Selamat membaca❤
Udah itu aja👀***
Maaf, adalah ungkapan penyesalan atau pun kesalahan. Dan aku bisa saja memaafkan mu, namun bagaimana dengan luka hati ku?
Evina Rosyta Sargantara
Jam istirahat kali ini Vina lebih banyak melamun, sekarang ia sedang berkumpul dengan yang lain nya. Namun di antara semua candaan yang di lontarkan oleh 3 geng lawak itu, Vina hanya terkekeh kecil saja dan kembali melamun.
"Vina dari tadi gak ketawa, lagi sariawan? Apa lo ketularan Leo?" tanya Revan sambil mendekati kursi yang di duduki Vina. Ia menepuk 2 kali puncak kepala Vina pelan.
"Gue lagi mikirin sesuatu." ujar Vina sambil menatap semua nya bergantian. Sebenar nya, Vina agak bingung kantin sekolah memang selalu ramai, tetapi satu orang yang biasanya duduk di tempat duduk kantin pojok itu kemana? Siapa lagi kalau bukan Arka.
"Tempat duduk itu, kenapa kosong?" tanya Vina pada semua nya. Ya, siapa tau saja mereka tau. Namun Vina tak mendapat jawaban, semua nya diam tak ada yang membuka suara sama sekali.
"Emm, kalian gak tau juga?" Vina kembali menatap meja dan kursi itu. Letak nya memang paling pojok sedang kan mereka berkumpul di sebuah tempat yang tepat di tengah tengah kantin. Cukup lama diam, akhir nya Kendrick pun buka suara.
"Kalian nanti kalo udah lulus, mau kuliah atau kerja?" tanya Kendrick menatap semua nya satu persatu.
"Gue jadi dokter anak" ujar Lena menyahut lebih dulu. Yang lain memusatkan perhatian nya pada Lena.
"Dokter anak lagi? Pas itu di kelas 10 lo bilang mau jadi pramugari, di kelas 11 lo bilang mau jadi idol k-pop, sekarang lo jadi dokter lagi? Gila! Cita cita lo numpuk!" timpal Reza sambil bertepuk tangan kecil.
"Suka suka gue dong! Dari pada lo, mau jadi buaya darat hah?!" ujar Lena kemudian mengacungkan jari tengah nya.
"Enak aja! Gue mau jadi Arsitek asal lo tau!" ujar Reza menyahut sambil mengacungkan kedua jari tengah nya.
"Udah.." ujar Leo saat melihat Lena ingin menimpali lagi. Lena kemudian diam dan menjulurkan lidah nya ke Reza.
"Kalo lo apa?" tanya Kendrick pada Jeno dan Jeca yang duduk bersebelahan. Mereka berdua yang di tunjuk pun saling pandang kemudian tersenyum.
"Mau nikah!!" ujar Jeno dan Jeca bersama sama kemudian tertawa terbahak bahak. Semua nya yang mendengar hanya melongo dan memutar kedua bola mata nya malas.
"Yang bener, ah!" ujar Kendrick memukul pundak Jeno, tidak keras tapi cukup membuat Jeno meringis.
"Mau jadi Guru, cita cita kita sama. Beda nya, gue guru MTK, dia mau jadi guru musik. Ingat aja dia punya bakat nyanyi apalagi main gitar." ujar Jeno sambil merangkul pundak Jeca.
"Dih, gausah bucin juga anjing!" ujar Revan sambil menutup mata nya diantara jari jari nya. Padahal sih, dia lihat di celah jari nya itu.
"Lo apa?" Kendrick bertanya pada Leo. Leo menatap Kendrick datar.
"Pilot." balas Leo. Kendrick mengangguk kemudian menatap Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love? [End]
Teen FictionNama nya Arka Dirgantara, laki-laki yang memiliki tatapan seperti elang dan jarang berbicara. Ia juga seorang ketua geng motor yang cukup terkenal. Arneva Geng. Entah mengapa, Arka selama hidup nya tidak pernah merasakan apa itu 'Cinta'. Banyak yan...