Back to Normal | Jaehyun × Karina

33. Pengumuman kantor

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

Juan hari ini ada pertemuan dengan klien di luar kantor, lelaki itu pergi sendiri tanpa di temani oleh sekretaris atau partner kerja lainnya.

Juan memasuki mall, lelaki itu akan pergi ke sebuah resto yang berada di dalam mall tersebut.

Ketika sedang berjalan santai Juan di kejutkan oleh anak kecil yang tiba-tiba menghadangnya, "Om stop!"

Juan tersentak, ia melihat seorang anak lelaki yang bertubuh mungil, yang sedang menghadang tepat di depannya.

"Kenapa sayang?" Juan berjongkok dan tersenyum kearah bocah tersebut.

"Om mau bantuin aku ga?" ucap bocah tersebut.

Juan mengernyitkan dahinya, "Bantu apa?"

"Aku bingung om, dari tadi aku cariin mama, tapi ga ketemu."

Juan menatap jam tangannya, untungnya masih ada waktu 40 menit untuk dia menemui kliennya.

"Nama kamu siapa?"

"Nichol, om."

Sejujurnya Juan salut dengan bocah di hadapannya ini, walaupun ia kehilangan jejak ibunya, tapi anak lelaki ini sama sekali tidak menangis.

Juan menggandeng tangan anak tersebut, "Ayo ikut om, kita minta bantuan pak satpam untuk cari mama kamu."

Juan berjalan mencari keberadaan tempat informasi, karena sejujurnya Juan tidak tahu seluk beluk mengenai mall yang ia sambangi ini.

"Mama!" pada saat ingin menaiki eskalator, Nichol berteriak ketika melihat seorang wanita yang sedang linglung.

Gadis cantik itu tersenyum lega, melihat anak lelakinya sudah ada di hadapannya.

Nichol berlari kearah ibunya, "Nichol, maaf ya mama ga jaga kamu dengan benar."

Nichol mengangguk, "Aku gapapa kok, mam. Kan ada om yang bantu temenin aku tadi."

"Siapa?" Nichola menunjuk kearah Juan, jarak mereka cukup jauh, membuat gadis itu tak bisa lihat jelas wajah Juan.

Perlahan gadis itu mendekat, betapa terkejutnya ia melihat lelaki yang ia kenal berada di hadapannya, "Juan?"

Juan yang merasa dikenali langsung mengerjapkan matanya, ia melihat gadis ini seperti familiar, tapi terlihat pangling juga, "Maaf? Kenal saya?"

Gadis itu tersenyum kecil, "Kamu lupa sama aku? Aku Jihan, mantan kamu."

Juan semakin terkejut, ia kenal siapa Jihan, tapi mengapa gadis itu terlihat berbeda.

"Jihan? Serius?"

Jihan mengangguk, "Iya serius, dan ini anak aku."

Juan melirik kearah Jihan dan Nichol secara bergantian, kalau tahu begini, Juan tidak usah membantu Nichol, di karenakan ia dipertemukan oleh perempuan yang pernah meninggalkan dirinya dan menikah dengan pria lain.

Juan mengangguk-angguk, "Oh gitu, berdua aja?"

Jihan mengangguk, "Iya, memang sekarang kan cuma berdua."

"Hah?" Juan mengernyitkan dahinya bingung.

"Ini anak semata wayang aku, dan aku sudah pisah dengan suami."

Juan hanya mengangguk-angguk.

"Kamu kabarnya bagaimana? Sudah nikah?"

"Baik kok, saya belum nikah, tapi sudah ada calon."