Setelah liburan panjang saat nya masuk sekolah, aku masuk di SMK Kesehatan dan mengambil jurusan farmasi, dan seperti biasa setiap siswa baru masuk akan mengikuti mos selama 3 hari, selama 3 hari mengikuti mos aku sendiri walaupun ada yang mengajak berkenalan duluan aku tetap memilih menyendiri. Setelah melewati mos 3 hari tepat di hari senin kami sudah bisa menepati kelas kami. Di sekolah kami ada 2 gedung yaitu gedung A buat jurusan kesehatan dan gedung B buat jurusan akuntansi dan perbankan. Karena jam menunjukkan pukul 6.55 yang berarti 5 menit lagi bel. Aku bergegas buat mencari kelas farmasi dan aku menemukan di pojokan di depan kamar mandi aku pun masuk ke kelas itu yang bertuliskan X-farmasi. Saat aku masuk aku di ajak duduk bareng sama temen ku.
FYI : jadi posisi nya itu aku duduk di depan sebelah kiri dekat kaca, aku duduk sama ifah, di belakang ku ada cahya dan yulin, di belakang ada choerunnisa dan ajeng.
Kerena jam sudah pukul 7 bel pun berbunyi kami di suruh kumpul di gedung B buat mengikuti upacara. Kenapa upacara tidak di gedung A karena gedung A tempat parkir. Kami upacara sampai jam 8 setelah selesai upacara kami ke kelas masing-masing, karena hari pertama masuk sekolah kami tidak ada jam pelajaran, jadi kami memanfaatkan waktu buat berkenalan satu sama lainnya tapi aku lebih akrab ke 5temen ku dibandingkan yang lain ya walaupun aku akrab juga sama yang lain. Setelah itu kami sibuk masing-masing ada yang ke kantin ada yang bercanda, main HP ngobrol dll. Tapi aku memilih buat ngeliat ke kaca, ternyata di samping kelas ku itu pohon bambu dan di bawahnya ada kali gitu, Awalnya biasa aja sampai temen ku bilang ke aku.
" asis, jangan liat ke situ mulu gak baik" iffah
" emng kenapa " aku
" nanti ada yang ngeliatin balik" iffah
" ih ada -ada aja "aku
Aku pun duduk di bangku ku kembali, saat asik mengobrol ada guru datang ke kelas kami dan memperkenalkan diri ibu wiwit wali kelas kami. Setelah perkenalan wali kelas kami, temen ku minta temenin dia ke kamar mandi.
" temenin ke kamar mandi yuk" choe
" yuk " ajeng
Mereka berdua pun ke kamar mandi yang di depan kelas kami saat masuk kamar mandi dia pun memilih kamar mandi yang di urutan 3 karena kamar mandi 1 dan 2 pintu nya gak bisa di kunci. Saat di kamar mandi dia mendengar suara air yang mengalir di salah satu kamar mandi dia gak ambil pusing, saat sudah selesai di keluar terus di bertanya sama temen ku.
" ajeng tadi ada orang yang masuk kamar mandi? " choe
" gak ada yang dari tadi gw disini" ajeng
" tapi kok gw denger air mengalir ya" choe
" gak ada air yang mengalir, coba lu liat kamar mandi yang di pojokan " ajeng
" gak ah takut hawa nya gak enak balik ke kelas yu" choe
Mereka pun kembali ke kelas saat di dikelas mereka menceritakan kejadian tadi sama kami ber4. Aku hanya diem tapi salah satu temen ku bilang.
" ada yang iseng kali soalnya nya kan di situ gelap" iffah
" lu bisa ngeliat mereka" cahya
" iya iffah punya sixt sense dari kecil" iffah
" sixt sense apa an sih " aku
" kaya indra ke enam gitu " iffah
" oh " aku
" udah ih jangan di bahas " yulin
Kami diem dan melanjutkan obrolan kami.
Tidak hanya kami ber6 yang ngerasain hawa merinding ketika di kamar mandi temen - temen kamli yang lain pun merasakan hawa aneh dan merinding di kamar mandi dan tidak ada yang berani memakai kamar mandi yang no 4 di pojokkan karena gelap banget. Karena kami semua tau hawa kamar mandi kaya gitu dan kami juga tau bahwa temen kami 2 orang punya kelebihan yang gak semua orang punya. Kami pun paham.
Setelah sudah terbiasa dengan hawa kamar mandi ada di mana saat jam pelajaran di mulai aku izin pamit ke guruku buat ke kamar mandi.
" bu, izin ke kamar mandi ya" aku
" iya" guru
" mau di temenin gk sis" iffah
" gak deh sebentar doang" aku
" gak takut lampu nya gelap gitu" iffah
" enggak lagian masih pagi " aku
Aku pun langsung ke kamar mandi saat sampai di kamar mandi aku langsung masuk ke kamar mandi no 3 setelah menyelesaikan urusan ku di kamar mandi aku keluar dan merapihkan baju ku di depan cermin aku melirik ke kamar mandi no 4 di samping ku seketika hawa merinding ku rasakan karena takut kelamaan aku pun segera kembali ke kelas, sesampainya di kelas aku pun mengikuti kembali pelajaran. Jam menunjukkan pukul 9.30 bel berbunyi tanda kami istirahat saat istirahat separuh temen ku ke kantin, kami ber6 di kelas karena kami bawa bekel. Kami pun mengobrol sambil memakan bekal yang kami bawa.
"Si asis berani banget ke kamar mandi sendirian" ajeng
" iya ya lu gak takut"choe
" emm gak lagian masih pagi gge" aku
" walaupun masih pagi, lu tau sendiri hawa kamar mandi kaya mana mana cahaya nya minim lampu" ajeng
" iya sih" aku
Setelah kami bahas itu kami pun mengobrol pembahasan lain. Sekitar jam 10 bel berbunyi kami pun masuk ke kelas tapi karena guru sedang rapat kami pun akhirnya jamkos. Saat jamkos kelas kami sungguh berisik entah kenapa aku mendadak gak enak badan, posisi kelas kami lampu nya sengaja di matiin karena masih pagi ya walaupun ada cahaya matahari masuk tapi kelas kami sungguh remang-remang karena cahaya matahari terhalang pohon bambu. Ngerasa badan ku gak enak aku mencoba merebahkan kepala ku di lipatan tangan, dan temen sebangku ku menegur ku.
" kenapa sis" iffah
" gkpp " jawab ku singkat
" lagi sakit bukan " iffah
"Gak " aku
Ke4 temen ku yang lain melihat ku dengan tatapan kebingungan, aku masih asik menggelamkan kepala ku di lipatan tangan ku, hingga temen ku menyetuh bahu kiri ku entah kenapa aku merasa panas dan langsung bangun ngeliat dia, tapi aneh nya aku semakin takut melihat dia, akhir nya aku milih buat langsung ke kamar mandi tanpa menghiraukan tatapan temen-temen ku. Kami jamkos sampai masuk istirahat ke2 saat jam 12.30 kami istirahat ke 2 karena siang kami sekelas tidak ada yang keluar kelas kami semua berdiam di kelas ada yang sholat, main HP, tiduran dll. Saat kami ber6 berkumpul di meja belakang sekedar cerita, aku pun ngerasa kembali kaya biasa tapi masih enggan menatap temen ku, saat sedang asik bercerita temen ku tiba-tiba memegang bahu ku dan jari jempol ku karena aku ngerasa kesakitan dan temen - temen ku yang lain melihat kami berdua aku langsung menarik tangan ku tangan ku, dan mereka pun bertanya.
" kenapa sis" ajeng
" gkpp" aku
" aku kembali ke bangku ya" aku
" si asis kenapa fah" choe
" gak tau aneh " iffah
Aku yang mendengar pembicaraan mereka dari bangku ku hanya berdiam. Setelah itu bel masuk dan guru yang mengajar kimia untuk kelas 10 masuk dan memperkenalkan diri dan kami pun bercerita karena hari pertama kami masuk jadi gak ada kbm kami pun hanya cerita- cerita.
" kalian jangan banyak melamun ya " guru kimia
" kenapa bu " jawab kami
" soalnya kelas kalian kan dekat pohon bambu, kali dan paling pojok, mana cahaya yang masuk kan sedikit jadi jangan ngelamun ya" guru kimia
" emang kalo ngelamun kenapa bu" zaki
" alumni kalian waktu itu ada yang kesurupan padahal itu sore hari " guru kimia
Seketika kami semua langsung diam dan gak ngerespon apa-apa.
Skip... Jam 13.30
Karena hari pertama dan gak ada kbm kami pulang cepat, sebelum pulang aku cape banget walau aku tau hari ini gak ada aktivitas yang membuat aku cape tapi entah kenapa kerasa cape banget, aku pulang duluan, temen-temen ku masih di belakang ku, sebelum nyampai di jalan raya aku ngerasa bahu ku di pegang sama tangan gede warna hitam saat aku menoleh gak ada apa-apa dan aku memegang bahu ku tapi gak ada apa-apa, entah kenapa pegangan tangan itu terasa banget ke fisik ku. Saat aku naik angkot ada anak SD yang berbisik sambil ngeliat ku aneh, aku pun tidak menghiraukan nya sampai di rumah aku langsung Bebersih dan isoma. Baru awal masuk sekolah sudah ngerasa kejadian aneh aja lagi " batin ku.
Penasaran dengan kelanjutan cerita ku 😉
Jangan lupa vote dan comment😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Nyata Dan Khayalan Antara Ada Dan Tiada
HorrorAku tau kita hidup berdampingan sama "mereka" tapi aku mencoba menapik itu semua dan berpikir secara logis. sampai suatu hari aku mengalaminya dan menurut ku itu di luar logika ku.
