41. Bertemu kembali

272 39 3
                                    

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

"Kirana." panggil Juan.

"Kenapa mas?"

Juan menghela napas, "Flashdisk aku ketinggalan di kantor, harusnya malem ini aku selesai laporan untuk meeting besok, jadi malam ini aku ke kantor dulu dan titip apart ke kamu."

Kirana menatap jam dinding, "Tapi udah jam 9 mas? Nanti pas pulang kamu kemalaman."

Juan menggeleng, "Gapapa, yang penting laporannya kelar malem ini juga."

"Ya udah kalau gitu aku sekalian ikut ke bawah deh, mau beli nasi goreng." jelas Kirana

Kirana menghampiri Chandra dan Haikal yang sedang menonton, "Mas Chandra, Haikal. Aku ke bawah dulu ya? Mau beliin nasgor buat kalian."

Chandra yang terfokus pada televisi langsung melirik kearah Kirana, "Mau di temenin ga?"

"Ga usah, mas. Lagian ini aku sekalian ke bawah sama mas Juan." jelas Kirana.

"Terus pulangnya nanti sendiri? Ini udah malam loh, Na." ucap Chandra khawatir.

Kirana tersenyum, "Gapapa mas, lagian tukang nasi gorengnya di sebrang apartemen, deket kok."

Chandra mengangguk, "Yaudah, kamu hati-hati aja."

"Emang mas Juan mau kemana?" tanya Haikal.

"Saya mau ambil flashdisk di kantor, ketinggalan. Semua data saya ada di situ." jawab Juan.

"Jangan ngebut ngebut lo bawa mobil, udah malem." peringat Chandra.

"Iya kakak ipar, siap." canda Juan dengan kekehannya.

"Si kampret."

Juan dan Kirana berjalan keluar, sesampainya di lobi apartemen Juan menatap kearah Kirana, "Sayang, kamu mau aku tungguin?"

"Hah? Ngapain? Kamu berangkat aja ke kantor, nanti keburu malem, mas."

Juan menghela napas, "Tapi nanti kamu naik ke apart jadi sendirian."

Kirana tersenyum, "Aku gapapa mas, lagian apartemen masih lumayan ramai kok."

Akhirnya Juan mengalah, ia membiarkan Kirana membeli nasi goreng sendirian.

Juan berjalan mengarah ke basecamp dan Kirana yang mengarah keluar apartemen.

Sesampainya di tukang nasi goreng, Kirana langsung memesan 4 bungkus nasi goreng, untuk dirinya, Juan, Chandra dan Haikal.

Beberapa menit kemudian nasi goreng pesanan Kirana sudah jadi, gadis itu kembali berjalan mengarah ke apartemen.

"Kirana." Kirana menghentikan jalannya ketika ingin memasuki lobi, sebuah suara yang familiar memanggil namanya.

Gadis itu membalikkan tubuhnya, "Sezan?"

Sezan tersenyum melihat Kirana tepat di hadapannya, namun Kirana tak menghiraukan kehadiran Sezan, ia lebih memilih masuk kembali ke apartemen.

Sezan melangkahkan kakinya, lelaki itu menahan lengan Kirana, "Kirana, aku mau bicara sebentar sama kamu."

Entah kenapa Kirana masih ingat kejadian Sezan yang bertemu dengan dirinya, dan berbicara seolah-olah ia menyesal meninggalkan Kirana.

Awalnya Kirana sudah menerima dan memaafkan Sezan ketika lelaki itu menikah dengan teman baiknya, tapi ketika Sezan mengajaknya untuk kembali seperti dulu, rasanya sangat menjijikkan bagi Kirana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Back to Normal | Jaehyun × KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang