25

636 31 6
                                    

Hay guys 👋

Gimana sama kabar kalian?

Satu vote dan satu komen dari kalian itu sangat berarti banget bagi aku, itu bisa buat aku semangat untuk update terus ....

Jadi, sebelum baca vote dulu ya ....

Happy Reading 💗

••••

“Kamu kenapa, Ra? Sadar, Ra. Sadar!” Rinjani mengguncang tubuh Tiara yang bergetar dengan keringat yang membasahi wajahnya.

Seketika itu, Tiara langsung tersadar. Gadis itu bangkit duduk menatap sekitar dengan nafas ngos-ngosan, yang dimana ada empat temannya juga.

“Kamu baik-baik aja, kan, Ra?” tanya Rinjani dengan gelisah.

Are you okay, Tiara?” tanya Sagara juga.

Mereka semua berdiri disamping ranjang Tiara, dengan Rinjani yang duduk disamping ranjang sahabatnya itu. Matanya menatap penuh cemas kearah Tiara, yang tadi dengan tiba-tiba berteriak histeris.

“Hanya mimpi,” gumam Tiara.

“Mimpi? Kamu mimpi apa?” tanya Resya.

Tiara mendongak menatap Resya, dia sampai tidak percaya memimpikan hantu yang begitu seram.

“Tarik napas kamu pelan-pelan, semua baik-baik aja. Coba cerita sama kita,” titah Kenzie.

Gadis tersebut menggeleng kepalanya pelan, matanya kembali menatap kearah Rinjani.

Tiara langsung memeluk sahabatnya itu dengan erat, Rinjani tentu terkejut dengan perlakuan Tiara. Namun, tak urung dia membalas pelukan itu tak kalah eratnya.

Dapat Rinjani rasakan kalau bahunya sekarang basah, ini semakin menguatkan keyakinannya kalau Tiara mengalami mimpi yang buruk.

“Kamu mimpi apa, Ra? Coba cerita pelan-pelan,” bisik Rinjani.

Tiara melepaskan pelukannya, kedua pipinya basah karena air mata. Tangan gadis itu naik menangkup kedua pipi Rinjani, manik matanya menatap dalam mata Rinjani.

“Kamu beneran Rinjani sahabat aku, kan?” tanya Tiara.

Rinjani mengernyit bingung, dengan Tiara yang tiba-tiba aneh. “Iya, ini aku Rinjani sahabat kamu. Kamu kenapa, Ra?” tanya balik Rinjani.

Tiara menurunkan tangannya, mendongakkan kepalanya menatap keatas. Dengan menghela nafas pelan-pelan, serta membiarkan air mata keluar dari kedua sudut mata.

“A--ku mimpi ada hantu yang dekat kearah aku, padahal sebelumnya itu aku sama kamu, Rin. Hantu ini benar-benar seram banget,”

Dapat mereka semua dengan kalau Suara Tiara bergetar, menahan tangisnya.

“A--apa nanti diakhir salah satu dari kita tiada? Apa nanti kita akan kehilangan seorang? Apa nanti enam orang yang memulai semuanya dari awal, tapi diakhir hanya akan lima orang?” lanjut Tiara dengan pertanyaan beruntun.

My School Mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang