Tiga Belas

6.1K 462 30
                                    

Chika dan Zee berangkat ke sekolah menggunakan mobil Zee. Chika yang meminta Zee untuk membawa mobil, bisa dibayangkan bagaimana jika mereka berboncengan naik motor dan diliat banyak orang di sekolah nanti ah Chika tidak mau itu terjadi.

"Kenapa sih lo senyum-senyum mulu. Cosplay Joker, Serem tau gak!", ucap Chika pada Zee

"Enak aja ganteng gini dikata serem. Siapa sih yang gak seneng berangkat sekolah bareng wanita idamannya. Udah semalem bobo bareng lagi"

Chika tersenyum tipis mendengar kata wanita idaman dari mulut Zee

"Wanita idaman, geli tau gak dengernya!"

"Kok geli, apanya yang geli. Emang ia kak Chika tuh sosok wanita idaman. Oh wanita idaman sungguh kamu tak ada yang lain. Semua gambaran idola segalanya pada dirimu"

"Malah nyanyi, jelek suara lo"

"Kalo salting bilang mba"

"Mana ada salting. Oh ya nanti gue turunnya di deket halte aja ya", ucap Chika mengalihkan

"Ha, ih mana boleh gitu. Gak, masa lo jalan sendirian ke dalem sih"

"Ck udah biasanya juga gitu Zee"

"Beda dong sekarang lo istri gue. Tanggung jawab gue. Tega banget gue biarin lo cape-cape jalan. Ngapain hari ini gue bawa mobil ini mending tadi sekalian kita berdua naik bis aja"

"Zee nanti banyak yang liat kalo kita berangkat bareng. Pokoknya gue mau turun di halte"

"Pokoknya gak boleh"

"Is Zee"

"Stt....udah ya gak boleh bantah"

"Terserah"

Chika akhirnya pasrah turun diparkiran sekolah bersama Zee. Sesuai tebakan mereka menjadi pusat perhatian.

Chika hendak melangkah namun teriakan teman-temannya menghentikannya,

"Wedeehh... Apanih berangkat bareng ceritanya?", heboh Ashel

" Gila-gila, udah kemaren barengan gak masuk sekolah terus hari ini berangkat bareng. Hemm mencurigakan", ucap Dey

"Eh kemarin mereka berdua sama-sama izin keperluan keluarga. Apa jangan-jangan kalian bentar lagi jadi keluarga kecil gitu", ucap Ashel

"Hehehe iya dong bentar lagi doain ya", ucap Zee tengil

" Ha serius? Tanya Ashel

"Kalian percaya Zee?. MUSRIK!", ucap Chika melengos pergi

" Eh Chik tunggu kita kali"

"Iya nih Chika main pergi-pergi aja"


Di jam istirahat Zee langsung bergabung dengan Chika & teman-temannya dikantin. Kali ini Zee duduk tepat di sebelah Chika. Teman-teman Chika yang melihat ini tentu kaget karena biasanya Chika selalu marah kalau Zee duduk tepat di sampingnya. Kali ini Chika keliatan cuek.

"Udah pada mesen makan belum?", tanya Zee

" Udah Zee lagi dibikinin pesenan kita tuh Dey yang nunggu"

"Oke", Zee beranjak dari duduknya menghampiri Dey

" Kak Dey, biar gue aja. Kak Dey duduk aja sana sama yang lain"

"Wes beneran nih?"

"Iya sana"

"Oke makasih Zee", ucap Dey sambil mencubit gemas pipi Zee. Hal itu tentu bisa diliat jelas oleh Chika, "sok ganteng banget" Batin Chika kesal. Zee menengok pada Chika yang menatapnya tajam, "haduh bahaya nih", batin Zee

Tsundere [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang