23. Berubah perasaan

385 62 6
                                    

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

"Hm, menurut kamu bagus yang ini atau ini?" Teza memegang 2 kemeja di tangannya, lalu lelaki itu meminta pendapat kepada Juan.

"Dua-duanya bagus." jawab Juan.

Teza mendengus, "Aku serius, yang mana? Jangan dua-duanya ih."

"Ya terserah kamu, Teza. Lagian kalau beli dua-duanya kenapa sih?" jelas Juan.

Teza menghela napas, "Kamu dari tadi kenapa sih? Selama jalan sama aku, kayaknya badmood banget? Kalau ga suka jalan sama aku, bilang Juan!"

Juan memutar bola matanya malas, "Lagi daritadi kamu minta pendapat terus? Beli ini minta pendapat, beli itu minta pendapat. Sedangkan aku udah kasih pilihan, kamu malah ga suka, ribet tau ga?"

Teza terdiam, nada Juan tidak seperti biasanya. Lelaki itu biasanya bersikap lembut, tapi kenapa kali ini suara Juan terlihat lebih tegas.

Juan berdecak, "Oke aku minta maaf, aku emang lagi badmood."

"Tapi kamu ga bisa bicara lebih pelan sama aku?" tanya Teza.

Suasana Juan hari ini seperti sedang PMS, bawaanya selalu emosi terus.

"Oke oke, aku minta maaf, ya?" nada Juan berusaha lebih pelan terhadap Teza.

Teza menghela napas, "Oke aku maafin, tapi kamu kenapa sih?"

"Ga mungkin gue bilang, kalau gue kangen Kirana." batin Juan.

Sudah beberapa hari ini Juan tidak bersemangat, karena Kirana. Entahlah Juan pun bingung.

Dia merindukan Kirana, gadis yang ia lihat setiap saat di kantor.

"Aku gapapa." jawab Juan.

Teza menatap kearah Juan, "Kamu bukan Juan, ya?"

Juan menatap Teza kembali, "Maksudnya?"

Teza mengalihkan pandangannya, "Kamu beda aja."

"Aku ga beda, Za. Cuma ya aku lagi badmood aja."

Teza memutar bola matanya malas, "Terserah, aku laper."

🦋✨🦋

Juan menatap ponselnya, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, selepas mengantar Teza, Juan langsung pulang dan merebahkan tubuhnya.

Lelaki itu langsung merebahkan tubuhnya, sebuah nama tertera di kontak ponselnya.

Kirana, Juan menatap nama itu lama, sebelum akhirnya ia menelpon nomor tersebut.

"Halo mas Juan?"

Juan mengerjapkan matanya, tiba-tiba jantungnya berdegup lebih cepat daripada biasanya.

"Mas? Halo?"

Kirana kembali bersuara di sebrang sana.

"Belum tidur, Na?" tanya Juan.

"Belum mas, ada apa?"

Juan menghela napas, "Gapapa, cuma mau nanyain kabar kamu aja?"

Juan mendengar Kirana terkekeh, "Saya baik, mas Juan kenapa belum tidur?"

"Hm, ga bisa tidur aja." jawab Juan.

Back to Normal | Jaehyun × KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang