Back to Normal | Jaehyun × Karina

13. Gosip menarik

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

Teza memasuki area kantor, di mana kantor tersebut adalah tempat bekerjanya Kirana dan Juan.

"Eh Teza!"

Teza menengok, ketika ada yang memanggil namanya, "Etdah, Jordy kan?" tanya nya.

Jordy, seorang teman akrabnya Juan di kantor, lelaki bertubuh tegap bak tentara itu menyengir tak kala orang yang ia panggil namanya adalah teman sekampusnya.

"Tumben lo ke sini? Mau cari Juan, ya? Kebetulan dia lagi keluar coy." tanya Jordy.

Teza menggeleng, "Oh engga, gue kesini mau cari Kirana. Ada pegawai yang namanya Kirana kan?"

Jordy sempat berpikir, menurut hasil analisa nya selama kerja di kantor ini, gadis yang bernama Kirana cuma satu, dan itu ada di bagian divisi pemasaran.

"Ya ada si, Za. Lo kenal Kirana?"

"Iya kenal."

"Hah, kenal dari mana lo?" kini Jordy sedikit terkejut, sebanyak-banyaknya perempuan di muka bumi ini, mengapa Teza bisa mengenal Kirana.

"Waktu itu Juan ngenalin dia ke gue, yaudah sekarang kita temenan." jelas Teza.

Jordy memicingkan matanya, "Elo ga ada niatan buat deketin Kirana kan?"

Teza mengernyitkan dahinya, ia bingung dengan pertanyaan Jordy, "Maksud elo? Gimana ya, Jor?"

"Ya hati-hati aja kalau elo mau deketin Kirana, soalnya rumor Juan sama Kirana lagi deket itu, udah nyebar di kantor." jelas Jordy.

"Hah gimana-gimana?"

"Kita duduk dulu kali, yeh. Biar lebih leluasa gue ceritanya."

Akhirnya Teza dan Jordy duduk di salah satu sofa dekat ruang tunggu.

Jordy mulai menghela napas, "Juan sama Kirana itu di gosipin deket, ya sebenarnya sih ya, si Kirana selalu bantah soal hubungan dia sama Juan, tapi kalau Juan beda, setiap ditanya hubungan nya sama Kirana, itu bocah malah nyengir."

Teza mengalihkan pandangannya ke lantai, "Menurut elo, Kirana cocok sama Juan?"

"Cocok-cocok aja si, lagian sama-sama cakep." jelas Jordy.

"Kalau sama gue? Kirana cocok ga, Jor?" kini Teza mulai bertanya, pertanyaan yang sepertinya harus tidak ia tanyakan.

Jordy menggaruk tengkuknya, "Elo beneran mau deketin Kirana ya, Za?"

Teza jadi gelagapan sendiri, "Engga gitu, gue nanya pendapat elo aja."

Jordy agak terdiam, "Cocok sih, tapi Kirana juga cocok kalau bersanding sama gue."

Teza memutar bola matanya malas, "Si anjir, yang ada Kirana ogah sama elo."

Jordy tertawa, "Hahaha kampret lo."

"Kira-kira, Kirana ada kan?" tanya Teza memastikan kembali.

"Ada kok, palingan 15 menit lagi dia istirahat, tunggu aja dulu di sini."

"Oh gitu oke deh."

Jordy berdiri dari duduknya, "Kalau gitu gue pamit ya, Za. Ada yang mau gue kerjain lagi."

Teza mengangguk, "Oke Jor, thanks ya, untuk informasi nya."

Jordy memberikan jari jempol kearah Teza. Sedangkan Teza termenung mendengar penuturan dari Jordy, "Jangan-jangan, Juan balik ke mode awalnya lagi."