Tujuh

6.1K 477 43
                                    

Zee mengantar Chika sampai depan pintunya

"udah sana pulang, makasih ya" ucap Chika seraya mendorong Zee supaya cepat pulang

"gw mau mampir"

"ih gak ada. Udah sana balik"

"kenapa sih emangnya?"

"gw belum pernah bawa cowok ke rumah"

"ya udah biarin gw jadi yang pertama"

"Lo siapa mau jadi yang pertama. Udah buruan sana balik!"

"gak mau" ucap Zee kekeh

"Zee pleaselah balik"..

"gak mau"

"ya udah gw mau masuk"

"gw ikut"

"Zee ih kenapa sih?" ucap Chika kesal

"gw mau masuk Chika"

"mau ngapain sih, nyesel juga gw mau balik bareng lo"

"gw mau kenalan sama nyokap lo Chik"

"Zee gw mohon balik ya" ucap Chika memohon

Melihat Chika yang sepertinya begitu takut kalo Zee ikut masuk, membuat Zee memiliki ide jahil

"oke gw balik ada syaratnya tapi"

"ya udah apa buruan"

"cium dulu!" ucap Zee menunjuk pipinya

"najis" ucap Chika ketus

"ya udah gw mau ikut masuk"

"Zee ih please lah!"

"cium dulu geh"

Cup

Tiba-tiba Chika benar-benar mencium pipi kanan Zee

"udah sono balik, bye" ucap Chika langsung masuk dan menutup pintu rumahnya.

Sementara Zee masih terdiam beku,

Zee tersenyum dan langsung berlari masuk ke mobilnya

"mama, Zee dicium bidadari" ucap Zee kegirangan. Padahal zee tadi hanya bercanda dan tidak berpikir bahwa Chika akan benar-benar menciumnya

"assalamualaikum bunda" ucap Chika msuk kedalam rumahnya

"waalaikumsalam sayang, kaki kamu kenapa kayak kesakitan gitu jalannya"

"keseleo dikit bun"

"mau bunda urut?"

"gak usah bunda udah mendingan kok"

"ya udah kamu ganti baju terus kita makan bareng ya"

"iya bunda"

Setelah berganti baju Chika justru merebahkan diri

"Tadi ngapain gw beneran nyium tuh bocil ya, pasti abis ini dia makin sering gangguin gw nih" gumam Chika

"tapi Zee kok kayak sayang banget ya sama gw"

Chika ingat dimana wajah panik Zee melihat Chika terjatuh tadi. Zee tetap kekeh mengurut kaki Chika meski Chika menjambak rambutnya. Chika ingat setiap pagi dan pulang sekolah Zee selalu mengikuti bis yang membawanya

Chika ingat sandi hp Zee yang memakai tanggal lahirnya, album khusus fotonya ada di hp Zee. Perempuan satu-satunya yang fotonya banyak di hp Zee bahkan sampai jadi walpaper. Chika ingat dimana setiap hari Zee selalu memuji kecantikannya. Chika ingat Zee sering sekali memposting fotonya di sosmednya. Dengan gamblangnya Zee bilang ke semua orang kalo dia mengagumi Chika

Tsundere [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang