Mimpi yang terasa nyata

54 35 3
                                    

Setelah 3  tahun menempuh pendidikan di SMPN saat nya liburan panjang. Hari - hari ku berjalan dengan lancar tapi entah kenapa mimpi yang ku anggap sebagai bunga tidur begitu nyata sampai sekarang aku tidak bisa melupakan nya, aku tipe orang  kalau mimpi pas lagi tidur ketika bangun langsung lupa tapi entah kenapa mimpi itu tidak pernah ku lupakan hingga sekarang. Kejadian nya malam apa aku lupa, yang pasti mimpi itu bagi ku menyeramkan dan terjadi selama 3 hari berturut-turut di mimpi yang sama.

Skip..... Malam hari

Malam hari sekitar jam 9 suasana di rumah sangat sepi karena di rumah hanya ada aku, mama, ayah dan adik ku yang kecil. Kaka ku sedang di bandung  setelah menonton di TV di ruang keluarga jam 10 aku pamit sama ayah ku buat masuk kamar  duluan untuk tidur tapi sebelum aku masuk kamar aku menyempatkan buat wudhu sebelum tidur emang akhir - akhir ini aku sebelum tidur selalu berwudhu dulu soalnya aku tidur sendiri dan posisi nya dekat kaca. Setelah berwudhu aku langsung masuk kamar buat tidur,dan langsung tidur. Saat tidur aku bermimpi  aku berada di tanah Lapangan yang begitu luas tanpa ada ujungnya, saat aku mencari jalan pulang aku melihat 1 rumah panggung dan entah kenapa di pikiran dan di hati ku mengatakan kalau aku pengen nyampai rumah aku harus melewati rumah itu . Tapi aneh nya di tangga itu ada nenek-nenek berambut putih  pake baju kebaya lagi mengunyah sirih merah sambil melihat ke arah ku ( bisa kalian bayangkan sendiri ya). Dan aku langsung terbangun dan aku beristighfar,  saat aku melihat jam menunjukkan pukul 2 malam sungguh mimpi yang terasa nyata yang membuat aku ketakutan " batin ku. Aku mencoba buat tidak tidur lagi karena aku takut akan mimpi itu akhirnya aku tidak tidur sampai pagi. Saat pagi hari aku bercerita tentang mimpi ku semalam sama mama ku, walau aku pernah dengar kalo kita bermimpi buruk di larangan di ceritakan tapi karena aku ketakutan akhirnya aku memberitahukan ke mama ku. mama ku mengatakan mungkin penunggu rumah yang ingin kasih tau bahwa dia penunggu rumah yang kita tempati daerah nya dari sungai di samping itu sampai di rumah kita. Aku hanya berdiam sambil memikirkan mimpi ku semalam apakah itu hanya bunga tidur atau itu nyata. Entah lah mimpi itu begitu nyata.

FYI : jadi rumah ku yang di perumahan itu  ada sungai dan di tumbuhin pohon bambu. Jarak sungai itu ke rumah ku cuma berjarak 3 rumah aja.

Skip malam hari......

Seperti biasa karena masih masa liburan aktivitas mu cuma isoma, setelah isoma aku menonton TV di ruang keluar sendiri gak ada keanehan  yang terjadi sampai jam menunjukan pukul 9.30 aku beranjak dari sofa ke kamar mandi buat wudhu sebelum tidur, setelah itu aku langsung masuk kamar buat tidur, tapi lagi-lagi aku teringat akan mimpi itu membuat aku tidak bisa tidur sampai jam 12 karena aku takut nanti besok bangun kesiangan aku mencoba menutup mata dan mulai tidur. Dan mimpi itu datang lagi, aku berada di tanah lapangan yang tidak ada ujungnya dan lagi-lagi aku melihat 1 rumah panggung dan ya situ ada nenek itu lagi dengan pakaian yang sama yaitu kebaya dan lagi mengunyah sirih sambil melihat ke arah ku,dan  di dalam hati ku seolah menyuruh ku kalo ingin sampe rumah harus melewati rumah nenek itu. Dan aku terbangun dan aku melihat jam menunjukan pukul 2 pagi karena tidak bisa tidur akhirnya aku menunggu pagi datang sambil bermain HP. Kejadian ini aku tidak menceritakan ke orangtua ku karena aku tau respon mereka seperti kemaren. Karena sudah pagi dan aku melihat jam menunjukan pukul 7 pagi baru aku berani buat tidur lagi karena emang aku juga mengantuk.

Skip... Malam hari

Di dalam kamar sebelum tidur aku menyempatkan  buat searching di google tentang mimpi yang ku alami tapi setelah aku searching ternyata tidak ada pembahasan yang cocok dengan apa yang ku cari akhirnya karena bosan aku mengescroll tiktok dan gak kerasa waktu berlalu dan jam menunjukan pukul 12 malam karena ngantuk dan sepi membuat aku malas buat keluar kamar dan akhirnya aku tidur tanpa berwudhu dulu seperti kemarin. Dan ya mimpi itu datang lagi mimpi di mana aku berada di lapangan luas tanpa ujung dan rumah panggung itu masih terlihat sama seperti sebelumnya dan nenek -nenek itu masih di sana sambil mengunyah sirih, dan lagi-lagi di dalam hati ku seolah ngomong kalau ingin pulang harus melewati rumah itu. Dan aku terbangun saat aku melihat jam menunjukan pukul 2 malam lagi-lagi aku menghela napas, aku memikirkan arti mimpi itu dan mengapa mimpi itu terasa nyata. Dan saat pagi hari aku sungguh lemas banget karena tidur malam ku tidak nyenyak karena mimpi itu.

Skip malam hari....

Sungguh aku ketakutan ketika mau tidur takut mimpi itu datang lagi, takut  kalau harus berada di lapangan luas lagi, takut ketika melihat nenek itu lagi, rasanya aku tidak mau tidur tapi itu tidak mungkin mengingat kalau tidak tidur pasti akan pusing. Jadi aku mencoba buat tidur walau ada ketakutan di dalam hati ku buat tidur tapi mau gimana lagi biarlah mimpi itu datang lagi karena aku sangat cape dan tertidur nyenyak sampai pagi.

Penasaran dengan kelanjutan cerita nya????
Jangan lupa vote dan comment😉
Jangan jadi pembaca tersembunyi😉



Antara Nyata Dan Khayalan Antara Ada Dan TiadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang