Hari-hari gangguan yang ku alami semakin sering terjadi dari sekelebat bayangan , bunyi- bunyi yang gak tau asal nya dari mana. Sehingga membuat aku ketakutan sendiri dan , di tambah problematika di lingkungan sekitar ku dan yang aku gak bisa bedain ini halusinasi atau beneran sehingga membuat aku stress.
Hingga suatu hari tepat nya hari jumat, jam 9 malam saat aku istirahat dan menunggu jam pulang saat lagi menonton film tiba-tiba aku merasa punggung belakang ku panas tapi awal nya hangat lama kelamaan menjadi panas. Aku diemin nanti juga lama kelamaan hilang sendiri tapi yang kurasakan semakin panas sampai aku ngomong " jangan ganggu aku dan sampai aku membaca Ayat Kursi " lama kelamaan panas yang kurasa kan hilang begitu aja. Gak kerasa jam menunjukan pukul 10 malam kami absen buat pulang.
Skip jam 12 malam
Seperti biasa kami turun ke mess tepat tengah malam, bersih- bersih dan setelah itu kami kumpul di kamar karena 1 temen ku sudah nggak ngemess dan 1 nya masuk pagi jadi yang ngemess cuma kak dini, kak putri, aku dan kak yuniar. Saat lagi asik main HP aku mendengar suara ssstttt.... Sssttt.... Tapi lirih gitu aku coba buat fokus ke suara itu tapi suara itu begitu lirih sehingga aku pikir aku berhalusinasi saja aku pun mengabaikan suara itu. Sekitar 15 menitan kami semua mendengar suara ribut di dapur seketika kami diem dan saling tatap.
" suara apa tuh kak" aku
" kaya nya didapur dah" kak yuniar
" udh ih gak usah di bicarain " kak putri
" tapi kaya nya suara nya gak di dapur deh kak tapi di pintu depan " aku
" temenin asis ngecek yuk kak " aku
" gak, udah ih sis" kak diniAku juga gak tau ada rasa penasaran buat mengecek suara itu. Akhirnya aku diem aku pun melanjutkan main HP suara itu terdengar sekitar 5 menitan atau 10 menitan, sambil main HP aku pun memikirkan suara itu aku yakin suara itu bukan di dapur melainkan di depan pintu luar suara nya itu kaya orang yang menggedor pintu dan yang aku rasa seperti ada dorongan buat supaya aku keluar kamar dan mengecek ke luar. Akhirnya suara itu berhenti dan jam juga sudah menunjukan 1 lewat akhirnya aku tertidur.
Skip jam 5.40
Aku bangun pertama, aku pun langsung keluar kamar dan mata ku langsung mengarah ke jendela pojokan saat aku melihat ke arah jendela karena masih rada gelap di jendela itu aku melihat seperti rambut yang tebal banget tapi kusut gitu jadi seperti bergumpal dan gumpalan nya itu besar awal nya aku kira Laba-laba tapi setelah aku fokus liatin perlahan-lahan rambut itu turun kebawah dan aku yakin itu bukan Laba-laba karena gak mungkin bentuk Laba-laba gitu. Aku terdiam beberapa saat saat tubuh ku bisa ku gerakan aku langsung ambil handuk dan lari ke kamar mandi. ( kenapa aku nggak berteriak karena aku kaget dan aku bukan tipe orang yang penakut banget).
Skip.....
Setelah selesai mandi aku melihat ke arah jendela pojokan saat aku liat rambut itu sudah gak ada sama sekali aku masih ngeliat jendela itu sampai aku berpikir apa aku halusinasi atau itu beneran tiba -tiba aja kepala ku sakit sebelah seperti migrain.
" kenapa sis pucet banget perasaan tadi malam lu baik- baik aja" kak yuniar
" migrain aku ka,"aku
" kenapa kok bisa tiba-tiba gitu" kak yuniar
" asis mau cerita tapi jangan takut ya" aku
" iya cerita aja" kak yuniar
" tadi asis bangun awal kan terus sebelum asis ambil handuk asis ngeliat ke jendela pojokan itu terus di jendela itu ada seperti rambut yang bergumpal tebal nempel di jendela terus lama kelamaan rambut tuh turun ke bawah awal nya asis kira Laba-laba kak tapi setelah asis pikir lagi gak mungkin" aku
" ih seram banget sih sis, lagian lu mandi langsung mandi aja ngapain ngeliat ke jendela" kak yuniar
" ya kan bukan kemauan aku kak itu juga gak sengaja aku ngeliat" aku
Setelah selesai semua sambil menunggu jam 7 buat ke atas temen ku pun menceritakan ulang kejadian yang aku alami dan mereka pun ngerespon nya kaget gitu plus takut.Skip jam 7
Jam menunjukkan pukul 7 kami pun ke atas buat kerja dan cerita yang aku ceritakan ke temen ku itu pun tersebar ke yang lain dan saat ada waktu senggang mereka pun menanyai kebenaran cerita itu dan aku pun menceritakan ulang ke mereka dan respon mereka lu berani juga ya sis, lu sensitif banget dll. Aku cuma diam aja karena jujur kepala ku sakit banget + tiba-tiba untuk pertama kali nya aku vertigo + aku demam. Karena aku sudah gak kuat aku pun izin istirahat sebentar di mess dan pun izin ke kak fitri.
" kak aku istirahat sebentar ya di mess" aku
" iya gkpp sana gih" kak fitri
" gara-gara lu ngeliat yang tadi kali sis makanya langsung sakit, keteguran lu" kak yuniarAku pun hanya diam dan berjalan ke mess, untung nya di mess aku ada temen kak dini karena dia masuk siang. Sekitar jam 9 aku naik ke atas kembali dan melanjutkan kerja walaupun aku merasa aku masih demam.
Skip.. Jam 6 sore
Gak kerasa waktu terus berputar dan jam menunjukan pukul 6 tepat karena aku masuk pagi jadi aku pulang ke rumah aku pun foto absen pulang bersama yang lain.
" pada ngemess nanti" aku
" gak lah mana berani gak ada lu" kak putri
" ih kalau ada asis emang kenapa" aku
" setidaknya kalo lu kan ngeliat begituan berani lah kalo kita mana berani" kak yuniar
" aku juga gak berani kak" aku
" lu aja ngeliat begituan gak teriak" kak putri
" ya emang gak teriak tapi kan kaget lagian gak lucu kalo teriak pagi- pagi " aku
" dah ya asis mau pulang " aku
Skip... Di rumah
Sesampainya di rumah aku pun menceritakan semua ke orang tua ku dan mereka cukup terkejut dan langsung diam. Karena gak ada respon apa- apa dari kedua orang tua ku aku pun langsung masuk kamar dan ber istirahat.Penasaran dengan kelanjutan cerita nya😉
Jangan lupa vote dan comment😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Nyata Dan Khayalan Antara Ada Dan Tiada
HorrorAku tau kita hidup berdampingan sama "mereka" tapi aku mencoba menapik itu semua dan berpikir secara logis. sampai suatu hari aku mengalaminya dan menurut ku itu di luar logika ku.