22. Berkumpul

338 68 6
                                    

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

"Adiknya mas," Evan abang ketiga Karina, lelaki itu memeluk Kirana dengan gemas, "Ututututu kangen deh mas Evan."

Kirana mendorong tubuh Evan, "Mas ih! Badan kamu berat!"

Syafi yang baru sampai bersama Evan hanya terkekeh, "Van, jangan gitu." ucap Syafi.

Evan melepas pelukannya dari Kirana, "Salim sama mas." titah Evan pada Kirana.

Kirana tentu saja menurut, ia mencium tangan Evan dan juga Syafi.

Syafi mengelus rambut Kirana, "Gimana di sana? Aman?" tanyanya.

"Aman kok mas." jawab Kirana seraya tersenyum, "Mas Chandra kapan pulang dari kebun?"

Syafi dan Evan menggeleng, "Paling nanti sore, tapi ga tau juga sih." ucap Syafi

"Aku mau nyusul mas Chandra deh."

"Makan dulu, mas Evan baru beliin camilan juga buat kamu." jelas Evan, "Ayo!" lalu lelaki itu menarik lengan Kirana kearah meja makan.

Di sana Kirana melihat ibunya yang sedang mondar-mandir dari dapur kearah meja makan, "Sini bu, biar aku bantu."

Ella tersenyum, "Aduh kamu kan cape, udah duduk manis aja."

"Ih ibu tenang aja, nanti malam kan aku tinggal istirahat." jelas Kirana.

Akhirnya Kirana membantu ibunya di dapur, sembari menyediakan makan siang untuk keluarganya.

"Ini udah semua lauk nya, bu?" tanya Syafi.

Ella mengangguk, "Iya udah, kalau mau makan duluan silakan. Ibu mau bikin teh hangat dulu."

Syafi menggeleng, "Mau tungguin ibu aja."

Evan menatap binar kearah meja makan, "Ini masaknya kok, banyak amat bu?"

"Nanti ada Haikal sama mas Mifda, mereka makan di sini." jelas Ella.

Evan ber-oh-ria, "Oh gitu, yowes."

Kirana duduk di kursi meja makan, yang disusul oleh Ella, "Mas Chandra segala ga ada, padahal jarang-jarang kita makan bareng gini." tutur Kirana.

"Ibu sih nanti mau antar makan siang mas Chandra." balas Ella.

Kirana tersenyum, "Aku aja bu yang antar."

Ella menatap Syafi dan Evan, "Ini 2 bujang ga ada yang menawarkan diri? Masa Kirana si yang antar ke kebun?"

Kirana memegang lengan Ella, "Ih ibu, aku aja yang antar. Jangan mereka."

"Nah, dengarkan bu? Kirana yang menawarkan diri, soalnya Evan mau pergi sama Mifda." kekeh Evan.

Syafi mengangguk, "Syafi abis ini mau tidur siang."

Ella memutar bola matanya malas, "Hadeh dasar, yaudah ayo buruan makan."

🦋✨🦋

Perjalanan dari rumah ke kebun hanya berjarak 2 km, begitu dekat bukan? Untuk menempuh jarak itu, tentu saja Kirana pergi mengendarai motor milik ibunya.

Kirana menenteng kotak makan berwarna biru muda, sembari berjalan dengan riang, "Aduh senangnya, udah lama ga ke kebun ayah. Masih teduh aja."

Kebun milik keluarga Kirana cukup besar, terbagi beberapa kelompok, ada kebun pohon karet, kebun durian dan juga kebun yang ditanami sayur-mayur.

Kini Kirana berada di kebun pohon karet, di sana banyak pekerja yang sedang mengumpulkan getah pohon karet.

Mata Kirana menangkap sosok pria tinggi, yang sedang mengobrol dengan salah satu pekerja.

Back to Normal | Jaehyun × KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang