Dua Enam

7.1K 509 38
                                    

"Truth Or Dare?", pertanyaan yang harus Ashel jawab ketika pulpen mengarah padanya

"Hmmm Truth aja deh", ucap Ashel pasrah

"Oke pilih kertasnya", ucap Dey sambil memberikan gulungan-gulungan gertas berisi pertanyaan yang harus dijawab jujur

Ashel mengambil satu kertas dan perlahan mulai membuka gulungannya

"Yah masa gue dapet pertanyaan yang gue bikin sendiri sih" Ucap Ashel tampak kecewa

"Emang iya?", tanya Dey

"Iya, tuker aja ya", ucap Ashel

"Gak boleh udah langsung jawab aja", ucap Chika. Sebenarnya Chika sudah sangat malas, dari awal dia tidak mau ikut permainan ini tapi apalah daya teman-teman laknatnya ini memaksanya

"Ya udah deh iya", pasrah Ashel dan mulai membaca pertanyaannya, "Jujur Zean ganteng gak menurut lo?"

Chika melirik Ashel sinis, pertanyaan macam apa coba itu kenapa harus bawa-bawa Zean?

"Hahaha gue tau nih pasti Pertanyaan ini awalnya lo tulis buat Chika kan eh malah lo sendiri yang dapet", ucap Fiony

" Betul bet, buat Chika eh malah gue sendiri yang dapet"

"Ya udah buruan jawab ganteng gak Zean?"

"Ganteng lah, ganteng banget malah. Kalo Zean mau gue gantiin Chika dihatinya juga dengan senang hati gue terima", ucap Ashel

" Yey malah kepedean dia", ucap Indah

"Terserah, ayo lanjut lagi"

Ashel memutar pulpen kembali, dan Fiony yang harus mendapat gilirin

"Oke truth or Dare Fio?", tanya Ashel

"Dare aja deh",ucap Fiony

" Pilih kertasnya"

Fiony mulai membuka kertasnya dan, "coba kunyah es batu, is gampang betul wkwk", ucap Fiony senang karena Dare yang dia dapat sangatlah mudah baginya

" Ya elah ngunyah es batu doang siapa nih yang nulis dare begini dah?"

"Gue", ucap Chika mengaku

"Lah Chik yang bener aja gampang banget itu mah", ucap Ashel

"Terserah ah, orang gue udah bilang gak mau ikutan kalian maksa ya udah males mikir gue"

"Hadeuh Chika-Chika"

Setelah Fiony melakukan Dare dengan senang hati, giliran pulpen diputar kembali dan

"CHIKA!!!", Sorak semuanya saat pulpen mengarah pada Chika

Bagaimana tidak, ini yang ditunggu-tunggu selama ini Chika tidak pernah mau ikut permainan seperti ini

Chika menghembuskan nafas lesu dengan wajah malasnya, "gue pilih Truth mana sini kertasnya", tak ingin berlama-lama Chika langsung memilih dan membuka gulungan kertas

Sial, siapa yang buat pertanyaan ini. Chika benar-benar menyesal memilih Truth

"Apaan sih pertanyaan, ganti ah", Chika hendak mengganti kertas namun dengan cepat Ashel protes, " Eits gak bisa gitu tadi waktu gue juga lo gak bolehin gue tuker"

"Ya tapi pertanyaan aneh bet"

"Emang apa sih?"

Chika menunjukkan kertas itu

"Jawab jujur, siapa first kiss lo?"

"Hahahhahaa", semua orang tertawa bersama-sama. Pertanyaan itu kenapa bisa Chika yang dapat coba

Tsundere [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang