Satu semester telah berlalu, Azza disemester 7 ini bisa menyelesaikan skripsinya dan jadwal sidang telah keluar. Ternyata Azza memiliki waktu 2 hari untuk mempersiapkan sidangnya. Sedangkan Riyan dan Galih sudah memasuki liburan semester pertamanya.
"Za lu mau ikut gak?" tanya Riyan pada Azza
"kemana weh?"
"biasa Za,muncak yok"
"keknya gak dulu deh, gua persipan buat wisuda ege"
"emang lu udah sidang Za?"
"gua dua hari lagi sidang woii, kalian dateng yak"
"gila lu Za, lu gak sampai empat tahun lho"
"Alhamdulillah, ini juga karena doa dan dukungan dari kalian juga lho"
Setelah berbincang-bincang Azza meninggalkan kedua temanya dan pergi ke tempat fc langgananya. Disana Azza bertemu dengan teman-temanya yang juga mempersiapkan untuk sidangnya. Azza memilih meninggalkanya dan berniat mengambilnya di keesokan hari.
~~
"gimana nih jadi muncak gak Yan?"
"pengenya sih gitu, apa mundur aja ya? biar Azza bisa ikut"
"boleh, kalo nggak kita nanti kasih kejutan Azza, kita beliin tiket paket liburan buat hadiah wisudanya"
"bener juga lu Gal"
"yaudah nanti gua yang bokingin paket wisatanya buat 3 orang"
"oke, siap"
~~
Hari ini adalah sidang terakhir Azza. Setelah 2 hari mempersiapkan semuanya, akhirnya Azza memasuki ruangan yang dingin dan membuat Azza sedikit deg-degan. Dosen pembimbing dan dosen penguji memasuki ruangan secara bersamaan, Azza memulai dengan menyapa dosen-dosen yang akan mengujinya.
30 menit telah berlalu akhirnya sidang telah selesai. Perasaan Azza sangat senang sekali walaupun masih ada revisi yang perlu diperbaiki lagi. Azza setelah selesai sidang memilih untuk ke kantin, saat perjalanan ke kantin Azza bertemu dengan kedua temanya.
"woii Azza, traktiran-traktiran" teriak Riyan dan Glih secara bersamaan. Mereka berdua membawa bucket dan hadiah masing-masing.
sedangkan Azza kaget melihat mereka berdua dengan membawa bucket masing-masing "sumpah demi apa, kalian lucu banget sih" Azza benar-bear terharu dengan kedua temanya. Mereka bertiga sekarang mejadi pusat perhatian anak-anak yang ada di kantin.
"makasih banget lho ya"
"gila, ini beneran kah?" kaget Azza setelah membuka isi surat yang diberikan Riyan
"iya beneran"
"yeyyyyy, akhirnya liburan juga aku setelah berpusing-pusing riya"
Setelah itu mereka bertiga menuju kantin langgananya, sambil merencanakan liburan yang akan dilaksanakan satu bulan kedepan. Azza seperti biasa memesan nasi goreng, Galih memesan mie rebus, dan Galih memesan mie goreng.
"eh poto dulu yok Za" ajak Riyan
"ayok Yan, gau disebelah sini aja"
"siap Za, 1,2,3 cekrekk"
Galih hanya melihat Riyan dan Azza poto bersama dengan tersenyum
"Za lu nanti gua tag ya"
"siap yan, gua repost nanti"
sedangkan Galih hanya bisa menungu pesananya sambil mainan HP, tiba-tiba Riyan menegur Galih "Galih lu gak poto dulu, lu napa dah kek gitu?"
"iya gua nanti juga poto"
Azza hanya diam memandangi Galih dengan tatapan cuek, batin Azza menggumam "dih sok-sokan banget padahal gak follow ngapain juga poto"
"walaupun gua suka ama lu, gua juga gak bakal follow lu juga kali"
"yang awal unfoll aja lu"
sedangkan Galh hanya bergumam dalam hati "masak Azza gak follow gua sih"
"padahal dia dah ngomong jujur suka gua"
"tau lah"
seketika suasana hening dan Riyan hanya memandangi aneh mereka berdua
Author
Hallo readers, gimana kabarnya?
semoga sehat-sehat ya
chapter ini emang sengaja di pendek hehehe
karena chapter selanjutnya sepesial banget nih
tunggu chapter berikutnya
terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart in Silence
Novela JuvenilAzza merupakan seorang perempuan yang baru lulus sekolah dengan mondok. Azza selalu berdoa agar dipertemukan dengan seorang laki-laki yang selalu ia sebut dalam do'anya. Tapi laki-laki itu hanya memiliki kemiripan nama, sifat, dan watak yang sama de...