Malam ini langit terlihat gelap akibat mendung, Aksara tersenyum senang berhasil mendapat 1 mangsa siap eksekusi
Tangan berkulit putih dengan kuku panjang itu meraih belati kecil kesayangan nya, ia juga meraih beberapa kantong darah kosong siap isi
Mata hitam itu berkilat senang, darah-darah ke sukaan nya akan masuk ke lemari harta nya malam ini juga
'Tep!!'
Sebuah tangan kekar tiba-tiba menahan tangan nya yang sibuk memindah kan darah manusia ke kantong darah
Aksara menatap kehadiran pria tampan golden eyes yang berada di sebelah nya, lagi-lagi ia tidak menyadari hawa keberadaan orang ini
"Ck kau lagi, sialan berhenti mengganggu kesenangan orang" kesal Aksa
"Seperti nya kau lupa perjanjian kita kitten" ucap Aomin dengan suara berat nya
Mata emas itu berkilat di kegelapan malam, ya karena memang sedang gelap cuaca nya
Sedang Aomin menatap mata hitam Aksa yang bagi nya semakin mempesona, cantik sekali
"Menjauh dari ku brengsek dan berhenti mengganggu ku, dasar sialan kurang kerjaan"
"Ssttt your mouth sweety" tegur Aomin
Ia menarik Aksara berdiri dan membawa nya pergi dari gang gelap itu, tentu nya setelah menyuruh anak buah nya untuk membawa korban si cantik ini mengikuti mereka
Aomin membawa Aksara ke sebuah bangunan mewah, sebuah Mansion mewah kediaman pribadi Aomin
Di mana di sana ada ruang lab tengah Erlangga ini, ruang siksa, ruang rahasia dan ruang uji coba
Aomin membawa Aksa duduk di salah 1 sofa empuk di ruang siksa, membiarkan para anak buah memerah tubuh korban si cantik hingga habis darah nya
"Kenapa membawa ku kesini?" tanya Aksa
"Aku tidak ingin milik ku dapat masalah karena kehausan" balas Aomin
Aksara terkekeh, ia naik ke pangkuan Aomin dengan wajah ceria, mengelus rahang tegas yang tergaris tampan di wajah sang dominan di hadapan nya
"Aku tau ini tidak gratis kan, jadi apa yang harus aku lakukan pada mu?, membayar dengan uang, bibir ku, atau aku harus mengangkang di depan mu"
"Sshh your language,your naughty fucking mouth, sweety"
Aomin kembali menegur mulut nakal Aksa yang malah tertawa di depan nya dengan pandangan nakal
Seorang anak buah mendekat sambil membawa kantong darah ter isi penuh juga gelas cantik yang ter isi darah segar
Aomin meraih nya, memegangi gelas cantik itu menggoda Aksara yang menatap haus penuh nafsu
"Sabar sweety, ini akan jadi milik mu hanya jika kau mau menuruti ku"
"Aish apa lagi yang kau ingin kan?, kau benar-benar ingin tubuh ku huh?!" Aksara bertanya dengan nafas memburu emosi
Ia berdiri dan siap melepasi pakaian nya, Aomin segera menagan tangan Aksara, menyuruh anak buah nya untuk segera meninggal kan ruangan
"Naughty kitten" Aomin menyentil bibir Aksa pelan
Masih memain kan gelas ber isi darah di tangan nya ke arah wajah Aksa, ia suka mata cantik yang tampak sexy itu memnatap penuh minat pada benda di tangan nya
"Kau akan dapat kan apapun yang kau mau, asal tidak ada lagi kucing nakal di gang sempit dengan korban nya"
"Semudah itu huh!" sahut Aksara remeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Love
Teen FictionWarning 18+ (ini berlaku ke setiap adegan seperti penyiksaan ya bukan hanya adegan dewasa saja) Kisah cinta 2 orang gila yang awal nya sama-sama memanfaat kan ber akhir obsesi dan ketergantungan hingga menghasil kan cinta Hubungan yang melibat kan o...