12. Baper abiez

370 70 8
                                    

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

Keinginan Kirana sederhana sekali, gadis itu hanya ingin lari pagi di sekitaran taman kota, "Aduh abis makan lontong, langsung olahraga. Ini sih bakalan laper lagi." ucap Kirana.

"Makannya, saya bilang mending ke pantai." balas Juan.

"Ngapain ke pantai? Cuma berenang sambil main pasir doang." jelas Kirana.

Juan menghela napas, "Daripada kita cuma keliling taman gini doang."

"Ih mas, saya tuh mau cuci mata. Kali aja ada yang ngajak kenalan." Kirana terkekeh mendengar penuturannya sendiri.

Juan memutar bola matanya malas, "Muka saya juga kalau kamu liat terus, sama aja cuci mata."

Benar juga sih, kalau Kirana menatap Juan setiap hari, bisa-bisa mata Kirana jadi segar.

"Setiap hari saya kan liat muka mas Juan, bosen." Kirana mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Stop," Juan menahan lengan Kirana, lelaki itu membalikkan tubuh Kirana hingga menghadap kepadanya, "Kamu yakin, bosen liat muka saya?"

Sialan. Kenapa Juan jadi jago flirting begini, Kirana jadi merinding sendiri, "Hah?"

"Na, kalau boleh saya kepedean. Banyak karyawan perempuan yang deketin saya dengan cara yang haram." jelas Juan.

Kirana memgerjapkan matanya berkali-kali, "S-serius, mas?"

Juan mengangguk, "Iya, ada yang ngajakin saya ngamar lah, ke klub lah. Tapi, kamu tau ga? Cuma kamu doang, yang ga pernah ngegodain saya? Why?"

"Memangnya Willa, Gisela dan Niken godain mas Juan? Kan engga?" untuk cari jawaban yang aman, Kirana jadi membawa-bawa nama temannya.

Juan mengangkat alisnya sebelah, "Kamu kayaknya ga sedekat itu, ya? Sama teman-teman kantor kamu?"

Kirana mengernyitkan dahinya, "Maksud?"

Juan terkekeh, "Mereka juga flirting ke saya loh, Na. Mereka juga pernah ngajakin saya ngedate."

"Mas Juan ngarang, ya?" Kirana melipat tangannya ke depan dada, "Bukti nya, mereka selalu nanyain soal hubungan saya sama mas Juan. Tapi, mereka ga ada muka-muka cemburu?"

Juan menghela napas, "Kita cari tempat duduk dulu, yuk? Saya males banget ngobrol gini sambil berdiri."

Kirana hanya mendengus, gadis itu mengekor di belakang Juan.

Untung saja Juan dan Kirana mendapatkan tempat duduk dibawah pohon, "Terus gimana?" tanya Kirana kembali, setelah gadis itu duduk di sebelah Juan.

Juan terkekeh, "Ya mereka ga akan cemburu juga si, soalnya mereka ngedeketin saya karena centil, bukan pure naksir?"

Kirana menghela napas, "Temen-temen saya ternyata mainnya jauh juga."

"Terus kamu kenapa ga jawab pertanyaan saya?" Juan menengok kearah Kirana, lelaki itu menatap Kirana dengan serius.

Sedangkan Kirana fokus menatap ke depan, "Jawaban yang mana?"

"Kenapa kamu ga ngegodain saya?" tanya Juan dengan nada bercanda.

Kirana akhirnya menengok kearah Juan, "Ih emangnya saya cewek apaan mas?"

"Cewek saya kan?"

🦋✨🦋

Kirana mengetik keyboard komputer dengan cepat. Tak tik Tak tik.

"Kirana berisik anjir?!" Reyhan yang berada di sebelah Kirana jadi kelimpungan sendiri.

Back to Normal | Jaehyun × KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang