Is This Love? [End]

34. PESAN

Beberapa bab lagi end prend😀
Kalian mau happy end atau sad end😁
Vote terbanyak aku buat!
Tapi gak janji😁

***

Kamu bahkan lebih dekat sama bayangan mu dari pada dengan orang yang sebenar nya suadah dihadirkan tuhan untuk mu.
Dan saat kau menyesali nya, seseorang juga perlu waktu untuk sembuh dari luka lama sebelum mendapat luka baru

Kendrick Angkasa Dafidros

Arka membuka kelopak mata nya karena sudah cukup lama tertidur. Ia membuka ponsel dan itu sudah memasuki jam magrib. Tanpa lama ia bangun dari rebahan nya dan pergi menuju kebawah.

Di lantai bawah Arka di kagetkan dengan Kendrick dan adik nya yang sedang bercanda bersama. Arka mendekati Arthan dan Kendrick yang tadi nya tertawa.

"Akhir nya lo bangun. Boleh gue minta lo duduk?" ujar Kendrick menatap kehadiran Arka yang berdiri di samping kursi Arthan.

"Maaf, gue ada sesuatu yang mau gue omongin sama lo, dan Arthan, maaf tapi apa lo gak keberatan kalo lo pergi sebentar karena gue mau ngomong empat mata sama dia?" ujar Kendrick sambil menatap Arthan. Arthan paham dan mengangguk lalu mulai pergi dari sana.

"Arka Dirgantara, kita masih teman. Dan seperti yang tau, gue benci sama apa yang pernah lo lontarkan sama cewek kaya Vina. Lo emang mau sia siakan dia? Padahal lo yang pertama cinta sama dia?"

"to the poin!" ujar Arka sambil menatap Kendrick serius. Kendrick berdecih pelan lalu menatap Arka kembali.

"Denger kan gue, sekarang gue bakal cerita yang benernya terjadi waktu itu." ujar Kendrick sambil menatap Arka sedikit kesal dan geram.

"Gak perlu karena lo tukang karang cerita." ujar Arka ingin berdiri dari duduk nya namun di tahan oleh Kendrick. Arka akhir nya kembali duduk namun ia tak menatap ke arah Kendrick tapi ke objek sebuah foto keluarga nya.

"Denger ini dan gak usah nge-bacot." Kendrick mengeluarkan ponsel nya terlihat di layar ponsel itu sebuah rekaman suara yang cukup panjang.

"Iya gue yang selama ini nyuruh Alan buat hancurin hubungan Arka sama Vina! Kalian tau gue benci sama Vina, dia udah buat gue kehilangan nyokap dan bokap gue! Kalian tahu apa hah?! Tahu apa?! Kalau kalian gak tau apa apa, mending gak usah nanya gue lagi!"

"DAN SELAMA INI YANG MENEROR VINA ITU GUE! IYA GUE! GUE MEMBENTUK GENG GUE SENDIRI DAN BUBAR SETELAH MEREKA TAHU KALAU GUE UDAH MEMBUNUH WAKIL GUE SENDIRI YANG DIMANA ADALAH SEPUPU LO, VINA!"

"GUE BENCI! GUE BENCI LO! GUE BENCII!!"

Suara seorang perempuan yang tampak begitu membenci Vina di dalam rekaman suara itu. Arka terdiam, jadi yang selama ini mencoba menghancurkan hubungan mereka adalah Dania. Ketua sebuah geng motor yang pernah ingin di ajak kerja sama namun mereka menolak.

"Udah dengar? Dan itu suara Dania yang udah di kantor polisi saat itu. Dan setelah di periksa lagi, Dania mengalami trauma dan pikiran kacau selama 13 tahun lamanya." jelas Kendrick kembali tenang. Arka menunduk sambil berpikir kenapa Dania melakukan itu. Ia pikir Dania adalah orang baik dan dapat di percaya, namun ternyata orang itu menagalami pikiran kacau yang membuat nya gila.

"Mau menyesal lo? Udah telat, semua nya yang udah terjadi mau lo sesali itu terlambat!" Kendrick kembali membuka ponsel nya dan menunjukkan sebuah foto dimana seorang Vina yang sedang tertawa bersama teman nya yang lain, ya cewek itu sekarang begitu bahagia hingga melupakan apa yang membuat hubungan nya sedikit kacau.