Hallo guys 👋👋
Gimana sama kabar kalian?
Gimana sama part kemarin?
Sebelum baca vote dan follow dulu, ya ....
Happy Reading ✨
••••
Rabu, 1 Maret 2023. Pagi ini pukul 05.45 WIB suara pak Roni terdengar dari megafon. Beliau meminta murid-murid untuk berkumpul di lapangan, semalam sudah ada pemberitahuan di masing-masing grup kelas kalau hari ini siswa-siswi akan pergi melayat.
Tentu kepergian mereka menggunakan bus sekolah yang benar-benar bagus dan unik, bus sekolah dua tingkat yang sama sekitar lima.
Beberapa yang lain akan menggunakan mobil yang disewa oleh pihak sekolah atau kendaraan milik beberapa guru.
Namun, itu semua tertahan karena hujan yang tiba-tiba turun. Hujan angin dengan bunyi suara guntur serta kilatan menyala dilangit pagi ini.
Pakaian yang serba-hitam, kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung Tiara semakin menambah pesona gadis tersebut. Wajah yang hanya datar dan dingin membuat beberapa siswa-siswi yang berlalu-lalang didalam asrama tidak berani menyapanya.
"Senyum dikit, Ra. Muka kamu datar banget," celetuk santai Rinjani.
Tiara hanya menatap sinis, bodoh amat dengan senyum yang penting harus ke rumah duka sekarang. Kata Sagara jarak dari sekolah ke rumah Devan memakan waktu 1 jam, kalau terjebak macet bisa sampai dua atau tiga jam.
"Gila, Ra. Kenzie cool banget," lanjut Rinjani dengan kagum.
Tiara langsung menoleh menatap kearah yang seorang pria yang sedang menatapnya dengan senyum tipis.
Kenzie benar-benar tampan, menggunakan pakaian serba hitam, kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya.
Benar-benar cool kesan bad boy seorang Kenzie benar-benar keluar. Apalagi sangat mendukung dengan wajah dingin lelaki tersebut.
"Rindu."
Hanya satu kata yang keluar dari mulut Kenzie saat tiba disamping Tiara, gadisnya. Tiara hanya melirik sebentar dan fokus kembali kearah depan.
"Tiara." Kenzie berpindah tempat kedepan Tiara, pemuda itu memegang kedua pipi Tiara. "Aku rindu kamu."
Tiara hanya mengangguk yang justru membuat Kenzie tambah kesal.
"Jawab aku, Ra. Kamu gak rindu sama aku?!" ketus Kenzie.
Tiara tertawa pelan, tangannya mencubit hidung Kenzie. "Aku juga rindu kamu, Kenzie."
Rinjani yang melihat kebucinan dua sejoli tersebut memilih sedikit menjauh daripada menjadi obat nyamuk.
Disisi lain, Resya dan Audrey berada di area sekolah. Resya berdiri bersandar pada dinding toilet seraya menatap Audrey dengan tajam.
"Aku gak pernah tau kalau mereka nangkap Liam, Drey. Kamu itu sama kayak Rinjani yang nuduh aku doang, tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi!" ujar Resya dengan nada ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My School Mystery
Teen FictionSebelum baca follow dulu, ya 🙌😇 Sebuah peraturan baru, membuat seisi SMA Citra Bangsa gempar. Peraturan yang sudah ditetapkan oleh kepala sekolah, membuat hampir seluruh siswa-siswi terkejut. Tiara Arunika Euthalia, Gadis pintar dan genius di SMA...