19

712 35 3
                                    

Hallo guys 👋👋

Gimana sama kabar kalian?

Jangan lupa untuk vote dulu ya ....

Happy Reading 💗

••••

Selepas acara mencari tau, semuanya berkumpul di kantin asrama. Masing-masing berjalan dengan nampan yang berada diatas tangan.

Tiara menatap makanannya dengan tak minat, hanya nasi putih dan sayur sup bening.

Ini adalah pertama kali dia makan sayur sup bening, dengan kuah sup yang banyak.

Percuma bayar uang kas pada kantin asrama tiap satu minggu sekali, justru hanya makan sup bening saja.

Kemarin mie instan, hari ini sayur sup, besok nanti apa lagi. Memang harus bersyukur, tapi dia tidak terbiasa makan seperti ini.

Tiara tidak bergabung dengan sahabat-sahabat dia, gadis itu memilih menyendiri di meja lain.

Disaat menyuapkan makanan kedalam mulut, gadis itu terkejut melihat Kenzie yang langsung duduk dihadapannya.

Dia hampir tersedak, untung saja langsung meminum air putih didepannya.

“Gak suka?” tanya Kenzie.

Tiara menatap bingung pemuda di hadapannya ini, tidak mengerti dengan pertanyaan Kenzie.

“Kamu gak suka makanannya?” tanya ulang Kenzie.

“Suka.” Tiara kembali melanjutkan acara makannya yang tertunda.

“Jangan gegabah, ya, Ra. Aku tau kamu khawatir sama kami semua, tapi jangan bertindak gegabah yang terakhir buat nyawa kamu terancam.”

Tiara yang fokus dengan makanannya, langsung mengangkat kepala menatap Kenzie yang sedang makan. Dia sedikit tersentuh dengan perkataan lelaki tersebut, tapi mengingat perkataan dia kemarin membuat Tiara kecewa.

“Gak usah peduliin aku!” hardik kesal Tiara.

Kenzie tersenyum. “Aku sayang kamu, makanya aku peduli sama kamu.”

Tiara menatap ke arah lain, kalimat manis yang membuat banyak perempuan tergila-gila. Hanya, tidak bagi dia sekarang!

“Kamu gila, Ken!” gerutu Tiara.

“Aku gak gila, Ra. Entah kenapa cinta aku bisa habis sama kamu, aku juga gak tau kenapa bisa cinta kamu sebesar ini. Mungkin ini takdir aku, mungkin kamu itu jodoh aku yang dikirim sama Tuhan,” jawab Kenzie.

Rasanya Tiara ingin bangun dan membogem mentah wajah Kenzie, dia sampai heran dengan Kenzie yang sebucin ini. Jika dengan gadis yang belum sama sekali ia kenal atau tidak akrab.

Lelaki itu akan cuek dan tidak peduli, tapi dengan Tiara. Dia begitu peduli sampai mengintil kemanapun gadis itu pergi.

Tiara yang selesai makan langsung bangkit berdiri untuk meninggalkan Kenzie, tetapi tangannya langsung ditahan oleh pemuda tersebut.

“Disini dulu.” Kenzie menatap permohonan pada Tiara.

Tiara tidak peduli, gadis itu menghempas tangan Kenzie dengan kuat sampai genggaman tangan di pergelangan tangan Tiara terhempas.

My School Mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang