37. LEBIH BAIK

35 2 0
                                    

Part nya mau abis😌
Selamat membaca❤

***

Tidak terasa, waktu
itu bercanda ya?

Evina Rosyta Sargantara

Beberapa bulan kemudian...

Pagi itu suasana sekolah sedang ramai sekali, banyak murid yang menggendong tas di punggung nya. Semua angkatan kelas 12 sekarang sedang berkumpul di lapangan karena tiba tiba ada pengumuman dari para guru.

Dan saat ini, di bawah terik matahari, mereka berdiri menghadap Aula yang dimana ada kepala sekolah dan wali kelas 12 lain nya.

"Baik lah semua nya, masih semangat?" tanya bapak kepala sekolah itu dengan mic di tangan nya.

"SEMANGAT!" jawab mereka serempak, walau jawaban itu hanya kebalikan nya.

"Baik lah, tanpa basa basi lagi, izin kan bapak memberi tahu pada kalian. Kalau, Ujian akhir semester akan di laksanakan pada minggu depan mendatang. Oleh karena itu, siap kan diri kalian untuk ujian kali ini ya. Ujian yang akan menentukan kaliam lulus atau tidak, tapi InsyaAllah lulus semua!"

"AMINN!!" balas angkatan kelas 12 setelah bapak kepala sekolah itu selesai menyampaikan pesan nya.

20 menit mereka di ceramahi oleh wali kelas 12, akhir nya mereka kembali ke kelas lagi. Mereka mengeluh panas hingga ada yang wajah nya merah karena terkena sinar matahari yang luar biasa panas nya.

"Gila sih, udah mau ujian sekolah aja! Leo! Nyontek ya!" ujar Revan santai menatap Leo menaik turun kan alis nya.

"Kapan lo mandiri?" tanya Leo menatap Revan datar.

"Savage!" ujar Kendrick sambil tertawa.

"Aelah, jan pelit kali, Yo! Biasa nya gak gitu!" ujar Reza menimpali. Leo menatap Reza lagi.

"Begitu karena gue kasian." balas Leo malas

"Sekarang gak kasian gitu?" tanya Reza lagi dan mendapat anggukan dari Revan.

"Gak."

"Double kill!" ujar Kendrick lagi, ia kemudian tertawa terbahak bahak.

"Dih, lo juga pasti nyontek. Gue tau!" ujar Revan menatap Kendrick yang tadi begitu senang karena sudah di Ulti sama Leo.

"Sekarang otak gue sudah pintar mencerna yah! Lo tidak perlu komen!" Kendrick menyombongkan diri nya sendiri karena bagi nya belajar 2 menit sudah membantu nya mencerna semua tulisan di buku pelajaran.

"Terserah lo dah!"Reza mengalah akhir nya, cukup lelah menghadapi manusia di depan nya ini.

"Mending lo mati deh, Dick! Cape gue sama lo yang keras kepala banget, usil lagi!" ujar Reza karena merasa kesal Kendrick dari tadi cengir cengir sendiri, ucapan itu sontak membuat semua nya menoleh pada Reza dengan tatapan tajam.

"Mulut lo bangsat!"

"Lo aja sana! enak aja Kendrick yang lo suruh mati!"

"Mulut minta di sobek?!"

"Fuck you!!"

Jeno, Arka dan Revan kompak tak setuju. Apa apaan kok tiba tiba Kendrick sih, gak pokok nya, Gak!

Is This Love? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang