1.Prolog

3.6K 37 2
                                    

Halo guyss....
Aku cuma bilang kalau dicerita ini nama karakter nya sengaja aku sama kan dengan cerita aku yang sebelumnya..
Karena dicerita aku yang sebelumnya menurut ku kurang menarik jadi aku membuat cerita baru...
Untuk nama karakter nya aku memang hanya ingin cloera yang  jadi peran utama sebelum aku buat cerita yang lainnya.
Jadi...kalau cerita ini banyak peminat aku bakal hapus cerita cloera love ending..

....Happy reading....

Disekolah

Berkali-kali Aera menghela nafas, menelungkup kan wajahnya dilipatkan tangan di atas meja, kemudian kembali mendongak menatap ketiga sahabatnya yang bingung melihat kegelisahan yang dari tadi ia tunjukkan lewat raut wajahnya.

Bosan dengan posisi itu,gadis cantik berwajah imut,bibir mungil dan hidung kecil yang mancung,serta mata belo dengan bulu mata yang lentik dan tinggi tubuh yang tidak terlalu tinggi itu bangkit dari duduknya.
Melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruangan sambil menyandang tas nya berencana untuk bolos sekolah hari ini.

"Loe kenapa sih,dari tadi gue lihat gelisah mulu"tanya Cia sambil menahan Aera untuk tidak keluar dari kelas.

"Tau tu,mau kemana lagi loe bawa-bawa tas segala, bentar lagi bel masuk bunyi jangan coba-coba untuk bolos loe hari ini"ujar Chacha memperingatkan.

Aera mendengus kesal ,lalu meletakkan kembali tas nya di atas meja, kemudian ia kembali duduk di bangku nya.

"Udah sekarang mendingan loe cerita sama kita,loe itu kenapa"tanya Sisil sambil berdiri dihadapan meja Aera dengan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Tau ah,nanti gue cerita sama kalian pas jam istirahat"ucap Aera lalu kembali menjatuhkan kepalanya dimeja.

"Oke deh..."

***

Bel masuk berbunyi menandakan bahwa pelajaran pertama akan segera dimulai.
Aera duduk di bangku nya bersampingan dengan Chacha sedangkan Sisil dan Cia berada didepan meja mereka.

Buk Arum,selaku guru yang mengajar di jam pertama ini,masuk dengan wajah galak nya.
Buk Arum memang terkenal dengan guru yang galak dan disiplin,ia tak segan-segan untuk menghukum siapa pun yang berbuat masalah disaat kelas nya sedang berlangsung.

"Selamat pagi"sapa buk arum kepada semua murid.

"Selamat pagi buk,,"jawab semua murid serentak.

Pelajaran dimulai dengan semestinya,buk Arum menerangkan pelajaran.
Namun ada satu siswi yang menarik perhatian nya yaitu cloera,dari tadi gadis itu hanya melamun tak menyimak apa yang dijelaskan oleh buk Arum.

"Cloera coba sebutkan dan jelaskan sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti saat melakukan penelitian..."tanya buk Arum sambil berjalan kearah samping meja Aera.

Aera yang kaget dan tidak menyimak pelajaran melirik kearah Chacha untuk meminta bantuan,
Chacha tidak bisa memberikan bantuan kepada Aera karena buk Arum berdiri tepat di samping mereka.

"Ayo cloera jawab" ucap buk arum.

"Jawaban nya adalah...."
Semua murid melihat kearah Aera mereka seolah tau apa yang sedang dirasakan oleh cloera.

"Maafkan gue ra,gue tidak bisa membantu mu kali ini"gumam Chacha dalam hati.

"Jawaban nya adalah sebelum menikah kita harus saling mengenal pasangan kita terlebih dahulu dan poin yang paling penting yaitu kita harus saling mencintai satu sama lain agar kehidupan kita senantiasa bahagia.."jawab Aera dengan asal.

Cia, Chacha, Sisil menepuk jidatnya mendengar jawaban Aera.

Teman-teman sekelasnya menutup mulut menahan tawa karena geli dengan jawaban yang terlontar dari mulut cloera.

Buk arum tertawa renyah mendengar jawaban Aera,
Sedetik kemudian ia langsung memukul keras meja aera.
"Brak!!!!"
"Apa kamu tidak mendengar apa yang saya jelaskan tadi Hah!!!!!"
"Keluar kamu dari kelas saya sekarang,,"ucap buk arum dengan tegas.

Semua murid langsung terdiam melihat itu,,

Aera yang memang tidak mood belajar pun langsung berjalan keluar kelas.

"Saya pastikan kamu mendapatkan nilai terendah dikelas ini,,"ucap buk Arum kepada Aera.

"Baik buk,,"jawab Aera santai lalu kembali berjalan keluar kelas

***

Di rooftop

Aera duduk di salah satu bangku yang berada di tempat itu.
Bangku yang memang biasa ia duduki bersama teman-teman saat bolos pelajaran.

Ia kembali mendengus kesal mengingat diri nya diusir keluar kelas oleh buk Arum.

"Cih,,ini semua karena kejadian semalam gue jadi nggak bisa fokus belajar,,"ucap nya kesal.

Ia kembali mengingat apa yang dikatakan orang tua nya semalam.....

Bersambung........

Cloera Love Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang