21. KONVOI

25 3 0
                                    

Halow -Halow-Halow
Apa kabar kalian yang sedang membaca ini?
Udah sih itu aja, bingung mau nanya apa😁
Selamat membaca😘


***

Vina menatap pantulan diri nya di cermin kamar nya itu. Celana Jean's hitam dengan kaos hitam lengan setengah panjang. Rambut yang dibiarkan terurai dan sepatu tinggi bermerek Nike hitam di kaki nya.

"Bagus terurai atau diikat?" gumam Vina sambil membolak balikkan diri nya. Ia juga bingung, apa yang bagus. Rambut yang diikat, atau terurai?

"Di ikat aja deh." Vina mengambil ikat rambut nya dan mulai mengikat rambut nya yang hitam panjang itu.

"VINA, ARKA UDAH DATENG! KAMU UDAH SIAL BELUM?" tanya Gina dari bawah sana. Vina buru buru mengambil apa yang perlu ia bawa. Dan tidak lupa, Vina memakai sedikit liptint nya.

Vina turun ke lantai bawah dengan tergesa gesa sambil memakai tas selempang kecil yang di bawa nya. Sesampai nya di bawah Vina melihat Arka yang sedang duduk santai dengan paper-bag yang di bawa nya. Vina lalu mendekat dan menyapa cowo itu yang kini berstatus menjadi pacar nya.

"Udah siap?" tanya Arka sambil berdiri dari duduk nya. Vina mengangguk lucu membuat Arka dengan gemas mengusap puncak kepala gadis itu. Arka memperhatikan Vina dari atas sampai bawah dengan teliti, ia lalu terfokus pada baju lengan setengah panjang itu.

"Kenapa gak pake yang panjang lengan baju nya?" tanya Arka sambil menatap Vina. Vina menggaruk belakang kepala nya yang tak gatal.

"Baju hitam gue cuma yang ini yang paling panjang, sisa nya pendek pendek." balas Vina dengan cengiran lebar nya. Arka lalu mengambil paper-bag yang ia bawa. Arka mengeluarkan sebuah jaket hitam dengan lambang Arneva Geng dan nama Vina di atas nya.

Arka menyodorkan nya pada Vina. Vina membuka jaket itu, dan memandang senang jeket yang tertulis nama nya. Vina dengan segera memakai jaket itu dengan senang.

"Gini baru cantik!" ucap Arka sambil membenarkan letak jaket yang di pakai Vina. Vina yang tadi senang tiba tiba cemberut.

"Jadi tadi nya aku gak cantik gitu?" tanya Vina memulai menggunakan kata-kata 'aku-kamu'. Arka terkekeh pelan karena ucapan gadis itu yang tampak lucu.

"Yang tadi itu cantik, kalo yang ini tambah cantik! Ehh bentar, kok rambut nya diikat?" tanya Arka baru menyadari rambut Vina yang diikat. Arka mempertipis jarak nya dan tangan nya mulai melepas ikat rambut Vina. Setelah nya Arka tersenyum.

"Ini makin bertambah cantik nya." ucap Arka memandang Vina dengan senyuman nya yang menawan. Hanya dengan Vina Arka dapat tersenyum selebar ini.

"Udah siap ya? Udah izin belum sama tante Gina?" tanya Arka pada Vina yang sudah siap. Vina mengangguk. Arka mulai menggenggam tangan Vina.

"Kita cari tante Gina dulu ya, aku mau minta izin." ucap Arka lalu mulai mencari Gina di setiap sudut rumah. Hingga akhirnya mereka di dapur dan menjumpai Gina yang sedang meminum teh hangat nya.

"Tante, saya izin bawa anak nya ya?" Arka mendekati Gina sambil menyalimi tangan Gina dengan lembut. Vina juga melakukan pada orang tua nya. Gina mengangguk dan mengizinkan mereka pergi.

Is This Love? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang