Empat

6.1K 483 26
                                    

"cepio kok diem?"

"eh gapapa Zee, kaget aja sih kamu suka sama Chika. Berani banget kamu ngomong langsung gitu"

"Iya Fio, gw juga kaget banget Zee seberani itu sama Chika. Ya kita kan tau Sendirilah ya gimana Chika hehe" Timpal Ashel

"emang kak Chika kenapa?"

"Emang lo gak takut sama gw?" tanya Chika ketus yang anehnya justru membuat Zee tersenyum

"gw gak takut tapi Cinta dan terpesona setiap liat lo kak"

"Alay"

"biarin aja wlee"

"nerbener nih kelakuan Zee, eh tapi gw lebih kaget dengar Zee manggil Fiony sih tadi. Apa sih tadi, Cepio ya?" ucap Ashel terlihat penasaran

"Iya Zee manggil gw Cepio"

"Lucu banget panggilannya"

"iya sama kayak orangnya lucu gemes" ucap Zean dengan santainya yang tanpa sadar membuat perasaan cepio bahagia

"wedeh kenapa gak dipacarin Zee kalo gemes?"

"No no, cepio itu udah aku anggep kayak  kakaknya aku. Mana mungkin aku pacaran kakak aku sendiri. Aku adiknya cepio kan ce?"

"Iya bocil" ucap Fiony padahal hatinya sedikit sakit karena ternyata selama ini Zee hanya menganggapnya kakak

Beberapa minggu kemudian, seiring berjalannya waktu Zean makin gencar mendekati Chika. Setiap hari tidak pernah Zean melewatkan kesempatan untuk berada di dekat Chika. Terutama dijam-jam istirahat seperti sekarang

"kok diliatin doang baksonya gak dimakan sih kak?" tanya Zean karena Chika hanya diam memandangi mangkok bakso yang ada didepannya

"gak nafsu makan, mending lo pergi deh dari deket gw. Sumpah sekarang gw lagi badmood jangan buat gw makin emosi!" ucap Chika ketus

Ashel, Fiony, Indah dan beberapa teman Chika yang lain hanya diam enggan ikut campur urusan Chika dan Zean ditambah lagi mereka tau Chika sedang kesal. Bukan tanpa alasan, penyebab Chika badmood sebenarnya bukanlah Zean tapi karena Chika kehabisan tiket konser Justin Bieber.

"masa gw diusir sih, sini deh apa perlu aku suapin makannya?" ucap Zean lembut

"ck apaan sih gw bilang pergi ya pergi"

Chika mendorong mangkok bakso yang sedang Zean pegang dan tanpa sengaja Zean tersiram kuah bakso yang kebetulan masih lumayan panas itu,

"aw panas" Zean langsung meletakkan mangkok bakso itu kembali ke meja, Zean mengibas-ngibas tangannya yang terasa panas, selain tangan baju Zean pun ikut terkena tumpahannya

Semua orang langsung melihat kearah Zean

Fiony mulai berdiri ingin menghampiri Zean, namun didahului oleh Chika, "Sorry-Sorry gw gak sengaja" ucap Chika merasa bersalah dengan wajah khawatir

Tanpa pikir panjang Chika menarik Zean untuk ikut dengannya

"Chika mau kemana?" teriakan Ashel dan yang lainnya tak dihiraukan Chika. Chika fokus membawa Zean pergi yang ternyata tujuannya adalah toilet, "buruan masuk cuci tangan lo yang bersih" Zean menuruti perintah Chika. Setelah selesai Chika langsung mengajak Zean ke uks

"Lo tunggu sini sebentar, jangan kemana-mana!" ucap Chika lalu buru-buru meninggalkan Zean

Tak lama Chika kembali ke uks dengan mangkuk di tangannya. Zean yang sedang duduk hanya diam menatap bingung Chika

Chika duduk di dekat Zean, menarik tangan Zean pelan dan mulai mengompresnya dengan air dingin. Ya ternyata mangkuk tadi berisi air es.

Chika juga meniup-niup tangan Zean yang sedikit memerah, "sekali lagi gw minta maaf ya" ucap Chika menatap Zean. Namun yang ditatap malah sedang tersenyum tak jelas

Tsundere [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang