Beberapa bulan mengikuti ujian dan melewati hari-hari yang sulit tiba saat nya seluruh kelas 12 merasa bahagia karena kami 100% dinyatakan lulus. Bahagia dan sedih juga karena harus berpisah sama temen-temen ku bahagia karena kelulusan kami. Setelah pengumuman kelulusan kami di bebaskan untuk pulang tapi karena masih jam 10 an temen-temen ku mengajak main ke rumah nya kami ber6 pun main ke rumah nya. Sesampai di rumah nya kami di sambut oleh ibu nya.
" ayo masuk " ajeng
Kami pun masuk ke dalam rumahnya.
" nih makan" ajeng
" akhirnya kita lulus juga " aku
" iya "yulin
" oh iya sis kenapa waktu di candi lu diem aja" ajeng
" gak tau dah, yang asis rasain takut, deg-deg kan, dan asis ngerasa di sekeliling asis sepi tapi banyak yang ngeliatin " aku
" cape gak sih sis kalo kaya gitu" yulin
" cape banget yul" aku
" setiap orang punya kepekaan masing-masing, mungkin si asis lebih peka dan sensitif" iffah
" udah ah gak mau bahas itu bahas yang lain aja" akuKami pun bercerita-cerita dan bercanda-canda dan gak kerasa waktu menunjukan pukul 3 sore akhirnya kami pamit buat pulang.
Skip... Di rumah
Sesampainya aku di rumah aku isoma dan main HP di kamar karena bosan aku mulai mencari-cari lowongan kerja di internet dan saat malam tiba aku gelisah dalam tidur ku. Pagi hari nya aku terbangun dan saat keluar kamar aku berpapasan sama mama ku.
" kenapa tadi malam" mama ku
"Ah? Kenapa" aku
" tadi malam mengigau nangis gitu " mama ku
" emang iya tah" aku
" iya, sampai di tenangkan sama ayah" mama kuAku keheranan untuk pertama kali nya aku mengigau selama ini aku tidur anteng aja, saat aku tanya ayah ku, respon ayah ku hanya diem. Karena aku gak mau ambil pusing akhirnya aku pergi ke dapur buat bikin teh.
Skip....
Sekitar 2 bulan setelah kelulusan aku masih nganggur di rumah dan selama 2 bulan itu juga aku gak ketemu temen-temen ku lagi dan aku pikir mungkin mereka sibuk dan selama 2 bulan juga aku berusaha cari kerja hingga tepat di hari sabtu aku mengirimkan lamaran kerja ku di sebuah klinik bersama temen ku. Dan keesokannya aku di panggil buat interview tapi sayang sekali temen ku gak ke panggil. Sekitar jam 7 aku pun datang ke klinik itu buat interview setelah itu HRD nya suruh kembali jam 2 kalo aku Terima kerja di situ, dengan semangat aku pulang dan gak lupa mengucapkan alhamdulillah karena sudah dapat kerja ya dan kabar gembira ini aku sampaikan ke dua ortu ku mereka sungguh senang dan mengizinkan aku buat ngemess. Jam menunjukkan pukul 2 siang aku pun kembali ke klinik itu dan meng tandatangani kontrak dan siap nge mess dan juga siap di tempatkan di mana aja. Sebelum pulang aku di kasih tau alamat klinik cabang yang menjadi tempat kerja ku besok dan harus ketemu siapa di sana. Setelah itu aku pun pulang ke rumah, sesampainya di rumah aku langsung mengkemasin baju yang besok akan ku bawa.
Dan situlah awal aku merasa lebih sensitif dan gangguan demi gangguan aku alami entah itu nyata atau gak tapi aku mengalami nya semua dan membuat aku resign karena sungguh aku tidak kuat dan aku cape selalu di ganggu dan membuat aku ketakutan sendiri walaupun aku mencoba buat tetap tenang tapi kenyataan nya tidak seperti itu dan membuat aku ada niatan untuk pergi ke psikologi dan ke pe ruqyah.
Penasaran dengan kelanjutan cerita nya😉
Jangan lupa vote dan comment😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Nyata Dan Khayalan Antara Ada Dan Tiada
HorrorAku tau kita hidup berdampingan sama "mereka" tapi aku mencoba menapik itu semua dan berpikir secara logis. sampai suatu hari aku mengalaminya dan menurut ku itu di luar logika ku.