Back to Normal | Jaehyun × Karina

37. Kasmaran

untuk chapter ini cukup mengandung ++, mohon menjadi pembaca yang bijak, terimkasih 🤗
----

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

Juan menghidangkan hasil masakannya dihadapan Kirana, "Masakan telah tiba, dari chef Juan." ucap Juan dengan bangga.

Kirana terkekeh, "Chef abal-abal ya kamu?"

Juan tertawa kecil, "Mohon untuk di nilai dari segi rasa hingga visualnya."

Kirana melihat hasil masakan Juan, yaitu soto ayam kuah santan, "Visualnya oke."

Gadis itu mulai mencoba kuahnya. Kirana tersenyum, gadis itu tak menyangka rasa sotonya cukup lumayan enak, apalagi Juan seorang pemula, tapi untuk rasa tidak mengecewakan.

"Ini aku jawab sejujur-jujurnya," Kirana menatap Juan serius, "Rasanya enak, mas."

Mata Juan berbinar, tak kala mendengar pujian dari Kirana, "Kamu serius? Ini kamu bilang enak bukan karena kasihan sama aku kan?"

Kirana menggeleng, "Enggalah, mas. Ini beneran enak, kamu cobain aja sendiri."

Pipi Juan memerah, "Ga perlu, kalau kamu suka masakan aku, itu udah bikin aku senang, makasih sayang."

Juan mencium pucuk kepala Kirana, sedangkan gadis itu terkekeh melihat tingkah Juan, "Makasih juga, udah mau susah payah masak untuk aku."

Juan tersenyum, apapun yang menyangkut Kirana itu sangat berarti untuk dirinya.

🦋✨🦋

Kirana menghela napas, karena cuaca tiba-tiba hujan deras dengan petir yang menggelegar dan juga angin kencang.

"Kirana." gadis itu menoleh, tak kala Juan menghampiri dirinya yang sedang terduduk di sofa, "Katanya ada pohon tumbang di dekat pertigaan, kayanya kalau kamu pulang sekarang juga ga akan bisa lewat."

Juan menunjukkan sebuah foto pohon tumbang, Kirana langsung melihat kearah ponsel Juan, "Astaga, terus gimana dong?"

"Yaudah nginep aja." jelas Juan sekenanya.

Kirana melotot, "Engga mau, mas. Aku ga bawa baju ganti lagi."

"Baju aku kan banyak sayang." jelas Juan.

"Ih tapi kan over size, nanti badan aku tenggelem pakai baju kamu." kesal Kirana.

Juan terkekeh, lelaki itu menatap Kirana, "Mau pulang kapan Kirana? Ini aja udah cukup malam."

Kirana memanyunkan bibirnya, "Iya udah aku nginep."

Kirana bangkit dari duduknya, gadis itu mengulurkan tangannya, "Pinjem baju kamu, cari size nya yang paling kecil kalau bisa."

Juan terkekeh, lelaki itu berjalan menuju kamarnya, ia bukannya mengambil kaos, malah mengambil kan Kirana kemeja putih milik nya.

"Pakai ini aja, bahannya lumayan tebal, pasti nanti malam bakalan dingin."  Juan langsung memberikan kemeja putih itu pada Kirana.

Kirana langsung menerima kemeja dari Juan, ia langsung pergi bergegas ke kamar mandi.

Kirana memantulkan dirinya di hadapan cermin, "Cukup panjang sih kemeja nya." gumamnya.