01. Sakit

757 70 6
                                    

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

Pak Kuncoro, salah satu manajer di perusahaan tempat Kirana bekerja, usianya sudah 45 tahunan, tapi jiwa mudanya masih berkembang, "Walah ini mas Juan beneran ga bisa hadir?" tanya nya pada sekretaris Juan.

"Iya pak, mas Juan juga tadi kirim surat dokter." jawab sekretaris nya.

Kuncoro akhirnya pergi ke divisi pemasaran, ruangan yang di mana yang biasanya sering di datangi Juan untuk mengamati bawahannya.

"Disini sudah ada yang sudah selesai tugasnya?" tanya Kuncoro

semua mata tertuju pada Kirana dan menunjuk kearah gadis itu, mau tidak mau Kirana bangkit dari duduknya yang nyaman, "Ah iya, pak?"

"Kirana nanti ke ruangan saya, ya?" ucap Kuncoro.

Kirana mengangguk, "Siap, pak." setelah Kuncoro pergi, Kirana menghela napasnya dan menatap teman-temannya yang sudah menyengir, "Alah kambing."

"Semangat Kirana!"

"Ayo Kirana kamu pasti bisa."

Kirana pergi menuju ke ruangan Kuncoro, ia menatap pintu ruangan cukup lama, "Permisi pak." sebuah ketukan pintu akhirnya dilayangkan oleh Kirana.

"Masuk aja, Na."

Kuncoro tersenyum tak kala Kirana datang di hadapannya, "Kamu memang kalau setiap mengerjakan pekerjaan, selalu selesai lebih awal."

Kirana tersenyum, "Matur suwun, pak."

"Karena itu, saya mau memberikan kamu tugas lagi." jelas Kuncoro, lelaki berumur itu mengeluarkan map berwarna biru pada Kirana, "Harusnya hari ini mas Juan hadir di acara antar cabang dan dia juga harus tanda tangan di proposal ini, cuma beliau sedang sakit."

Oke baiklah, Kirana sudah tau kemana pembahasan itu berlanjut.

"Tolong antar proposal ini ke mas Juan, ya? Sekalian juga bawakan dia buah dan bubur ayam, maklum mas Juan cuma tinggal sendiri di apartemen." jelas Kuncoro pada Kirana.

Kirana memasang wajah bingung, "Maaf pak, bukannya saya mau menolak tugas dari bapak, cuma kan mas Juan ini tinggal sendiri di apartemen, apa alangkah baiknya tidak karyawan laki-laki saja yang berkunjung?" tanya Kirana.

Kuncoro menggeleng, "Anak laki ga bisa saya percaya, kamu tenang aja, Na. Mas Juan bukan tipikal lelaki kurang ajar kok."

Kuncoro paham maksud Kirana, pasti gadis itu merasa tidak enak jika berduaan dengan Juan di apartemen.

Akhirnya Kirana hanya mengangguk, "Oke pak kalau begitu."

"Untuk lokasi sudah saya kirim WA, begitu juga dengan sandi apartemen mas Juan."

"Memangnya tidak apa-apa saya mengetahui sandi apartemen mas Juan?" tanya Kirana ragu.

"Gapapa, soalnya memang mas Juan yang kirim langsung, nanti kamu langsung saja masuk ke apartemennya ya?"

Kirana mengangguk, "Oke pak, siap."

🦋✨🦋

Sesampainya di apartemen, Kirana langsung pergi menuju ke lantai 6, tempat di mana Juan tinggal.

Setelah sampai pada nomor kamar 115 Kirana langsung memasuki kunci sandinya, "199726."

Pintu otomatis terbuka, tandanya ia tidak salah ruangan, "Permisi mas Juan."

"Makannya kamu jangan terlalu kecapean, sayang." Kirana samar-samar mendengar 2 orang lelaki yang sedang berbincang.

"Ya gimana, kerjaan aku numpuk begitu." jawab salah satu dari 2 lelaki tersebut.

Back to Normal | Jaehyun × KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang