Is This Love? [End]

16. KE CAFE BARENG DIA

Tidur kalo udah malem😤
Ini pesan dari Kendrick yang sayang
sama kalian😤
Aku sebagai author hanya menyampaikan🙄
Selamat membaca dan good night🌃🌃

***

Vina terbangun dari tidur nya saat mendengar Gina berteriak dari lantai bawah. Vina tersadar dari tidur nya. Ia langsung mendudukkan tubuh nya dengan sisa nyawa nya yang tersisa. Atau lebih tepat nya, nyawa nya yang belum sepenuhnya terkumpul.

Vina meraih ponsel nya untuk mengecek sekarang jam berapa. Vina langsung membelalakkan mata nya saat melihat jam yang tertera di benda pipih berlogo apel digigit itu. Pukul 05.48, Vina akan terlambat kesekolah pasti. Vina dengan cepat dan asal menganbil handuk, dengan seragam nya dan langsung pergi kekamar mandi dengan tergesa gesa.

7 menit lewat, Vina sudah siap dengan seragam nya, dan sekarang ia sedang memasang kaos kaki nya asal. Demi apa? Demi tidak terlambat.

"Bun, Vina pergi dulu" Vina dengan tergesa gesa menyalimi tangan kedua orang tua nya yang kebetulan sedang berkumpul di meja makan.

"Gak mau sarapan dulu?" tanya Gina menatap punggung Vinq yang mulai menjauh dengan tas di punggung nya.

"Nanti Vina sarapan di sekolah aja, Vina pergi dulu ya!" Setelah itu Vina menghilang di balik pintu untuk menuju sopir nya yang sudah menunggu.

"Pak, cepet ya. Udah telat saya." Vina menggaruk tekuk nya yang tak gatal. Sopir rumah nya mengangguk dan segera menjalankan mobil itu menuju sekolah SMAMB.

***

Arka dengan yang lain sudah berada di kelas karena ajakan Jeno untuk belajar bersama, padahal mereka semua sudah ada rencana untuk membolos. Arka juga sama, ia lebih memilih untuk membolos.

"Lo ini ketua, malah nyesatin." ucap Revan sambil menunjuk Arka yang ada disamping nya. Arka tak bergeming, ia tetap diam sambil memperhatikan sepi nya kelas itu, ya jelas lah sepi! Belum waktu nya masuk kelas. Masih ada 30 menit lagi.

"Ehh kalian tau gak?" tanya Kendrick pada mereka semua. Semua nya menatap Kendrick malas. Mulai lagi.

"Kagak lah lo aja belum ngasih tau dodol!" ucap mereka semua serempak. Kendrick menutup telinga nya yang agak sunging.

"Belum selesai. Lo tau gak, gue baru denger. Kata nya si Vina suka sama salah satu dari kita semua." ucap Kendrick serius. Sekarang ini hanya ada anggota inti laki laki. Semua nya pun saling pandang.

"Gak mungkin kan gue sama Leo?" ucap Jeno, Kendrick menatap malas Jeno karena pertanyaan bodoh itu.

"Ngotak anjir! Lo udah pada punya!" ketus Revan. Jeno pun nyengir lebar setelah nya. Kemudian mereka semua mulai berpikir, siapa kah cowo itu.

"Lo tau dari mana?" tanya Arka pada Kendrick, ya karna cowo itu yang tahu informasi ini. Kendrick menoleh lalu menghembuskan napas pelan.

"Jadi gue pas itu gak sengaja ketemu sama Vina... Biar gue ceritain dah." ucap Kendrick.

Flashback on

Pagi yang cerah seperti biasa nya, Vina berjalan seorang diri di lorang lorong kelas yang mulai ramai. Karena ia hampir telat, disaat asik dengan jalannya, Vina berpapasan dengan Kendrick.