02

985 45 17
                                    

Ini sudah hari ke 3 Aksara jadi murid baru sekaligus kacung si Erlangga muda yang di ketahui Aksara bernama Nicollette Erlangga, bungsu di keluarga nya

Aksara baru keluar dari ruang loker untuk mengganti seragam nya yang kotor akibat bully, bukan Nico dan curut-curut nya, tapi siswa siswi lain yang membully Aksara

Mereka hanya ingin terlihat keren dan di takuti seperti bungsu Erlangga itu, jadi mereka ikutan membully korban Nico tentu nya tanpa si Nico tau atau dia bakal marah kacung nya di ganggu

Saat melewati beberapa ruangan, Aksara mengenali beberapa murid kelas Nico yang sibuk di ruang olah raga, tapi ia tidak mendapati anak beriris emas itu di dalam

Aksara mengedik kan bahu nya acuh dan kembali melangkah, karena jamkos ia akan berjalan-jalan saja di area sekolah

Saat seperti ini, ia malah tidak sengaja melihat Aksara yang berdiri di ujung daun pintu perpus yang terbuka, Nico menunjuk Aksara dan memerintahkan nya mendekat

"kau pergi kekantin sekarang dan belikan aku air minum, jangan coba-coba kabur lagi atau aku akan memukuli mu"

"baik lah tuan muda, mana uang nya"

"ya pakai uang mu lah"

"tuan muda, anda tau saya orang miskin" sahut Aksara menyedihkan

Nico berdecak dan merogoh saku nya, uang kertas biru berangka 50 pun kini berada di tangan Aksara

Ia tersenyum dan keluar dari perpustakaan, meninggal kan Nico yang menggerutu dan mengatakan Aksara kacung miskin menyedihkan

Aksara melangkah riang menuju kantin, karena terlalu riang, ia jadi tidak sengaja menabrak seorang pria

"aw maaf kan aku, aku terburu-buru" ucap Aksara sambil mengusap pantat montok nya yang terhempas di keras nya lantai

"hmm" balas pria itu, merapikan seragam nya dan berlalu

"dasar aneh" gerutu Aksara

Ia kembali melangkah menuju kantin dan membeli minuman sesuai pesanan si bungsu Erlangga

Sementara di perpustakaan, Nico tengah di serang panik lantara di kungkung pria asing berawajah dingin di depan nya

Nico kan jadi takut dengan tatapan tajam mata biru itu, ia bahkan tidak tau apa salah nya, pria ini malah tiba-tiba muncul dari arah belakang

Dan taraa.. seperti sekarang, tubuh pendek nya terkurung antara lemari buku dan tubuh pria asing anak kelas 1 SHS ini

"Bisa kau menjauh dari ku?, kenapa mengurung ku sialan" kesal Nico

"Aku benci orang berisik seperti mu" ucap pria asing itu, membuat Nico kebingungan

Nicollette berniat melayangkan tinju dari kepalan tangan kecil nya, tapi dengan cepat siswa asing berwajah datar itu menahan tinju Nico

"Hati-hati dengan tangan mu kitty"

Mata Nico membulat, siapa yang di panggil kitty, ia dominan ya enak saja di panggil kitty

"Siapa yang kau panggil kitty!" galak Nico

"Aku dominan ya, kau tidak tau siapa aku?" ucap Nicollette

Saat ribut begini, Aksara datang sambil menentang plastik berisi botol minum pesanan tuan muda nya

Nico yang melihat Aksara muncul langsung merasa senang

"Ya kau!, sini buat orang ini pergi dari ku"

Aksara menatap orang yang mengurung tubuh pendek bocah beriris emas itu, ia memberi isyarat agar pria itu mengalah dan melepas si bocah berisik ini

Psycho LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang