Dua Tujuh

7K 522 25
                                    

Cahaya mentari yang sedikit menyilaukan mata membuat Chika terusik dari tidur pulasnya

"Eughhh", Chika perlahan membuka matanya namun saat sadar Zee tidak ada disebelahnya mata Chika langsung terbuka lebar

"Zee, kok gak ada?, kemana?"

"Zee!", Chika memanggil-manggil nama Zee sambil terus mencari ke seluruh area kamar

"Kemana sih di toilet juga gak ada lagi", Chika bergumam sendiri

Chika memilih mencuci muka terlebih dulu barulah keluar dari kamarnya untuk mencari Zee kembali. Di ruang tv atau keluarga Zee pun tak ada. Di dapur ada

Ada Cindy maksudnya bukan Zee

"Kebiasaan deh pergi gak bilang-bilang, bangun tidur selalu ditinggal", gumam Chika kesal

"Bunda, Zee kemana ya. Kok gak ada sih, pagi-pagi dah ngilang tuh anak gak bilang lagi padahal kan ini hari minggu kemana coba dia"

"Udah ngomelnya?"

"Is bunda aku tuh lagi nyari Zee juga dia bikin kesel aja pagi-pagi"

"Harusnya kamu yang bunda omelin. Bisa-bisanya jadi istri bangun sesiang ini, ini udah setengah sembilan Chika yang bener aja kamu!"

Chika terseyum kikuk, "ya maaf, aku kesiangan bunda"

"Dasar, Zee ada tuh di kolam renang lagi ngajarin Tian berenang"

"Lah Tian kan udah bisa berenang?"

"Ya kan gak sejago Zee, mau belajar teknik baru dia"

Mendengar itu Chika buru-buru menuju kolam renang. Dan ya, terlihat ada Zee dan Tian di dalam kolam renang

"Kakinya rilex jangan tegang"

"Ehmmm", Chika berdehem membuat Zee dan Tian seketika menengok ke arahnya

"Wedeh tuan putri kebo banget jam segini baru bangun, belum mandi lagi", ucap Tian tengil pada Chika berbeda dengan Zee yang menyambut Chika dengan hangat. Chika yang semula ingin mengomeli Tian tak jadi karena mendengar suara Zee, "Hei udah bangun kamu", ucap Zee lembut

" Iya kok gak bangunin aku sih kan jadi kesiangan", balas Chika

"Gapapa, kasian kalo dibangunin. Kayaknya kamu pules banget tidurnya"

Tiba-tiba Tian nyeletuk, "lagian aneh masa minta dibangunin sih, kebalik kali. Harusnya kakak yang bangunin abang. Ini mah kita udah joging, sarapan, dan renang masa kakak baru bangun. Rill kebo"

"Tian stop ngeselin ya, kakak cubit nanti kamu. Tapi emang iya Zee tadi kalian joging?"

"Iya tadi Tian ngajakin aku joging, gak jauh sih cuma keliling komplek"

"Is kok ngajak aku sih"

"Tadi kan kamu tidur aku gak tega banguninnya"

"Kamu mah orang mah ajak aja kenapa sih"

"Lah kasian, kakak tuh gak diajak", ucap Tian

"TIAN DIEM GAK!, KAKAK GAK NGOMONG SAMA KAMU YA!"

"Zee kamu mah....!", beda banget Chika ngomong ke Tian sama Zee

"Tadi itu gak direncanain kok sayang. Spontan aja karena aku sama Tian sama-sama bangun pagi", jelas Zee

"Tetep aja harusnya kamu ajak aku tau gak", kesal Chika

"Iya maaf ya lain kali aku ajak deh. Sekarang mending sarapan dulu ya, tadi aku udah beliin bubur ayam coba tanya aja sama bunda di taro mana"

"Kamu udah sarapan?"

Tsundere [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang