20. First kiss

833 7 0
                                    

Setelah kepergian mami riska Aera pun bergegas untuk mandi,,
Selesai mandi aera menuju lemari pakaian,ia membuka lemari tersebut Aera tidak membawa baju tidur dari apartemen karena mami riska melarang nya membawa baju,mami Riska telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan oleh Aera dimension nya termasuk pakaian yang ingin Aera gunakan saat Aera menginap disana.

Aera membuka lemari nya,,
"Astaga kenapa baju tidur nya kayak gini semua sih,sama persis kayak baju tidur saat malam pertama gue sama kak Ray,gue kan malu harus pakai baju tidur kayak gini,nggak ada model lain apa" Aera memperhatikan baju tidur yang ada di lemari tersebut sangat tipis dan menerawang.

Tapi mau tidak mau iya harus memakai nya dari pada tidak memakai baju sama sekali karena ia tidak membawa baju tidurnya untuk menginap disini.

***

Ray telah pulang,ia langsung berjalan menuju kamarnya,,

Rayshaka masuk kedalam kamarnya saat ini hanya ada dia dan Aera berada ditempat tersebut,,

Rayshaka yang baru masuk terdiam ditempatnya saat melihat penampilan Aera yang begitu menggoda imannya,,
Ia menatap Aera yang duduk di atas kasur yang sedang memainkan handphone ditangannya.
Fokus matanya tertuju pada  tubuh Aera yang hanya dibaluti dengan linggrie yang begitu tipis dan menerawang, sehingga terlihat sangat jelas lekukan tubuh gadis itu.

"Sial kenapa dia sangat sexy"Ray dengan susah payah menelan Saliva nya.

Tak ingin berlama-lama dengan situasi seperti ini,Ray berusaha menahan hasrat nya,,

"Siapkan baju tidur untuk ku"ucap Ray sambil membuka jas kerja lalu pergi menuju kamar mandi.

Aera yang dari tadi sibuk dengan handphone nya baru menyadari kehadiran Rayshaka, cepat-cepat ia menarik selimut untuk menutupi bagian tubuhnya.

"Oke kak"jawab Aera singkat.

Setelah melihat ray benar-benar memasuki kamar mandi barulah Aera berdiri untuk mengambil kan baju tidur untuk Rayshaka.

Hampir satu jam Rayshaka berada didalam kamar mandi,untuk mendinginkan tubuh nya yang terasa gerah karena melihat penampilan istrinya malam ini.

"Ceklek"

Pintu kamar mandi terbuka, menampakkan tubuh Rayshaka yang hanya menggunakan handuk di atas pinggang. Lagi-lagi tubuh kekar dan sixpack itu terpampang nyata dihadapan Aera,hingga membuat mata Aera tak bisa berkedip melihat nya. Seandainya saja pernikahan mereka dijalin karena sebuah cinta maka dengan senang hati Aera memeluk tubuh kekar itu.

"Tutup mulut mu dan elap air liur mu itu"Rayshaka berkata dengan suara berat nya,terselip senyum tipis dibibir nya saat ia berbicara.

"Air liur?" Dengan sigap Aera menutup mulutnya dan mengelap bibirnya.

"Cih,mana ada air liur"ucap Aera merasa dibodohi oleh Rayshaka.

"Dasar gadis mesum"ucap Rayshaka lalu mengambil baju yang tidur yang telah disiapkan oleh Aera tadi.

Rayshaka hendak melepaskan handuknya,,

"Eh tunggu tunggu,apa yang kamu lakukan"pekik Aera yang melihat Ray dengan santai ingin melepaskan handuk dihadapan nya.

"Kau ini kenapa lagi"teriak Rayshaka.

Cloera Love Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang