27. Bertemu

559 3 0
                                    

Aera sudah pulang ke apartemen nya dan kak Ray,hari ini hari Minggu subuh-subuh sekali Ray menjemput Aera di apartemen Chacha.

Apartemen Menteng Park City

Hari ini hari Minggu,Aera dan Ray menghabiskan waktu nya hanya di apartemen saja.

"Kak mau nanya boleh?"

Ray yang duduk di samping aera menoleh ke arah istrinya,

"Boleh,mau nanya apa sayang"jawab Ray sambil mengelus pipi Aera dengan lembut.

"Ehhmmm bukan nanya sih lebih tepat nya mau minta saran"ucap Aera.

Ray mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya,"ada apa sayang?,kamu lagi ada masalah?"tanya Ray lagi.

"Bukan aku kak,tapi temen dari teman nya aku,jadi cerita nya gini...."Aera pun menceritakan apa yang telah terjadi kepada Cia tetapi ia menyamarkan nama CIA menjadi nama orang lain.

".....jadi gitu cerita nya kak,menurut kakak apa yang harus dilakukan teman aku ini untuk menolong sahabatnya itu"tanya Aera lagi.

Ray tampak berpikir sejenak,"siapa?"tanya nya.

"Siapa apa nya"tanya Aera bingung.

"Tiara, sessha atau pricila"tanya Ray lagi.

Aera terkejut mendengar pertanyaan dari Rayshaka, bagaimana ia bisa sepeka itu,Aera menjadi bingung harus menjawab dengan jujur atau ia harus berbohong kepada suaminya, bagaimanapun ini semua adalah aib sahabatnya.

"Siapa sayang?"ucap Ray mengulangi pertanyaannya.

Aera menunduk kan kepalanya,,"Cia kak"jawab Aera dengan suara yang nyaris tak terdengar.

***

Ditempat lain

Cia Chacha dan Sisil berada di sebuah taman didekat apartemen nya ChaCha,karena hari masih cukup pagi mereka memutuskan untuk bersantai sebentar ditaman tersebut.

"Loe masih mual ci"tanya Sisil.

"Udah nggak kok, huft!!"jawab Cia menghembuskan nafasnya karena kelelahan berjalan.

"Anjir kita baru jalan sedekat ini,loe udah ngos-ngosan"ucap Chacha.

"Akhir-akhir ini gue gampang banget kecapean"jawab Cia.

"Mungkin efek kehamilan loe ci,udah yuk kita cari tempat duduk"ucap Sisil.

Mereka pun berjalan menuju bangku taman dan duduk disana.

"Kalian tunggu disini ya,gue beli minum dulu"ucap Sisil kemudian pergi meninggalkan Cia dan Chacha.

"Okay"

"Cia gue ke toilet bentar ya,loe nggak papa kan sendiri disini"tanya Chacha yang kebelet pipis.

"Ya udah sana gue nggak papa kok"jawab Cia.

Chacha pun langsung pergi meninggalkan Cia sendiri,,
Cia yang duduk sendiri di taman sibuk memainkan handphone ditangan nya.

Tiba-tiba seorang pria yang tak dikenal duduk disampingnya,,
"Hay cantik sendirian aja mau aku temani nggak"goda nya.

Cia menggeser posisi duduk nya menjauhi pria itu,kondisi taman saat ini cukup sepi membuat Cia sangat tidak nyaman.

Cloera Love Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang