah group yang semuanya ada termasuk pak cukur yang baru dimasukkan.

Mereka tersenyum licik dan membuka ponsel mereka masing-masing.

Mereka tersenyum dan.

"Den Zaiy lucu, lihat matanya itu dan pipi tembemnya. Imut sekali" semua orang.

Pak sopir tersenyum bangga dengan prestasi yang ia dapatkan.

"Nak zaiy juga memanggilku Abang. Suaranya imut, bagaikan bidadari tidak bidadara" pak supir.

Mereka senang sangat senang sampai-sampai mereka terlalu memanjakan Zaiyden.

Flash back of

"Bibi sudah menyiapkan ini, supaya anda cepat tumbuh" bi inah menunjukkan makanan yang sedang dibawa oleh dua orang bodyguard yang besar sampai seperti mereka tidak cukup kuat untuk menahannya.

Zaiyden berjalan dan menuju dapur lalu menyuruh para bodyguard tersebut meletakkannya di meja makan.

Zaiyden mulai mengetik sesuatu di handphonenya dan memperlihatkannya kepada semua bodyguard tersebut.

Mereka awalnya murung tapi setelah ketikan selanjutnya mereka hanya dapat pasrah.

Mereka pergi untuk membangunkan beberapa orang dan untuk Zaiyden, dia mengambil piring dan mengambil secukupnya saja.

Lalu pergi ke kamar dan memakannya.

Semua orang yang dibangunkan para bodyguard bangun dan kaget dengan apa yang mereka lihat.

Coba bayangkan orang bangun tidur lalu melihat makanan yang banyak sampai seperti gunung Everest.

(Itu bohong oke)

"Apa ada acara" ???

"Tidak tuan, ini hanya hadiah dari para bawahan ini untuk seseorang tapi sayangnya itu hanya dimakan sedikit" para bodyguard tersebut menatap makanan tersebut dengan sedih dan bercampur rasa senang ternyata Zaiyden turun dan mengambil beberapa lagi.

Transmigrasi ZaiydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang