"Assalamualaikum Galih"
"besok sore jam 5 ke kampus Azza ya, anaknya insyaallah besok sidang"
"biar masalah kalian berdua selesai"
"yaudah ibuk cuman ngomong itu aja Gal, assalamualaikum"
Galih belum sempat bertanya apa-apa pada Bu Zulaiqoh, Galih hanya bengong dan mendengarkan perkataan Bu Zulaiqoh dari awal hingga akhir
"Astagfirulloh ngomong cepet banget, mana belum sempat tanya lagi" ucap Galih yang terheran-heran dengan Ibunya Azza
"besok kasih apa ya?"
"bucket aja ah, semoga Azza senang"
Galih pun langsung memesan bucket di toko langgananya dengan penuh senyuman
~toko bucket~
"Permisi mba, rekomendasi bucket buat anak yang habis sempro yang gimana ya mba?"
"oh ada mas, disebelah sini"
"hemm, kalo ditambah boneka boba bisa gak mba?"
"anaknya tu suka yang lucu-lucu gitu, hehehe"
"bisa mas, tapi tambah budget gpp kan?"
"iya mbk gpp"
"ini mau diambil besok apa ditunggu ya mas?"
"tunggu aja mba"
"baik mas, silahkan ditunggu"
"ini buat pacarnya ya mas?"
"eee... enggak mbk, itu buat calon istri aku hehehe..."
"oh kalian dah tunangan ya? selamat ya"
"maafin aku ya Za dah ngaku-ngaku jadi calon suamimu" rutuk Galih dalam hati
Setelah satu jam menunggu akhirnya bucket sudah selesai, dan Galih segera membayarnya dan pulang ke rumah.
~Jogja~
Setelah 3 tahun membuka usaha Cafe & Resto Riyan memilih untuk merekrut karyawan baru, karena sudah membuka 5 cabang dalam waktu tiga tahun terakhir.
"Hemm kok aku malah kepikiran Azza yak"
"aku ngabarin Azza ajalah, kalo aku semester depan insyaallah udah mulai kuliah di kampusnya"
"Resto gampang lah, nanti aku pasrahin ke anak buahku"
Riyan langsung mengambil telpon dari kantongnya dan menelpon Azza
![](https://img.wattpad.com/cover/343044256-288-k563008.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart in Silence
Teen FictionAzza merupakan seorang perempuan yang baru lulus sekolah dengan mondok. Azza selalu berdoa agar dipertemukan dengan seorang laki-laki yang selalu ia sebut dalam do'anya. Tapi laki-laki itu hanya memiliki kemiripan nama, sifat, dan watak yang sama de...