02. Perubahan sikap

549 56 4
                                    

[HAPPY READING]

🦋✨🦋

Beberapa hari setelah kejadian di apartemen Juan, lelaki itu terlihat lebih lembut kepada Kirana, ya walaupun sebelum-sebelumnya memang sifat Juan ini lembut, tapi ini lebih lebih lembut.

Contohnya seperti sekarang, Juan seringkali menghampiri bilik kerja Kirana — setiap hari — terkadang lelaki itu juga sering memberikan Kirana coklat atau minuman dan snack ringan lainnya.

Sampai-sampai semua teman kantor Kirana selalu menanyakan hal yang sama pada Kirana, menanyakan soal hubungan Kirana dengan Juan.

Padahal Juan mendekati Kirana, karena lelaki itu takut, jika Kirana membongkar rahasianya.

"Siang nanti kalian mau makan apa? Biar saya yang traktir." tanya Juan pada anak buahnya, lelaki itu telah berdiri menghadap ke arah para karyawan.

Kirana mengernyitkan dahinya, gadis itu heran. Memangnya Juan sedangkan merayakan apa? Sampai devisi pemasaran mau di traktir sama dia.

Biasanya Juan akan mentraktir karyawan jika hanya ada perayaan besar saja.

"Memangnya ada acara apa mas? Sampai mau bikin acara gitu." celetuk Jevan, teman satu devisi Kirana.

"Merayakan ulang tahunnya Kirana." Juan tersenyum sembari menatap Kirana, "Besok dia kan ulang tahun, masa kalian sebagai teman lupa? Saya saja inget."

Kirana membulat kan matanya, dia baru sadar besok adalah ulang tahun nya, tapi kenapa Juan bisa ingat hari spesialnya. Sampai begitunya Juan me-ratukan Kirana? Karena takut Kirana membongkar rahasia terbesarnya.

"Waduh, kalian berdua ada hubungan apa?" tanya salah satu staff.

Juan tersenyum, "Saya cuma mau mengapresiasi kinerja Kirana selama bekerja di sini, tidak masalahkan, Na?"

Kirana yang ditatap Juan mengangguk kecil dan tersenyum, "Oh iya mas, gapapa."

Akhirnya para karyawan untuk hari ini tidak ada pengeluaran uang untuk makan siang, karena Juan telah memberikan mereka makanan gratis dengan embel-embel ulang tahun Kirana

🦋✨🦋

"Aduh sial, perut gue mules." Kirana langsung ngacir ke toilet, karena rasa mules yang sudah di ujung tanduk.

Gadis itu memilih salah satu bilik toilet, "Kampret, pasti gara-gara tadi makan ayam geprek pas siang."

"Oh Kirana yang dari divisi pemasaran, ya?"

"Iya dia, cantik sih, cuma kek ga menarik menurut gue?"

"Gue juga liatnya gitu, kok pak Juan mau ya sama dia?"

"Kan karena cantik, tapi buat apa cantik kalau ga menarik."

Ada dua gadis yang sedang touch up di dalam toilet, yang sepertinya sedang membicarakan Kirana, "Sialan gue lagi buang hajat masih aja di omongin."

Kirana sudah yakin, bahwa perilaku Juan berubah drastis, membuat siapa pun akan mengira, jika Kirana dan Juan ada hubungan.

Kalau tidak mules begini, Kirana sudah menendang pintu toilet dan melabrak dua gadis itu.

Sialan. Setiap ada rumor seperti ini, mengapa harus pihak wanita yang terlihat rendah, sedangkan pihak lelaki selalu diagung-agungkan.

Back to Normal | Jaehyun × KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang