"Pak Azza gimana ya keadaanya?"
"ibu khawatir banget pak"
"udah ibu tenang, do'a aja yang banyak. Semoga Azza segera sadar"
Ibu Zulaiqoh sangat khawatir dengan keadaan Azza, sepanjang perjalanan menuju rumah sakit selalu berdo'a untuk keselamatan Azza. Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya keluarga Pak Yahya sudah sampai di rumah sakit, dan langsung menuju kamar rawat inap Azza
~~
"eh btw maaf ya Gal, gua tadi bentak lu. Tadi kepala gua pusing banget asli, terus perut gua sakit jadi emosi gua gak kekontrol" minta maaf Azza pada Galih
"iya gak papa kok, gua juga ngertiin lu Za"
"makanya kalo makan tu yang sehat-sehat, gak yang pedes-pedes terus"
"iya suami aku, makasih dah diingetin"
seketika detak jantung Galih berhenti beberap detik karena ucapan Azza yang menagetkanya. Azza memilih mengambil kesempatan untuk membuat Galih salah tingkah.
"loh kok diem aja kenapa suami aku?" goda Azza pada Galih
"Za kita cuman berdua aja lho, dan lu gak ngerasa takut?"
"kenapa sih harus takut, kan ada suami aku"
"bener lu gak takut sama gua?" ucap Galih dengan posisi wajah mendekat ke wajah Azza
"Galih jauhin muka lu, itu liat ada CCTV"
"hahahaha... makanya jangan mancing duluan" ketawa lepas Galih yang melihat wajah panik Azza
"seumpama lu udah jadi istri gua, lu udah gua makan Za"
"dasar omes lu Gal"
"naluri cowok gua tetep ada Za, tapi gua bisa nahan"
"idih dasar, om-om nakal"
tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari depan, dan Galih membukakan pintu tersebut
"assalamualikum"
"waalikumsalam, alhamdulillah udah sampai"
"silahkan masuk pak, buk. Loh Rima sama kak Fairuz ikut juga"
"hehehe iya kak" jawab Rima dengan sopan
Keluarga Pak Yahya langsung masuk ke ruangan dan menemui Azza. Bu Zulaiqoh langsung memeluk Azza, dan menanyai Azza bagaimana keadaanya saat ini.
"gimana nak keadaanya?"
"alhamdulillah baik-baik aja bu"
Galih langsung mendekat ke Bu Zulaiqoh "asam lambung Azza naik bu"
"kan Azza, pasti makanya telat terus ya?"
"enggak kok bu"
"marahin aja bu, Azza sukanya makan pedes-pedes terus" tambah Galih, dengan wajah yang mengejek Azza
"idih sok tau lu Gal"
"udah Za, orang yang diomongin Galih bener kok" bela ibu pada Galih
"iya bu" pasrah Azza.
10 menit sudah berlalu tiba-tiba Riyan masuk dengan membawa makanan di tanganya.
"Assaalamuaikum"
"waalaikumsalam" jawab orang-orang yang ada di ruangan secara bersamaan
"loh dah sampai semua"
"baru aja kok, 10 menit yang lalau" jawab Rima
"loh kamu Rima?"
![](https://img.wattpad.com/cover/343044256-288-k563008.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart in Silence
Fiksi RemajaAzza merupakan seorang perempuan yang baru lulus sekolah dengan mondok. Azza selalu berdoa agar dipertemukan dengan seorang laki-laki yang selalu ia sebut dalam do'anya. Tapi laki-laki itu hanya memiliki kemiripan nama, sifat, dan watak yang sama de...